9

913 17 0
                                    

Sesampai nya di rumah sakit , Alvaro langsung mendapatkan tindakan medis. Jasmine yang sangat khawatir hanya bisa mondar mandir tak karuan menunggu hasil pemeriksaan dari dokter. Saat diri nya sedang menunggu hasil dari dokter, akhir nya dokter pun langsung keluar ruangan observasi untuk memberitahukan kepada Jasmine.

"Nona, apakah anda wali nya?" Tanya dokter.

"Iya dok , bagaimana keadaan nya?" Tanya Jasmine.

"Pasien tidak apa apa , hanya saja diri nya perlu beristirahat secara teratur.. karna istirahat nya tidak teratur diri nya mengalami demam karna kecapean," jawab dokter.

"Baiklah dok terimakasih atas informasi nya."

"Sebaik nya anda mengisi formulir terlebih dahulu setelah itu pasien sudah di perbolehkan untuk pulang," ujar dokter lagi lalu pergi meninggalkan Jasmine.

Jasmine yang mendengar perkataan dokter langsung saja pergi untuk mengisi formulir dan sekalian menebus obat milik Alvaro. Saat diri nya sedang mengisi formulir, tiba tiba saja handphone nya berdering.

Kriiingg....

"Halo?"

"Kamu dimana sayang?" Tanya seseorang dari sebrang sana.

Jasmine yang mendengar suara tersebut langsung saja melihat siapa yang menelepon nya dan ternyata papa nya yang menelpon nya.

"Jasmine sedang menemani teman Jasmine pa... Teman Jasmine sedang tidak sehat," jawab Jasmine.

"Baiklah jangan pulang malam malam."

"Iya pa...."

Tut... Tut....

Sambungan telepon pun langsung terputus.

Setelah menyelesaikan administrasi, Jasmine langsung kembali untuk mengecek Alvaro, saat diri nya datang ke ruangan ternyata Alvaro sudah terbangun dan sedang terduduk di pinggir bangsal.

"Are you okay?" Tanya Jasmine.

"I'm okay," jawab Alvaro yang memasukkan diri nya untuk berdiri.

"Kau masih belum sembuh , jangan banyak tingkah... Biar aku antar kau pulang," ujar Jasmine yang memapah Alvaro.

"Tidak bisa , banyak sekali pekerjaan yang belum selesai.. aku harus kembali ke kantor," tolak Alvaro.

"Kau ini , kau itu sakit karna kecapean.. dan dokter pun menyarankan untuk tidak kecapean , tapi kau malah keras kepala... Dengarkan dokter sekali saja!!!" Omel Jasmine.

Alvaro yang di marahi oleh Jasmine tak bisa berbuat apa apa lagi dan memilih untuk menurut. "Baiklah baiklah."

Jasmine saat ini sedang fokus mengemudi untuk mengantarkan Alvaro pulang, sesampai nya di penthouse milik Alvaro.. Jasmine tampak sangat termenung karna melihat bagaimana indah nya penthouse milik Alvaro yang bisa terbilang cukup besar dan dengan suasana yang elegan.

"Kau sudah boleh kembali," usir Alvaro yang langsung duduk di sofa empuk nya.

Jasmine yang mendengar perkataan Alvaro sontak langsung saja di buat tak habis pikir karna Alvaro langsung saja mengusir nya. Jasmine yang tak mau kembali , langsung saja mendudukkan diri nya di sofa milik Alvaro tanpa di suru terlebih dahulu.

"Kau begitu jahat , kau langsung saja menyuruh ku untuk kembali padahal aku telah menolong mu," ujar Jasmine.

"Pergilah jangan ganggu, aku ingin menyelesaikan semua pekerjaan ku," ujar Alvaro yang lalu pergi beranjak dari duduk nya menuju ruangan kerja nya.

Jasmine yang tak mendengar apa kata Alvaro malah mengikuti nya menuju ruangan kerja nya. Alvaro yang sedang tidak ada tenaga untuk marah , mencoba untuk diam dan fokus pada berkas berkas nya yang belum selesai.

HEI!! OM DUDA (End)Where stories live. Discover now