Pengkhianatan
Rindu
Rindu macam apa yang datang seperti ini? Yang egois datang tanpa permisi, ketika yang dirindukan tidak pernah dipersuakan pandang?
Rindu macam apa yang datang seperti ini? Kesekian kali aku bertanya, kumohon jangan tinggalkan aku dalam sejuta tanya yang hanya terendap di titik gulita sebuah penantian.
"Mungkin kita seperti prinsip modulasi dan demodulasi yang akan dipertemukan oleh modulator," katamu waktu itu, meski hanya lewat sekelumit kata di aplikasi berkirim pesan. "lalu ditransmisi oleh transmitter, yang akan dibawa ke receiver dan diperkuat dengan prinsip osilasi oleh osilator yang mampu memperkuat hubungan kita."
Bolehkah aku kembali mempertanyakan kebenaran itu? Mengenai proses rumit yang tak pernah kumengerti, tapi kamu yakini dapat mendukung jalannya cerita ini?
Bolehkah aku menagih semua kepastian itu? Di saat setiap peristiwa tak lagi mendukung, meski terpisahnya dua hati tidak bisa disambung dengan sekadar serpihan memori?
Kamu terkungkung dalam rinduku, tidak tahu siapa yang menjebakmu dalam kehampaan yang terlanjur membangun.
Aku sesak dengan kepenatan rasa, terkungkung dalam labirin yang kamu cipta tanpa petunjuk melepaskan diri.
Sebenarnya ada apa dengan cinta dan angan-angannya? Ekspektasimu, keinginanku. Rencanamu, cita-citaku.
Sebenarnya, luka ini salah siapa?
Meski bahagia dengan terowongan yang kamu buat, kenyataannya, sabda gilamu hanya bermakna seonggok kata.
Kamu tak menjamin apa-apa, hanya membawa objekmu pada euphoria tanpa parasut untuk memijak pelan-pelan.
Secarik janjimu seperti gas yang melayangkan rasa, tapi kemudian hanya terpaku mendiamkannya lepas, membiarkannya terjatuh ditarik gravitasi hingga hancur berkeping-keping begitu tiba di daratan realita.
Bisakah kamu pergi saja? Pergi tanpa membawa jejak, pergi tanpa membawa potongan hati yang sudah kamu porak-porandakan?
Bisakah kamu lenyap saja? Berhenti menabur harap, yang menjelma dalam rupa benih, lantas terus membengkak setiap detiknya.
Sesungguhnya, aku sudah penat dengan rasa. Sesak dengan ruang yang mengurung jumpalit rasa tanpa sebuah kepastian.
"Jangan berhenti berharap, karna kita nggak tau harapan yang mana yang bakal dikabulin oleh Tuhan buat kita."
Barangkali, kamu memang selalu berkata saat kamu tidak sadar. Kamu memberi petuah seakan hidup semudah rencana. Tak memberi jarak untuk napas agar tak diperdaya angan-angan dan imitasi bahagia.
Kamu selalu berkata seakan kamu pelindung setiap wanita, tanpa menyadari bahwa kamu adalah alasan dari setiap luka yang detik ini selalu aku rasa.
Tidak sadarkah betapa egoisnya dirimu itu?
20.12.2012
Take off kapan? Take care to Bali ya.
Hmm, about 20 minutes later. Makasih!
P.s. Mau dibawain oleh-oleh apa, nih?:p (kalo balik lagi sih haha)
Bawain pantai kute aja deh hahaha
Perlu kayak Sukab sama Alina nih?
Tar aku kirimin 'sepotong kute untuk temanku' gitu ya hmm haha
Katanya kakak? Gak konsisten nih
Sebenernya bingung antara kakak sama guru mesum yg suka godain muridnya.
Kamu maunya dapet status apa nih?
Jelek amat guru mesum. Hamba sucii nyang muliaa
Kok jadi kayak lenong betawi sih? Haha. Ngaco ah
Udah ya, doain sampe dengan selamat
Aamiin
Heyy
Are u there?
Udah sampe kan?
Baru sampe rumah balu. Capek banget.
Istirahat aja dulu
I'll wait for you, An
See ya in Jakarta
I'll wait for us, Fi.
20.12.2016
Apa kabar?
Lama gak bertemu.
Untuk objek yang mana?
Kabar hati, atau fisik?
Dua-duanya, barangkali
Pernah liat kaca retak yang dilapisi gelembung busa?
Terima kasih untuk pertanyaanya, tapi lebih baik tidak perlu ada lagi kata-kata.
Congrates untuk pertunanganmu. Saya senang menunggu meski berujung penyesalan.
God bless you.
Andhea left the chat
[Jika saja rasa bisa diabaikan semudah Andhea menghapus sebuah pesan, barangkali sudah dilakukannya sebelum hati merasa sedemikian kebas.]
-way, 22-12-2016
cerita tanpa plot yang sebenarnya mengandung kisah tersembunyi.
Didedikasikan untuk Andhea yang namanya saya pinjem. Nama kamu bagus:)
YOU ARE READING
Hypnagogic
Short Story"Seperti sebuah atom penyusun molekul, di setiap bagiannya akan ada proton yang dikelilingi oleh elektron-elektron negatif. Meski sebaik atau sehebat apapun seseorang, pasti akan ada saja pihak yang tidak setuju dengan apa yang dilakukannya. Itulah...