01- Geng Bakicot

15.4K 1K 86
                                    

____


Pura-pura baik-baik saja hanya alibiku, tugasku hanya membuat orang yang melihatku tertawa bukan mendapatkan tatapan kasihan.

-DAFA

-DAFA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

^¤^

Bang toyib

Bang toyib

Kenapa tak pulang pulang

Anakmu anakmu

Panggil panggil namamu

Konser dadakan terjadi di koridor kelas. Suara laki-laki menggelegar di depan kelas 11. Meski suaranya jelek, masih ada point membuat murid yang melihatnya sontak berhenti, apalagi kalau bukan wajahnya yang tampan.

Tiga kali puasa

Tiga kali lebaran

Abang tak pulang pulang

Sepucuk surat tak datang

Sadar-sadarlah abang inget anak istrimu

Laki-laki itu terus bernyanyi tanpa menyadari suaranya mampu merusak gendang telinga. Sementara temannya yang lain ada yang menggunakan sapu pel dijadikan sebagai gitar, tempat sampah dijadikan gendang, juga teman yang satu sibuk menyodorkan topi, meminta uang bayaran di penonton.

Cepat cepatlah pulang semua rindukan dirimu

Kalau dijalan yang benar selamatkanlah dia

Kalau dijalan yang salah sadarkanlah dirinya

Ia masih asyik menyanyikan lagu dangdut bang toyip, lagu kesukaanya. Sesekali ia menggoyangkan pinggulnya, mampu membuat para kaum hawa berpekik tertahan. Setelah bernyanyi, lantas cowok itu membungkukkan badan.

"Terima kasih. Terima kasih," ujarnya sambil melampaikan tangan ke arah penonton.

Pekikan cewek tambah menjadi-jadi saat melihat senyum cowok itu, dengan gemas mereka menghampirinya lalu mencubit. Setelah puas, mereka akhirnya pergi menuju kantin.

Dafa Alexa Alfarezel, biasa dipanggil Dafa hanya meringis memegangi pipinya. Ia tidak marah saat para fansnya mencubitnya gemas, malah ia senang. Kapan lagi coba dapat yang gratisan, meski kadang ia bosan jadi cowok terkenal dan tampan, tentunya. Bagaimana tidak bosan, dari dulu dia sudah dikerumunin banyak cewek. Dafa kan jadi keenakan. Eh?

Zadan, cowok yang bertugas minta uang bayaran masih fokus menghitung uang pendapatan hari ini. Ia kemudian menepuk bahu Dafa setelah selesai dengan tugasnya.

"Bro, lumayan kita bisa makan enak hari ini." Zidan menyerahkan penghasilannya ke Dafa, sebagai ketua geng Bakicot.

Dafa mengangguk, lalu menerima uang tersebut. "Ah, nggak sia-sia gue ngeluarin suara emas gue," ujarnya songong.

After You (TERBIT) Where stories live. Discover now