12- Calon menantu

4.7K 559 37
                                    


____

Alea memang suka marah sama Dafa. Tapi nanti Alea bakal bersyukur karena dicintai cowok seperti Dafa.

-DAFA

-DAFA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

^¤^

Dafa berjalan di antara kerumunan orang lalu lalang di dalam mall, ia sudah berkeliling tapi tak melihat keberadaan Alea. Namun, senyumnya langsung terbit saat orang yang dicari-cari ada di depan matanya sedang tertawa renyah.

"Kalo jodoh emang nggak bakal ke mana, buktinya sekarang kita ketemu," ujar Dafa saat sudah berada di depan Alea yang menampilkan wajah kagetnya.

Andre menatap bingung Dafa, kemudian melirik Alea. "Dia siapa, Adela?"

"Orang gila!"

"Hm?"

"Biasa, calon menantu," bisik Lina ke telingan Andre.

"Sore, Om dan ... Tante Camer," sapa Dafa, menyalami kedua orang tua Alea. Lina dan Andre tersenyum. "Saya Dafa, Om, teman sekolah Alea."

"Camer?" beo Andre.

Alea sudah menampilkan wajah kesal. "Ayah, ayo kita pergi."

"Loh, teman kamu baru datang."

"Dia bukan teman Adela. Adela nggak punya teman orang gila!"

"Adela, nggak baik ngomong kayak gitu," tegur Andre.

Dafa terkekeh. "Nggak papa, Om. Dafa udah biasa diginiin."

Andre menatap Dafa serius. "Dafa, 13x24x12-21 berapa? Jawab dalam 10 detik, satu ... dua ... tiga ... empat ...."

"3723 Om," jawab Dafa cepat.

"Mantap. Om restui kamu sama anak saya."

Eh? Se simple itu? Dafa menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Calon mertuanya ini sedikit aneh, tapi Dafa bersyukur karena otaknya pintar jadi tidak masalah.

Alea menatap ayahnya kesal. Apa-apaan ini! "Ayah kenapa sih nggak jelas banget."

"Nggak apa-apa, Ayah cuma mau tau seberapa pintar orang yang bakal jadi pacar kamu."

"Adela nggak mau pacaran sama dia!" Alea pergi meninggalkan ketiga orang yang sedang menatapnya.

"Adela kenapa dari tadi marah-marah tidak jelas?" tanya Andre ke Lina. "Biasanya juga nggak begitu."

"Alea memang suka marah sama Dafa, Om, tapi nanti juga Alea bakal bersyukur karna di cintai sama cowok seperti Dafa." Dafa yang menjawab.

Alea duduk di kursi salah satu tempat makan yang ada di mall. Ekspresinya masih sama. Kesal. Bagaimana tidak kesal kalau cowok sinting penganggu hidupnya tiba-tiba muncul, membuat moodnya langsung hancur. Belum puas apa cowok itu ganggu Alea di sekolah?

After You (TERBIT) Where stories live. Discover now