22- Dafa kembali

3.8K 462 31
                                    

____

Maaf. Hanya kata itu yang bisa keluar dari mulutku. Aku tau arti dari tatapan yang kamu tunjukkan.

-ALEA

-ALEA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

^¤^

Alea duduk di atas tempat tidurnya sembari memeluk boneka doraemon yang lebih gemuk dari pada badannya. Jam sudah menunjukkan pukul 22:35, tapi matanya belum bisa terpejam, Alea tidak bisa tidur padahal besok hari senin dan hari pertama ulangan kenaikan kelas.

Waktu berjalan begitu cepat, tidak terasa Alea sudah mau naik kelas 12 dan itu artinya ia sudah satu semester pindah di sekolah barunya. Banyak yang berubah darinya semenjak pindah, ia tidak lagi merindukan kampung halamannya, meski terkadang ada masa ia ingin berkunjung tapi tidak separah awal ia pindah.

Alea menatap ponselnya yang tergeletak di samping, alasan ia tidak bisa tidur karena dirinya lagi galau, ada sesuatu yang membuatnya bingung sendiri. Dafa, cowok itu yang buat Alea pusing. Sudah dua hari ia menyimpan nomor Dafa tapi Alea tidak pernah berani menghubunginya, lebih tepatnya Alea malu.

Alea mencoba menghembuskan napas pelan, kemudian ia menggenggam ponselnya. Tak apa Alea, coba aja dulu siapa tau Dafa mengabaikan pesanmu, batin Alea menyemangati dirinya sendiri.

Adela Faranisa

Lo masih idup?

Alea mengusap wajahnya kasar saat menyadari pesan yang sudah ia kirim. Kenapa jadi ngaco begini? Semoga Dafa tidak membaca pesannya. Namun, doanya tidak terkabul. Ponsel Alea tiba-tiba bergetar setelah 10 menit ia diamkan. Dengan ragu dan sambil berdoa semoga itu bukan balasan dari Dafa, tapi lagi-lagi doanya tidak terkabul. Nama Dafa tertera di layar pesannya

Dafa Synting

Ini beberan Alea?

Serius?! Kamu Alea kan, anaknya Tante Lina? Calon istri idaman Dafa?

Lah, kok Cuma di read?

Melihat balasan Dafa, Alea hanya bisa guling-guling di kasur sambil menjambak rambutnya sendiri. Alea harus ngomong apa? Masa ia harus bilang 'lo kenapa tiba-tiba menghilang?' kan tidak mungkin.

Alea menatap pesan Dafa, lebih baik ia tidak membalasnya. Tujuan Alea hanya memastikan kalau cowok itu masih hidup. Suara notifikasi ponsel Alea kembali berbunyi.

Dafa Synting

Kenapa tiba-tiba chat Dafa, biasanya Alea nggak pernah balas pesan Dafa-,

Alea kangen karna Dafa nggak pernah muncul?

Adela Faranisa

GAK!

After You (TERBIT) Where stories live. Discover now