the nerd boy | 12

3.1K 232 2
                                    

"Ish, Sheila kemana aja sih!" decak Rebecca sebal.

"Gimana, Re. Sheila jadi gak kesini?" ujar Jessica.

"Katanya dia jadi kesini loh. Gak mungkin dia belum sampe, ini aja udah mau bubar pestanya." Tambah Jessica yang membuat Rebecca semakin bingung.

"Mana gue tahu, lo pikir dari tadi gue ngapain coba? Gue usaha hubungin Sheila tapi gak dibales." Ujar Rebecca memijat keningnya pusing.

Rebecca menekan nomor Sheila untuk ia telepon lagi, berharap jika Sheila akan mengangkatnya. Tapi hasilnya nihil, Rebecca menghela napas prustasi. Layar handphonenya menyala, ada panggilan dari nomor tak dikenal.

"Hallo?"

"Siapa?" balas Rebecca bingung.

"Ekhm, sebelumnya saya minta maaf. Apakah ini keluarga dari pasien Gadisheila?" Tanya seseorang disebrang sana.

Seketika Rebecca bungkam, apa katanya? Pasien?

"Ini siapa?" Tanya Rebecca balik, bibirnya bergetar hebat.

"Saya salah satu perawat Rumah Sakit Cempaka." Rebecca menggelengkan kepalanya tak percaya.

"Saya temannya Sheila. Kemana Sheila?"

"Pasien mengalami kecelakaan dua jam yang lalu. Sekarang berada di ruang IGD."

"Kalau bisa panggil segera keluarganya. HP pasien tidak bisa dibuka. Saya sempat tahu nomor anda, sebab panggilan dari anda. Kami pihak rumah sakit minta tolong!"

Rebecca menutupi mulutnya. Bibirnya mendadak tak bisa berkata apa-apa. Air matanya meluruh begitu saja. Jessica yang di sampingnya, bingung melihat Rebecca menangis.

"Re napa lo?" tanyanya khawatir.

"Re? Lo gak papa kan?" Jessica menggoyangkan pundak Rebecca karena cewek itu tak kunjung menjawab.

"Shei ... Sheila, Jess. Sheila," kata Rebecca sesegukkan.

"Sheila kenapa, Re? Kenapa lo nangis?"

Rebecca menghapus air matanya. "Ayo kita ke rumah sakit, Jess. Ayo cepet!"

Jessica bingung ia berkata, "Ngapain di sana?"

"Sheila masuk rumah sakit." Jessica bungkam, mengapa semua mendadak seperti ini?

"Ayo cepet, Jess!" ajak Rebecca kacau.

Nessa menghampiri kedua temannya itu. Ia terkejut mendapati Rebecca yang menangis. Begitupun dengan Jessica, cewek itu tengah cemas.

"Kemana kalian?"

"Sheila gimana? Udah nyampe?" sambung Nessa.

Rebecca semakin menangis. Jessica menatap nanar ke arah Nessa. "Sheila masuk rumah sakit."

Nessa mengerling tak percaya. "Gak usah bercanda deh, Jess. Gak lucu!"

"Ini beneran Ness," sahut Rebecca membenarkan.

"Gue mau ke rumah Sheila dulu, gue mau kasih tahu Neneknya. Gue takut kalau Neneknya khawatir." Jelas Rebecca terburu-buru.

"Gue ikut lo, Re." Teriak Jessica mengikuti Rebecca.

"Lo ke rumah sakit aja. Rumah sakit cempaka, ok?" suruh Rebecca. Lantas ia pergi meninggalkan kediaman Nando, ia tidak tahu nanti bagaimana akan menjelaskan ke Emmi.

"Gue ke rumah sakit ya, Ness," pamit Jessica.

Nessa menggeleng. "Gue ikut!"

"Tapi pacar lo?"

The Nerd BoyWhere stories live. Discover now