the nerd boy | 15

3K 225 5
                                    

Sekarang Sheila berada di toko kue langganan nya. Tadi Emmi menyuruhnya membeli beberapa kue, sebagai hidangan arisan Emmi. Dengan senang hati, tentunya Sheila mau. Ia bisa keluar sebentar dari rumahnya, jujur saja ia sangat bosan jika terus menerus di rumah.

Sheila menyerahkan beberapa lembar uang ratusan ribu ke kasir. Ia agak keberatan membawa bingkisan kue itu. Ditambah lagi, Sheila harus memesan ojek online terlebih dahulu.

"Ekhm," deham seorang laki-laki. Sheila menatap laki-laki itu, wajahnya sangat familiar.

"Jangan bilang lo lupa gue," celetuk Garlando. Sheila menaikan sebelah alisnya, ia tidak mengenalnya. Tapi sepertinya Sheila pernah melihatnya.

"Gue Garlando, Sheila." Beritahu Gerlando melihat Sheila yang bingung.

"Gue lupa," cengir Sheila.

Gerlando menggelengkan kepalanya lalu ia menyentil dahi Sheila pelan. "Makanya punya otak buat nginget."

Sheila memutar mata malasnya mendengar perkataan Gerlando itu.

"Ngapain lo disini?" tanya Gerlando.

"Yang harusnya tanya tuh gue. Ngapain lo disini?" tanya Sheila balik.

"Ya gue yang punya toko ini lah," jelas Gerlando. Sheila agak terkejut, jadi Gerlando pemilik toko ini. Pikirnya.

"Kalo lo ngapain?"

Sheila berdecak, "Lo gak lihat apa gue bawa kue? Ya berarti gue beli lah."

Bibir Gerlando tertarik, ia mengira jika Sheila tipe cewek yang dingin. Tapi pemikirannya itu salah, Sheila tampak menyebalkan kali ini. Namun Gerlando sangat gemas dengan perlakuan Sheila.

"Lo nungguin siapa?" tanya Gerlando lagi.

Sheila menggeleng, "Gue mau balik naik ojol."

"Gue anterin yok," ajak Gerlando. Tapi Sheila menggeleng keras.

"Gue gak mau ngerepotin," tolak Sheila mentah-mentah.

Gerlando tersenyum gemas, "Gak ngerepotin sama sekali."

"Udah ayo gue anterin," lanjut Gerlando.

Sheila menurut, tidak ada alasan ia menolak aja kan Gerlando. Sepertinya Gerlando seorang cowok yang baik.

Gerlando membukakan pintu mobilnya. Sheila masuk ke dalam mobilnya, ia tersenyum kepada Gerlando. Sedangkan Gerlando hatinya tidak dapat berbohong jika Sheila sangatlah cantik. Dengan segera ia menyetir mobilnya pelan.

   — 🎶 You're the coffee that I need in the morning
You're my sunshine in the rain when it's pouring
Won't you give yourself to me
Give it all, oh

I just wanna see
I just wanna see how beautiful you are
You know that I see it
I know you're a star
Where you go I follow
No matter how far
If life is a movie
Oh you're the best part, oh oh oh
You're the best part, oh oh oh
Best part  🎶 —

Sesekali Sheila ikut bernyanyi mendengarkan musik yang diputar Gerlando. Gerlando yang mendengarkan nyanyian Sheila itu, ada rasa kagum tersendiri. Entahlah cara Gerlando memandang Sheila sangat berbeda saat ia memandang gadis lainnya, Sheila unik dan aneh. Menurutnya.

"Shel," panggil Gerlando pelan.

Sheila mengalihkan pandangannya. "Hm."

"Rumah lo mana?" tanya Gerlando karena cewek itu sama sekali tidak mengarahkan jalan menuju rumahnya.

The Nerd BoyWhere stories live. Discover now