Selamat Membaca❤
.
〰〰〰
Garuda dan Grizella sampai di pekarangan rumah Queen. Grizella turun dari motor milik Garuda tanpa pegangan tentunya.
"Makasih, Garuda. Aku masuk dulu," pamit Grizella melangkah menuju pintu rumah.
Grizella membalik badan merasa Garuda tak mengalami pergerakan dari motornya. "Garuda kenapa nggak pulang?"
"Mastiin lo masuk rumah dengan selamat," ucap Garuda tersenyum.
Pipi Grizella merona merah, dengan tersenyum gadis itu kembali melanjutkan langkahnya menuju pintu rumah Queen.
"Assalamualaikum, Queen, Uri," teriak Grizella sambil memencet bel rumah Queen.
"Wa' alaikum salam, Griz," pekik Queen tak percaya memeluk Grizella dengan erat.
"Queen kamu kenapa?" heran Grizella berusaha melepas pelukannya.
"Seharusnya gue yang nanya kaya gitu, lo kenapa? Kemana aja? Ngapain aja?"
"Aku ada urusan sama Garuda."
Queen mengangguk mengerti tanpa ada rasa curiga sedikit pun. "Terus yang anter lo kesini siapa?"
Grizella mengarahkan telunjuk nya pada Garuda yang tengah duduk manis di motor nya.
"Lo diantar Garuda? Selamat kan?"
"Seperti yang kamu liat."
"GUE PULANG!!" pamit Garuda berteriak.
"Hati-hati!!" ucap Grizella yang tak dapat di dengar Garuda lagi karena cowok itu sudah pergi melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.
"Lo ngga ada apa-apakan sama Garuda?" Queen mulai menatap curiga pada Grizella yang tersenyum manis.
Grizella menggeleng. "Nggak, aku nggak ada apa-apa sama Garuda. Uri mana?" tanya Grizella tak melihat Uri.
"Uri di dapur kita lagi masak mi sambil nunggu elo, ayo masuk!!" Grizella memasuki rumah Queen melenggang masuk ke dapur menemui Uri.
Sedangkan Queen berdecak kesal melihat Grizella yang seenak jidat langsung melenggang masuk tanpa menunggunya terlebih dahulu yang sedang mengunci pintu.
"1....2...3... URI!!" Grizella mengagetkan Uri dari belakang yang lantas membuat Uri terperanjat kaget.
"Astagfirullah, gue kaget, Grizella," teriak Uri.
"Hahaha, maaf Uri. Aku nggak bermaksud buat kamu kaget kaya tadi," sesal Grizella dengan air mata yang ada di ujung sudut matanya karena banyak tertawa.
"Lo dari mana?" tanya Uri membalikkan badannya Menghadap Grizella.
"Ada urusan sama Garuda."
"Urusan apa?"
"Uri, kita nggak boleh kepo jadi orang," jawab Grizella membatu Uri mengiris bawah merah.
"Lo ngga diapa-apain kan sama Garu?" tanya Uri khawatir.
"Nggak Uri, kamu lihat kan badan aku masih utuh."
"Syukur kalo gitu."
"Satu lagi gue pesanin sama lo, jangan pernah suka sama Garuda ataupun anak Porus lainnya karena mereka semua itu pengkhianat," ucap Uri menggebu-gebu.
'Sayangnya aku udah terlanjur cinta sama ketuanya, Uri.'
"Woyy!! ayo buruan masak. Besok kita jadikan lari pagi?" tanya Queen.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARUDA (END)
Teen Fiction[ BELUM REVISI DAN BANYAK TYPO ] MASIH BERLANJUT UPDATE!! TUNGGUIN, YA. Garuda Wisnu Victorian, bukan spesies burung bukan juga lambang negara. Cowok dengan sejuta pesona mampu memikat cewek mana saja, bersikap dingin pada orang tertentu termasuk...
