GARUDA〰48 [END]

107K 6.5K 465
                                    

Happy reading😘

〰〰〰〰

Seperti biasa kali ini Garuda datang ke rumah Grizella agak siang. Cowok itu begadang semalaman setelah menelpon dengan Grizella hingga pukul sebelas malam.

Setibanya di rumah Grizella, gadis itu malah mengomel pada Garuda yang menjemputnya lama. Grizella juga mengatakan bahwa mereka sudah telat dan dipastikan gerbang sudah tertutup.

Bukan Garuda namanya jika tak mendapat maaf dari Grizella, dengan segala kekesalannya akhirnya gadis itu memaafkan Garuda dan tibalah mereka sekarang di depan pagar hitam menjulang tinggi.

Grizella melipat tangannya didepan dada dengan mengembungkan pipinya. Terhitung sudah dua kali ia telat dengan ini. Semuanya salah Garuda!!

Melirik pada Garuda yang bukanya mencari solusi supaya mereka masuk tetapi malah bersantai dengan memasukkan tangannya kedalam saku.

Grizella menarik tangan Garuda agar cowok itu mendekatkan diri kepadanya. Merasa kesal atas sikap Garuda yang tak bergerak, Grizella menampar keras pipi cowok itu.

"Sakit, sayang," ucap Garuda memelas memegang pipinya.

"Cari solusi biar kita bisa masuk, jangan cuma ngelamun aja," ujar Grizella kesal.

"Aku ngelamunin masa depan kita," ujar Garuda halu.

"Udah deh, lulus aja belum," ucap Grizella.

"Bentar lagi, empat hari lagi kita udah UN, terus acara kelulusan, terus aku kuliah, terus lulus, terus nikah sama kamu, terus punya baby," ujar Garuda membayangkan semuanya.

"Jangan pikirin itu dulu deh. Sekarang kamu cari cara supaya kita masuk."

Selintas, Garuda mendapat ide cemerlang. Daripada pusing-pusing mikirin pelajaran lebih baik mereka....

"Bolos yuk, sayang."

"Mulut kamu nggak bisa bicara yang sepatutnya aja ya? kita udah mau UN Garuda dan kamu masih mikirin buat bolos?" Grizella menampar bibir Garuda yang menurutnya bicara seenaknya saja.

Merasa tak direspon baik atas ajakannya malahan dapat tamparan pada bibirnya, Garuda mengerucutkan bibirnya manyun dengan matanya mendelik malas.

"Kali ini aja!" mohon Garuda.

"Kita bisa bolos ke mall, cafe, nonton, nongkr--"

"Nggak," tegas Grizella.

"Aku mau belajar supaya dapat universitas terbaik," ucap Grizella.

"Sana cepatan, cari cara supaya kita bisa masuk." Grizella mendorong Garuda agar mencari cara yang bisa mereka lakukan agar masuk kedalam sekolah.

"Ayo!" Garuda mengeluarkan sebuah kunci dari sakunya dengan enteng.

"Kamu?"

"Kenapa, sayang?" tanya Garuda sok polos.

Langsung saja Grizella meninju keras lengan Garuda. Apa salahnya cowok itu to the point saja bahwasanya dia membawa kunci cadangan.

"Kenapa kamu ngga langsung aja buka pagarnya? jadi tambah telat tau," ujar Grizella.

"Mau ngajak kamu bolos tapi kamu nya ngga mau," ujar Garuda tak bersalah.

〰〰〰〰

Ujian Nasional telah tiga minggu berlalu, kini adalah hari penentuan kelulusan seluruh siswa Victorian High School sekaligus ini adalah hari perkumpulan mereka untuk terakhir kalinya sebelum melanjutkan pendidikan ditempat yang berbeda.

GARUDA (END) Where stories live. Discover now