"Alora!" panggil Puput melihat sahabatnya berada di kelas.
"Put lepasin, gue sesak tau gak!"
"Gue kangen sama lo huwaaa!"
"Najis, kita ketemu kemarin di mall kalau lo lupa, sibuk pacaran sih," cibir Alora.
"Hehe, eh lo utang penjelasan sama gue soal lo sama-" Puput melirik Agharna yang mengawasi mereka, "sama Agharna," ucapnya pelan.
Alora merasakan aura Agharna di sini karena tubuhnya merinding. Saat menoleh, ternyata benar jika cowok itu menatapnya.
"Panjang ceritanya Put," Alora tidak akan pernah menceritakan kejadian yang sebenarnya.
"Apasih Ra pakai rahasia segala, hubungan gue sama Rafael semuanya lo tau, masa hubungan percintaan lo sama Agharna dirahasiakan," kata Puput.
"Pokoknya gue sama dia pacaran baru tiga hari."
"Berarti sehari setelah ulang tahun Dinda dong?"
"Hmm."
Padahal hari itu adalah hari yang paling sial dalam hidupnya. Jangan pernah terlalu penasaran dengan hidup orang lain yang misterius, karena jika kalian menemukan seseorang seperti Agharna, hidup kalian akan terancam.
"Bukannya dulu lo selalu jelek-jelekin Agharna. Bilang dia gak ganteng, misterius, eh sekarang jilat ludah sendiri, pacaran sama orang yang lo benci," cibir Puput.
"Diem deh Put, gue stress dengerin suara lo."
Puput akhirnya diam dan memilih mencatat mata kuliah yang belum sempat dia catat. Sementara Alora melirik Agharna, mereka saling tatap lalu tatapan itu terputus saat seseorang masuk.
"Guys, Ada mahasiswi lagi yang meninggal secara tragis di fakultas kita!" teriak teman sekelas Alora.
"Hah, siapa?" tanya Puput berhenti menulis.
"Dinda. Yang baru ulang tahun tiga hari yang lalu. Cek berita cepetan!"
Tubuh Alora menegang, Dinda adalah seseorang yang dibunuh oleh Agharna. Karena kejadian itulah Agharna menjadikannya tawanan.
Sementara pelaku hanya santai mendengar teman sekelasnya heboh melihat berita.
"Buset, kayaknya di fakultas kita ada kutukan deh, udah 3 orang yang meninggal secara tragis dan waktunya pun berdekatan," gumam Puput.
"Dan pelakunya orang yang kagumi Puput goblok, lo gak peka kalau sekarang gue dijadikan target selanjutnya kalau gue macam-macam!" jerit Alora dalam hati.
"Buset, dia meninggal dihari ulang tahunnya dan baru ditemukan kemarin."
"Eh tapi ini kecelakaan beneran gak sih? Kok tragis banget yah."
"Kan diberita juga disebutkan hewan buas, makanya tubuhnya kayak gini."
"Tapi kayaknya Dinda gak mabuk banget waktu malam ulang tahunnya, kok bisa kecelakaan?"
"Jalanan di situ kan sepi, mungkin penglihatannya agak kurang jelas makanya bisa kecelakaan."
"Tapi kalau dilihat jarak jalanan dari lokasi kecelakaan dia, kayaknya kecepatannya di atas rata-rata."
"Yang bikin ngeri matanya hilang. Katanya dimakan hewan buas."
Semua teman kelas Alora berbisik-bisik menebak penyebab kematian Dinda yang sangat tragis itu.
Alora hanya diam, semua tebakan temannya salah. Dinda dibunuh dan penyebabnya sudah direkayasa oleh Agharna dan Jay.
"Agharna, menurut lo Dinda meninggal dibunuh atau murni kecelakaan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
AGHARNA (Sang Bulan)
Teen FictionDimulai dari rasa penasaran Alora dengan teman kelasnya yang sangat misterius, semua orang menyukai cowok itu termasuk cewek-cewek di kampus, tapi tidak dengan Alora. Menurutnya, ada yang tidak beres dengan teman kelasnya tersebut. Rasa penasaran ya...
