Haii baru bisa update lagi nih hehe
Tadi malam abis tarwih langsung tidur
Chapter kali ini sangat panjang
Jangan lupa komen, vote dan share
Selamat membaca ❤️
🧛♂️🧛♂️🧛♂️
Dua minggu kemudian
Ana dan Andre menyambut kedatangan Agharna bersama keluarganya dengan senang. Lebih tepatnya Ana yang sangat berlebihan.
"Selamat datang, Mr. Charles dan Mrs. Charles," ucap Ana.
Laura dan Charles tersenyum dengan jamuan calon besannya.
"Silahkan duduk," kata Andre.
Agharna beserta kedua orang tuanya ditambah Jay duduk di kursi yang telah disiapkan.
Galang dan Alira pun ikut bergabung, mereka telah bertunangan seminggu yang lalu.
"Perkenalkan saya Ana dan ini suami saya Andre," kata Ana memperkenalkan diri pada keluarga Agharna.
"Iya Bu Ana, putra saya sudah memberitahu kami tentang keluarga calonnya," ungkap Laura.
Ana baru sadar jika mama Agharna sangatlah cantik terutama Mr. Charles yang sangat tampan. Laura sangat beruntung mendapatkan suami tampan dan kaya raya.
"Seperti permintaan Pak Andre kepada putra saya, kedatangan kami ke sini untuk melamar putri anda yang bernama Alora untuk putra kami, Agharna. Apakah Pak Andre menerima baik kedatangan kami sekeluarga?" tanya Mr. Charles.
"Terima kasih atas kedatangan kalian, sebelum saya menjawabnya, apakah putri saya sudah masuk kriteria calon menantu idaman?"
Laura dan Charles saling pandang, mereka juga tidak tau karena belum pernah melihat Alora. Tapi mereka percaya pada putranya.
"Jika pilihan Agharna adalah putri anda, kami yakin pasti dia sudah memilih yang tepat, kami sebagai orang tua tidak pernah membatasi Agharna dalam memilih calonnya sendiri," jawab Charles.
Andre mengangguk, dia bisa melihat jika kedua orang tua Agharna memang baik, karakter mereka sangat mencerminkan siapa mereka sebenarnya. Meskipun mereka terkenal, mereka tidak pernah merasa tinggi.
"Kami menerima kedatangan kalian dengan baik, saya berharap putri saya Alora memilih orang yang tepat," kata Andre lalu menatap Agharna
"Saya akan membahagiakan Alora semampu saya, anda tenang saja," ujar Agharna.
Keluarga Agharna dan keluarga Alora akhirnya saling menerima. Mereka telah sepakat menikahkan anak-anak mereka.
"Kalau begitu apakah kami bisa melihat Alora?" tanya Laura.
"Oh iya tentu saja, sebentar yah saya panggil putri saya dulu," ucap Ana lalu menuju kamar Alora di lantai dua.
🧛♂️🧛♂️🧛♂️
Alora sangat gugup di kamarnya, dia sudah mendengar jika keluarga Agharna telah tiba di rumahnya bersama kedua orang tuanya.
Bodohnya, dia menuruti semua ucapan Agharna sebelum cowok itu berangkat ke Amerika. Alora benar-benar tidak bebas keluar kecuali ke kampus.
"Ra, sumpah demi apapun lo hutang penjelasan sama gue, baru aja seminggu yang lalu lo bilang pacaran sama Agharna, eh sekarang lo ngabarin gue mau nikah!" pekik Puput.
YOU ARE READING
AGHARNA (Sang Bulan)
Teen FictionDimulai dari rasa penasaran Alora dengan teman kelasnya yang sangat misterius, semua orang menyukai cowok itu termasuk cewek-cewek di kampus, tapi tidak dengan Alora. Menurutnya, ada yang tidak beres dengan teman kelasnya tersebut. Rasa penasaran ya...
