Untung saja luka tusukan di perut Alora tidak dalam namun dia tetap dirawat di rumah sakit. Keluarga Agharna memesan kamar VVIP untuk menantunya.
Saat ini Agharna masih setia menunggu Alora sadar. Begitupun dengan Charles dan Laura yang menemani putranya.
"Maafin aku Ra, aku gak jagain kamu dengan baik," gumam Agharna memegang tangan Alora.
"Apakah kita harus memberitahu keluarga Alora?" Tanya Charles.
"Gak perlu, mereka gak akan peduli sama Alora," ucap Agharna.
"Tapi seminggu lagi kalian akan kembali ke Indonesia, kalau luka Alora belum sembuh pasti mereka bertanya mengapa kalian belum pulang," lanjut Charles.
"Banyak alasan yang bisa aku pakai," kata Agharna.
"Sepertinya Lily kembali depresi," sahut Laura.
"Mama benar, dia harus ditangani dengan cepat, anak itu benar-benar menjadi masalah," geram Agharna mengingat Lily menusuk Alora di depan matanya.
Bahkan saat Agharna memberikan luka di punggung Alora dia melakukannya dengan hati-hati meskipun sakit. Tapi, Lily malah memberikan luka yang parah.
"Jelaskan sama mama bagaimana bisa Lucas bukan anak kamu, bukannya kamu bilang Lucas itu memang anak kandung kamu?" tanya Laura.
"Daddy aja yang cerita, dia tau kok, cuma aku melarang dia ngasih tau mama karena aku yakin mama pasti kecewa sama Lily, kalau itu terjadi tidak ada yang menjaganya," kata Agharna. Charles pun bercerita kepada istrinya.
Sejak mengetahui bahwa Lucas bukan anaknya, Agharna kecewa dengan Lily lalu dia melarikan diri ke Indonesia, tanah kelahiran mamanya.
Kuliah di Indonesia hanyalah alasan untuknya, namun tak di sangka dia bertemu dengan Alora dan berakhir mencintai gadis itu.
Tepat sehari sebelum Agharna pergi ke Indonesia, dia menemui Alexander dan mengancam pria itu agar segera bertanggungjawab atau hidupnya akan hancur. Dan Alexander menepati janjinya untuk menjaga Lily selama ini meskipun gadis itu tidak mau melihat usahanya.
Dan Lily depresi karena Agharna pergi meninggalkannya dan dia tidak terima dengan fakta bahwa Agharna bukanlah ayah dari anaknya. Selama ini Lily menjalani perawatan, semuanya diurus oleh Charles.
Saat Lily sudah perlahan-lahan dinyatakan sembuh, tepat hari di mana Agharna dan Alora tiba di Indonesia, dia mengikuti mobil Charles karena tidak sengaja mendengar kabar bahwa Agharna akan datang.
Sejak itu Lily kembali menggila, apalagi waktu dia marah karena Agharna tidak turun untuk mencicipi masakannya hingga Laura dan Charles harus membawanya untuk diberikan penenang saat itu agar keluarga Alora tidak melihatnya mengamuk.
"Ya Tuhan, pantas saja Lucas tidak ada kemiripan dengan Agharna, ternyata dia bukan cucu kita. Tapi bagaimanapun, mama sudah kecewa dengan Lily, Alora tidak salah dalam hal ini mengapa dia harus melukai Alora," kesal Laura.
"Aku akan mengunjungi Lily nanti," ucap Agharna.
"Jangan membunuhnya," sahut Charles.
"Aku tidak akan membunuhnya, walau bagaimanapun dia tetap menjadi bagian keluarga kita sejak dulu. Namun aku akan memberikan hukuman yang membuat dia sengsara seumur hidup," ucap Agharna dengan perasaan marah.
🧛♂️🧛♂️🧛♂️
Alexander membawa Lily ke rumah perempuan itu. Namun dia membaringkan Lucas yang sudah tertidur di kamarnya.
"Lucas anak Daddy," ucap Alexander mengecup kening putranya.
Tak lama lagi dia akan memberitahu Lucas agar memanggilnya dengan sebutan itu. Selama ini Alexander menyuruh sepasang suami istri yang tidak punya anak merawat Lucas karena orang tuanya tidak tau dia menghamili anak orang.
YOU ARE READING
AGHARNA (Sang Bulan)
Teen FictionDimulai dari rasa penasaran Alora dengan teman kelasnya yang sangat misterius, semua orang menyukai cowok itu termasuk cewek-cewek di kampus, tapi tidak dengan Alora. Menurutnya, ada yang tidak beres dengan teman kelasnya tersebut. Rasa penasaran ya...
