25. Membunuh lagi

73.3K 8.4K 731
                                    

⚠️⚠️⚠️

Terdapat adegan kekerasan dan juga 18+

Harap bijak dalam membaca 🥰

Jangan lupa vote komen dan share cerita ini

🧛‍♂️🧛‍♂️🧛‍♂️


Agharna membanting pintu mobilnya lalu masuk ke dalam rumah. Jay yang kebetulan ada di rumah terkejut melihat ekspresi majikannya.

"Ada masalah?" tanya Jay pada Alora saat hendak menyusul Agharna.

"Gak tau."

"Biasanya kalau eskpresi Tuan seperti itu berarti dia marah."

"Marah?"

"Iya. Jangan berani mendekat kalau dia dalam keadaan seperti itu, karena jiwa psikopatnya tidak akan bisa dia kendalikan."

"Terus gue harus gimana?"

"Diam saja."

"Gue gak boleh masuk kamar gitu?"

"Iya."

Alora semakin takut jika Jay berkata seperti itu. Alora tau, pasti Agharna marah karena kalimat Agam yang menyinggungnya.

"Biasanya cara menenangkan dia gimana?"

"Membunuh."

Alora tidak bisa berkata apa-apa lagi, solusi itu sangat mengerikan.

"Jay, ikuti saya!"

Alora dan Jay menoleh saat Agharna keluar dari kamar. Ada yang berbeda dari mata Agharna, kali ini dia memakai softlens berwarna merah.

Kalian tau apa arti dari softlens merah itu.

"Kamu mau ke mana?" tanya Alora.

"Bukan urusan kamu!" jawab Agharna lalu pergi begitu saja, meninggalkan Alora sendirian.

Tapi Agharna tidak bodoh, dia mengunci pintu itu agar Alora tidak bisa keluar.

"Dia kenapa sih," gumam alora.

🧛‍♂️🧛‍♂️🧛‍♂️

Sudah pukul dua belas malam, Alora tidak bisa tidur, dia sangat lapar. Tidak ada persediaan makanan di dalam kulkas karena mereka baru saja pindah.

"Agharna ke mana sih, gue lapar banget, mana pintunya dikunci lagi," decak Alora.

Dia keluar dari kamar dan meminum air putih saja.

"Apa gue telfon Puput aja yah, beliin gue makan, tapi lewat mana? Gak ada akses sama sekali."

Alora memegang perutnya, dia mencari-cari apa yang bisa dia makan, tapi nihil. Akhirnya gadis itu merebahkan dirinya di sofa depan tv.

🧛‍♂️🧛‍♂️🧛‍♂️

"Aku ingin orang itu Jay," kata Agharna pada Jay.

Malam ini mereka berdua tengah mengintai seorang pria yang sedang mabuk. Tak hanya itu, pria itu telah menjadi incaran Agharna sebelum menikah dengan Alora.

Pria yang dengan kejam melecehkan seorang gadis bisu hingga depresi.

"Tolong! sakit!"

AGHARNA (Sang Bulan)Where stories live. Discover now