33. Sayang Lily

68.5K 8.4K 2.2K
                                    


Double update

Senang dong pasti wkwk

Sebelum membaca chapter ini kalian harus tarik nafas lalu buang 🥵🤪

Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya guys

Happy reading ❤️

🧛‍♂️🧛‍♂️🧛‍♂️

"Apa-apaan ini!" sentak Andre.

Andre tentu saja terkejut dengan kelakuan gadis itu yang berani mencium suami putrinya.

"Lily."

Laura langsung memisahkan gadis itu dengan Agharna.

"Kenapa aunty?"

Lily bingung dengan raut wajah orang-orang yang datang bersama Agharna, mereka memusatkan perhatian pada Lily.

"Lain kali jangan seperti itu yah?"

"Kenapa? Aku dan Agharna kan udah lama gak ketemu."

"Maksud aunty bukan gitu, Agharna itu sudah menikah, dan barusan tindakan kamu gak sopan."

"Tindakan yang mana?"

Lily merasa tidak ada yang salah dengan tindakannya.

"Lain kali kamu tidak boleh mencium Agharna sembarangan."

"Tapi kan waktu kecil Agharna sering nyium Lily."

"Di negara kami sangat tidak pantas mencium lawan jenis di bibir kecuali pasangan yang sah," sahut Alora.

"Kamu siapa?" Tanya Lily.

Alora melirik Agharna, menunggu jawaban suaminya. Namun cowok itu hanya diam.

"Dia Alora, istri dari Agharna," kata Charles memperkenalkan menantunya.

"Oh jadi dia yang udah ngerebut Agharna dari aku?" Kata Lily menatap Alora dengan rendah.

"Wow ngerebut!" timpal Alira.

Ana dan Alira juga terkejut dengan kedatangan Lily yang langsung mencium Agharna. Namun Alira merasa senang, kali ini hubungan Alora dan Agharna pasti memburuk.

"Kenalin aku Lily, sahabat kecil Agharna sekaligus perempuan paling spesial untuknya."

Lily mengulurkan tangannya pada Alora. Namun Alora tidak membalasnya. Ini adalah hari pertamanya menstruasi, hatinya merasa kesal, itulah alasan dia marah-marah di bandara pada Agharna ditambah adegan Lily dan Agharna barusan.

"Hanya sahabat kan? Lain kali gak boleh nyium suami orang sembarangan, karena Agharna punyaku, ngerti?"

Agharna sangat senang mendengar kata 'punyaku' yang dilontarkan Alora meskipun dia masih sedikit kesal pada istrinya.

"Aku cuma melepas kangen kok, lagian di sini udah terbiasa, itu salah satu cara kami menyapa," kata Lily tak mau kalah.

"Kali ini aku biarin kamu nyium dia, tapi lain kali aku gak akan biarin kamu dan wanita manapun nyentuh dia!" tegas Alora.

"Kamu gak berhak ngatur aku, Agharna dan aku kenal dari kecil, emangnya kamu tau apa tentang dia?"

Alora mengepalkan tangannya, dia memang belum terlalu mengenal latar belakang suaminya. Tentu saja dia akan kalah jika dihadapkan dengan pertanyaan itu.

Andre hendak berbicara namun Ana langsung mencegahnya.

"Jangan coba-coba ikut campur mas!" bisik Ana.

AGHARNA (Sang Bulan)Where stories live. Discover now