30. Atensi Agharna

69.5K 8K 482
                                    

Yeyy aku udah ketemu sama visual Alora

Semoga kalian suka 🤭

Menurut aku dia cocok sih jadi Alora

Imut gitu, dan wajahnya masih bisa masuk kategori indo wkwk

Karena Alora kan orang Indonesia sementara Agharna blasteran Amerika Indonesia

Kenapa gak ambil artis lokal aja?

Feel-nya gak dapat sih menurut aku kalau pakai visual lokal.

Udah gitu aja wkwk

Warning 🔞 harap bijak dalam membaca

Happy reading ❤️

🧛‍♂️🧛‍♂️🧛‍♂️

Pernikahan Alira dan Galang digelar sangat mewah, setelah pemberkatan pagi tadi, diadakan resepsi pada malam hari.

"Kamu mau datang ke acara nikahan adik kamu itu?" tanya Agharna.

Alora sedang duduk di depan meja rias sementara Agharna berbaring menyamping menatap istrinya yang sedang mempercantik diri.

"Datang dong, mau liat muka bahagia mereka." Alora sibuk memakai make up yang natural namun terkesan elegan dan berkelas.

"Aku gak yakin mereka bakalan bahagia setelah nikah."

Alora menoleh sejenak lalu melanjutkan kegiatannya.

"Kenapa emangnya?"

"Kira-kira kalau aku bunuh Alira, menurut kamu gimana?"

Gerakan Alora sontak terhenti, "ka..kamu mau bunuh dia? Tapi kenapa?" tanya Alora.

Agharna tersenyum miring lalu bangun dan memeluk Alora dari belakang, menatap istrinya melalui cermin.

"Karena dia berani nyakitin kamu terutama mama kamu yang pengen banget aku habisin," bisik Agharna.

"Kalau kamu lupa, aku nikah sama kamu karena melindungi mereka," jawab Alora berusaha menutupi ketakutannya.

"Kalau aku bunuh Galang aja gimana?"

Alora memegang tangan Agharna dan membalas tatapan suaminya di cermin.

"Kamu udah janji gak bakalan nyentuh orang-orang di sekitar aku."

"Tapi mereka udah nyakitin kamu, apalagi Galang pernah mempermainkan perasaan kamu."

"Aku udah lupain semuanya, yang jelas aku udah suka hidup aku aman dan damai seperti sekarang."

Agharna tersenyum penuh makna, "jadi selama kita nikah, kamu udah merasa aman dan damai?" goda Agharna.

"Pokoknya aku suka karena gak tinggal serumah sama mereka, itu aja."

Dulu, Alora ingin sekali pergi dari rumah karena perlakuan Ana yang sering membandingkan mereka. Apalagi tentang makanan.

Alira selalu dibuatkan makanan sementara Alora tidak pernah diperbolehkan memakan makanan buatan Ana.

Dan sekarang keinginannya terwujud meskipun harus menikah dengan pria psikopat seperti Agharna.

"Berarti mulai sekarang kamu udah mulai menerima aku dong?" tanya Agharna antusias.

"Aku menghargai sebuah pernikahan  karena aku ingin menikah seumur hidup dan berjanji selamanya di hadapan Tuhan, meskipun..." Tatapan Alora terkunci pada Agharna.

AGHARNA (Sang Bulan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang