50 - MENACE

7.3K 254 7
                                    

INFO :
Part ini sebelumnya sudah author up di KaryaKarsa ya readers.

Bagi yang ingin baca kelanjutan seri Hold Me With Your Lies lebih awal dan lengkap bisa follow author juga di KaryaKarsa dengan akun : rosesseries.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading...

.

.

*extended parts, please read slowly*

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

***

Jika Axton Group selalu merayakan anniversary-nya dengan begitu meriah, sama hal nya dengan Aria Corp yang kini juga tengah menggelar pesta mewah untuk merayakan hari jadi berdirinya perusahaan yang ke-63.

Anniversary Aria patut dirayakan mengingat kesuksesannya dalam menjaga kejayaan perusahaan selama berpuluh-puluh tahun. Apalagi setelah baru-baru ini, Aria berhasil masuk dalam daftar; lima besar konglomerasi dengan performa mengesankan dan paling tahan banting saat krisis, bersama dengan Axton yang keluar sebagai juara pertama.

Malam ini, di Niskala Ballroom yang terletak di lantai lima puluh tujuh Aria Tower, sudah memasuki gelaran hari kedua rentetan acara. Setelah sebelumnya acara besar untuk petinggi perusahaan, jajaran karyawan dan perwakilan masyarakat, kini pesta yang lebih eksklusif kembali terselenggara. Mulai dari jajaran komisaris, direksi, pemegang saham sampai undangan VVIP dan VIP dari golongan pejabat turut menghadiri acara tersebut.

Di salah satu sudut ballroom, tampak putri dari keluarga Ariadinata; Elia sedang berbincang dengan dua sahabatnya, Nadia dan Kevin.

Namun alih-alih memberikan selamat dan membahas pencapaian perusahaan, Nadia dan Kevin justru memilih bergosip ria mengenai kehidupan pribadi Elia.

"El, sekarang semua orang baru heboh omongin lo sama suami lo tau" Nadia berbisik rendah. Selama jalannya pesta yang akan dimulai, ia justru mendengar selentingan sana-sini yang membicarakan masalah rumah tangga Elia.

"Terus malam ini kalian gak datang bareng, makin-makin deh rumor kalau-" Nadia mencicit namun kemudian berhenti berkata.

Sementara Elia belum mengomentari sedikitpun celotehan Nadia.

"El... lo beneran mau - cerai?" Nadia berbisik frontal. Tapi ia begitu lirih saat menyebut kata 'cerai' seolah itu adalah kata yang amat menakutkan.

"Tadi gue gak sengaja dengar-" Nadia hendak melanjutkan.

"Gak sengaja? lo sengaja kali" Kevin tau-tau menyahut.

"Lo bisa diam gak Kevin? shussh jauh-jauh sana. Gue mau ngobrol penting sama Elia" Nadia segera memperingatkan Kevin untuk tak mengganggu pembicaraannya.

"El, tadi gue gak sengaja dengar Lydia Willys ngomong; dia bilang dia udah putusin pacarnya supaya bisa bebas pdkt sama suami lo. Begitu suami lo nanti resmi jadi duda, dia bakal pepet terus sampai dapet. Gue dengar sendiri dia bilang begitu ke temennya. Serius, gue gak boong!" Nadia berseloroh heboh memanas-manasi Elia.

Elia langsung tercengang mendengar hal yang Nadia sampaikan terlihat dari raut wajahnya yang berubah tegang.

"Coba lo pikir-pikir lagi mau lanjutin proses perceraian lo atau enggak. Katanya suami lo masih belum mau tanggapin gugatan cerai lo kan ya? Itu artinya dia masih cinta sama lo, El" ucap Nadia mengambil kesimpulan.

Hold Me With Your Lies [COMPLETE]Where stories live. Discover now