57 - FIRST LOVE MEMORIES

6.2K 247 7
                                    

Adorné Manor dibangun di tahun 1887 oleh arsitek jenius asal Amerika, the late great; Abraham Marley Weinberg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adorné Manor dibangun di tahun 1887 oleh arsitek jenius asal Amerika, the late great; Abraham Marley Weinberg. Warisan agung bergaya chateau tersebut awalnya dimiliki oleh keluarga Fitzgerald namun kemudian berpindah tangan kepemilikannya saat tahun 1999 dibeli oleh magnate, konglomerat sekaligus filantropis asal Indonesia; Rudy Mulia Axman.

Adorné Manor terletak di Atlanta, negara bagian Georgia, Amerika Serikat. Berada di area perbukitan yang dikelilingi hutan ek dan elm, bangunan tersebut dirancang kuat, maha megah, bahkan setelah 136 tahun berdiri, tetap kokoh melawan waktu.

.

Beberapa bulan setelah Elia pergi ke New York, Adrian kini juga tengah menyambangi negeri Paman Sam. Namun tujuannya kala itu bukan untuk menyusul Elia, melainkan ada satu hal yang harus dikerjakannya.

Adrian telah tiba di Adorné Manor. Setelah diwariskan pada ayahnya - Tommy sebagai putra sulung Rudy, bangunan itulah yang juga nanti akan diwariskan kepadanya.

Tetapi kunjungan Adrian saat itu bukan sekedar memeriksa properti berharga ratusan juta dolar yang akan jatuh ke tangannya kelak. Masih menjadi milik sang ayah, Tommy justru baru saja mengumumkan akan mengadakan jamuan pesta ulang tahunnya di Adorné Manor. Tommy berencana mengundang para anggota keluarga Axman, kerabat terdekat dan tamu penting lainnya.

Acara akan diselenggarakan delapan hari lagi. Namun Adrian datang lebih awal untuk membantu mempersiapkan perhelatan pesta. Ia memilih undangan eksklusif untuk tamu kehormatan yang berada di Amerika juga untuk para senator dan pejabat yang dikenal keluarga Axman.

.

Usai kembali dari bertemu kolega ayahnya di Savannah, Adrian turun dari Aston Martin-nya yang ia parkirkan di halaman depan manor. Sore itu tengah hujan lebat. Adrian berlari melintasi halaman kemudian menghambur menuju hall utama manor. Saat telah sampai di dalam, ia seketika disambut oleh Margareth Bayles - pengurus Adorné Manor yang berusia lebih dari setengah abad.

"Kenapa tidak parkir di galeri?" tanya Margareth menyambut Adrian yang baru saja melewati pintu utama. 
"Lihat kau jadi basah kuyup" katanya simpati.

"Aku baik-baik saja" Adrian membalas klise sambil melepaskan coat hitam panjangnya. Ia memang lebih memilih menerobos hujan dan masuk dari pintu depan. 

"Biar kubantu" Margareth lantas mengulurkan tangan untuk mengambil alih coat hitam panjang Adrian. Ia lalu memandang Adrian perhatian namun juga tersisip kagum. 

Sore itu Adrian memang tampak gagah dengan setelan resmi yang menunjang tampilan tampannya. Margareth menyadari Adrian kini sudah lebih matang dari yang ia jumpai beberapa tahun lalu. Adrian makin tegap dengan tubuh yang menjulang tinggi. Raut wajahnya bertambah tegas, mature khas pria di usia tiga puluhan, sedikit tergurat ke-angkuh-an namun pantas saja disandang pria sekelas Adrian. 

Hold Me With Your Lies [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang