Part 17 : Terror Hantu Rawa.

32.7K 2K 75
                                    

Aku sudah pernah menceritakan nya padamu kan. Kalau area di sekitar tempat tinggal ku adalah rawa-rawa yang luas.

Dengan kedalaman empat hingga enam meter, area tersebut sangat di hindari oleh anak-anak.

Di sekitar area rawa, terdapat sebuah pabrik tua yang terbengkalai. Kondisi nya sangat memprihatinkan, dimana seluruh bangunan nya sudah terendam oleh air.

Bagian atap dan dinding nya pun tampak lapuk termakan usia. Belum lagi akar yang menjuntai dari pepohonan tua, semak belukar yang tumbuh hingga ketinggian satu meter lebih dan juga dinding berlumut berwarna hijau menambah kesan misterius dan angkernya bangunan bekas pabrik ini.

Orangtuaku bilang, pabrik itu dulunya bekas pabrik minyak sawit. Dan sudah tutup selama sepuluh tahun, bahkan saat kami baru pindah ke tempat ini pun. Pabrik itu sudah tak terawat.

Kesan pertamaku saat melihat tempat tersebut adalah, aku melihat sesosok laki-laki setengah baya tengah berdiri melayang di sekitaran bekas pabrik tak terurus itu. Dia bukanlah manusia melainkan makhluk halus.

Dahulunya, ia tewas di tempat itu. Ia adalah korban kejahatan dan mayatnya di buang di sekitaran rawa-rawa, warga menemukan mayatnya setelah pria itu membusuk dan jasadnya telah mengambang.

Tapi, aku tidak terlalu memperdulikan nya. Aku tidak perduli dengan keberadaannya di sekitaran tempat tinggal ku.

Hingga di suatu saat, karena ucapan ku yang mungkin saja membuatnya marah.  Makhluk tersebut mengganggu ku dengan cara yang seram. Hingga membuat aku ketakutan.

°°°

Suatu malam, sekitar jam delapan malam. Seperti biasanya aku tengah asyik menonton tv di ruang keluarga. Bersama dengan kedua orangtua dan juga dua adikku, kami bercengkrama membicarakan berbagai macam hal.

Mulai dari candaan-candaan kecil, hingga percakapan serius. Tidak ada yang aneh, kami melakukan aktivitas seperti biasa.

Hingga akhirnya makhluk itu datang.

Sesosok pria, yang kurasa dia seumuran dengan bapakku. Sosok tak kasat mata yang hobi berkeliling ke area sekitaran tempat tinggal ku. Aku tahu, sebab aku sering melihatnya mengitari area perumahan.

Sering ku tengok lewat jendela di dalam rumah. Pernah ku lihat juga setiap kali aku pulang sekolah, selepas maghrib.

Setiap kali ia berkeliling, ia selalu mengeluarkan bau aneh khas bau bangkai mayat yang membusuk. Bau danur nya sangat menusuk hidung. Di tambah lagi bau anyir yang menyeruak membuat perutku terasa di remas, hingga membuatku mual.

Tubuhnya mengerikan, wajahnya pun tak kalah seram. Dia berkeliling di setiap malam jum'at hingga malam sabtu.

Mengitari lingkungan rumah, dia melayang dari pintu ke pintu. Entah apa yang ingin makhluk itu lakukan, ia hanya berkeliling tanpa melakukan apapun.

Setelah puas berkeliling, ia pergi dengan hanya meninggalkan bau busuk dan bau anyir yang menyengat hidung.

Gosip dari tetangga, mengatakan kalau pabrik tak terurus itu dulunya pernah ditemukan sesosok mayat.
Sama seperti yang aku lihat, dahulu nya di tempat itu ada sebuah tragedi pembunuhan seorang pria setengah baya.

Dia adalah korban perampokan, yang mayatnya di buang sekitaran area rawa di dekat rumah. Ia adalah seorang supir dari pabrik tersebut. Sosok itulah yang sekarang, terus berkeliling tak tentu arah.

Indigo Stories - Telah TerbitWhere stories live. Discover now