Part 33 : Lady In Red.

18.2K 1.2K 81
                                    

Seorang wanita, dia berteriak pada tengah malam. Wanita itu terlihat kesurupan.

Ia berteriak, meronta dan berusaha mendorong setiap orang yang sedang memegangi kaki dan tangan nya.

Wanita itu adalah orang baru di sekitaran areal rumah ku. Baru beberapa bulan tinggal di sebuah kontrakan.

Kata beberapa warga, wanita itu baru saja pulang bekerja. Kerja nya ternyata di shift. Dan ia pulang di jam sebelas malam. Lalu beberapa saat setelah ia masuk ke dalam kontrakan nya. Wanita tersebut langsung kesurupan.

Ia adalah pribumi, tapi ketika kesurupan wanita itu ternyata fasih berbicara bahasa china. Dia meraung dalam bahasa asing yang tidak di mengerti oleh seluruh warga yang tengah membantu nya.

Dia menjerit dengan suara kencang. Beberapa warga yang tengah membantu, mencoba berkomunikasi lagi dengan wanita yang tengah kesurupan itu.

Berharap sang wanita mulai menggunakan bahasa Indonesia. Karena sedari tadi, wanita tersebut mengucapkan bahasa asing.

Dan akhirnya sang wanita berteriak.  "AKU INGIN MEMBAWA PEREMPUAN INI, SUPAYA MENJADI TEMAN KU"

Lalu berteriak lagi.  "AKU BENCI LAKI-LAKI, KALIAN SEMUA BIADAB. KALIAN TELAH MEMBUNUH KU DENGAN KEJAM"

Wanita tersebut menunjuk seluruh laki-laki yang sedang membantu nya. Dengan tatapan benci, wanita itu menatap sinis ke arah seluruh laki-laki di hadapan nya.

Dengan tenaga yang kuat, wanita ini mendorong para lelaki yang ingin menyentuh lengan dan kaki nya.

Setelah beberapa lama, akhirnya sosok makhluk halus berhasil keluar dari wanita ini. Di bantu oleh ustadz setempat dan beberapa laki-laki yang sedari tadi memegangi kaki dan tangannya.

Menurut ucapan beberapa warga, wanita itu di rasuki oleh sosok wanita tionghoa yang galak. Sosok wanita tionghoa ini sudah terkenal di areal tempat tinggal ku. Menjadi topik pembicaraan para ibu-ibu.

Beberapa orang baru, sering sekali kesurupan saat tengah malam. Seluruhnya adalah wanita, mereka meraung dan berteriak dengan menggunakan bahasa asing.

Dan mereka semuanya adalah penghuni kontrakan. Letak kontrakan memang menyeramkan. Di belakang kontrakan ada berjejer pohon besar lalu di balik pohon itu ada sebuah sekolah swasta yang lumayan tua.

Sekolah yang sudah berdiri, bahkan saat aku menempati rumah dan tinggal di sana. Sekolah tersebut sudah ada.

Setiap yang kesurupan hantu wanita tionghoa ini selalu mengatakan kalau ia benci laki-laki. Ia berkata bahwa lelaki lah yang membuat nya tewas secara tragis dan mengenaskan.
Beberapa warga menyebut sosok tersebut dengan nama, kuntilanak China.

Ada dari beberapa warga yang mengaku bisa melihat hal tak kasat mata. Menyebutkan kalau sosok kuntilanak china ini memakai baju cheongsam berwarna merah terang.

Kuntilanak china ini tinggal di areal pohon sekolah. Dia sangat senang merasuki para wanita pemarah yang suka mengucapkan kata-kata kasar.

°°°

Aku pernah melihat sosok nya. Memang benar, ia memakai cheongsam berwarna merah terang. Dengan wajah asing, seperti orang Tionghoa.

Indigo Stories - Telah TerbitWhere stories live. Discover now