Part 28 : Another Story 2

26.2K 1.5K 58
                                    

Kali ini, Author akan memposting sebuah cerita dari IzzyJr_

Happy Reading^^

°°°

Sekitar tahun 2006 atau 2007, aku masih mengenyam pendidikan sekolah dasar dan bisa dibilang masih cukup polos untuk anak seusiaku.

Setiap hari kulakukan aktivitas sederhanaku seperti pergi ke sekolah, pulang, dan menikmati malam bersama keluarga dengan cara menonton tv bersama lalu bersenda gurau sekedar menanyakan kegiatan ku selama di sekolah bagaimana.

Rumahku cukup sederhana, dengan 2 kamar tidur, dapur, ruang tamu, kamar mandi dan ruang keluarga..

Tipe minimalis khas perumahan pada umumnya, biar kuberi tahu gambaran secara umum, rumahku berada dipojok jalan buntu, berbatasan langsung dengan persawahan milik warga, belakang dan samping adalah hamparan sawah yang sedang digarap..

Awalnya semuanya cukup damai dan tenang dengan apa yang ada disekitar rumahku.

Sampai suatu ketika..

Malam itu, ayah harus pergi berangkat kerja ke kantornya yang ada di kota bandung, meninggalkan aku, ibu dan adikku yang masih kecil.

Suasana malam itu entah kenapa sangat sangatlah berbeda, sepi yang mencekam, bukan sepi yang biasanya..

Aku dan ibuku seperti biasa menonton acara di televisi, aku masih ingat saat itu acara yang diputar adalah bergenre sinetron komedi disalah satu tv swasta.

Jam menunjukkan pukul 10 malam, suara jangkrik dan katak saling beradu mengingat posisi rumahku ini, sangatlah mungkin untuk mendengar mereka memadukan suara..

Namun tidak lama kemudian, sayup sayup terdengar suara lirih seorang wanita meminta tolong..

Iya, tidak salah lagi aku mendengar suara minta tolong, kupandangi wajah ibuku dan seakan setuju denganku, ibu mengangguk pertanda mendengarkan suara itu juga..

Volume tv ibu kecilkan, kami beranjak ke kamar kami yang kebetulan berbatasan langsung dengan sawah yang ada dibelakang rumah.

Dengan perasaan takut yang teramat sangat, tanpa seorang ayah yang ada di rumah membuat kami saat itu sangat takut sekali kalau saja itu adalah orang jahat yang berkeliaran..

Tidak lama, suara minta tolong itu kembali terdengar, kali ini dengan teriakan seperti "Tidak.. Tidakk.. Jangan kumohon jangann"

Kami dirundung oleh perasaan yang sangat sangat tidak masuk akal, merasa takut, merasa diperhatikan oleh sesuatu, seakan akan kami adalah orang yang sedang sembunyi dari sesuatu.

Tibatiba, bukan suara wanita itu lagi yang terdengar, tetapi suara seorang cowok, sangat berat dan dalam sekali suaranya..

"HAHAHAHA... TIDAK AKAN ADA YANG MENDENGAR SUARAMU, DIAM KAU HAHAHA"

iya, seperti itulah yang kuingat suaranya, aku semakin takut dan memeluk ibuku saat itu juga..

Ingin sekali rasanya menangis saat itu, tapi bersuarapun kami tidak mampu, seakan kami sedang bersembunyi dari suatu hal yang jahat..

Lama setelah itu kami tidak mendengar suara apapun lagi, seakan malam menelan semua suara itu..

Kami bernapas lega, ibu mengisyaratkan aku untuk segera tidur..

Indigo Stories - Telah TerbitDonde viven las historias. Descúbrelo ahora