VI

2.6K 190 4
                                    

🥀 After Years 🥀

Para makhluk pengisap darah itu kini berkumpul di suatu ruangan. Sebuah aula yang terkesan luas dan besar, ada tujuh kursi laksana singgahsana di tangga paling atas dan kursi kayu panjang berukir pahatan mahakarya di bagian kiri bawah tangga tersebut.

Setiap kursi telah diduduki oleh empu-nya masing-masing. Bangtan Boys, ah! Mungkin lebih tepatnya dipanggil Bangtan Vampire mengadakan pertemuan yang memang biasa mereka lakukan guna membahas suatu hal.

"Sudah kau dapatkan informasi siapa yang menyerang kemarin?" tanya Jin pada Hobie dan Jimin.

"Sudah hyeong. Seperti dugaan kita, mereka suruhan dari Zakrarin," jawab Jimin.

"Untuk apa mereka melakukan itu. Kita sudah memiliki perjanjian, kan?" tanya Jungkook kepada mereka semua.

Dan sebenarnya para wanita di sana tidak terlalu diperlukan kehadirannya tapi jika memang mereka ingin menemani matte masing-masing maka itu tak dipermasalahkan.

📜 𝓙𝓲𝓴𝓪 𝓫𝓪𝓷𝓰𝓼𝓪 𝓥𝓪𝓶𝓹𝓲𝓻𝓮 𝓼𝓾𝓭𝓪𝓱 𝓶𝓮𝓷𝓮𝓶𝓾𝓴𝓪𝓷 𝓶𝓪𝓽𝓽𝓮 𝓶𝓮𝓻𝓮𝓴𝓪 𝓶𝓪𝓴𝓪 𝓪𝓴𝓪𝓷 𝓼𝓮𝓭𝓲𝓴𝓲𝓽 𝓼𝓾𝓵𝓲𝓽 𝓾𝓷𝓽𝓾𝓴 𝓫𝓮𝓻𝓹𝓲𝓼𝓪𝓱 𝓭𝓪𝓵𝓪𝓶 𝓳𝓪𝓻𝓪𝓴 𝓭𝓮𝓴𝓪𝓽 𝓶𝓪𝓾𝓹𝓾𝓷 𝓳𝓪𝓾𝓱. 𝓘𝓷𝓲 𝓭𝓲𝓴𝓪𝓻𝓮𝓷𝓪𝓴𝓪𝓷 𝓴𝓮𝓽𝓮𝓻𝓰𝓪𝓷𝓽𝓾𝓷𝓰𝓪𝓷 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓪𝓶𝓪𝓽 𝓫𝓮𝓼𝓪𝓻 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓭𝓲𝓶𝓲𝓵𝓲𝓴𝓲 𝓸𝓵𝓮𝓱 𝓫𝓪𝓷𝓰𝓼𝓪 𝓥𝓪𝓶𝓹𝓲𝓻𝓮.

"Mungkin...karena sekarang kita sudah menemukan satu matte lagi. Mereka ingin sekedar memastikan," asumsi Namjoon.

"Apa kalian berdua ada yang merasakan sesuatu terhadap Inaya?" tanya Hobie kepada dua orang pria yang kini duduk bersebelahan.

Kedua laki-laki dengan sejuta pesona tersendiri itu hanya menggelengkan kepala.

"Aishh! Ternyata Inaya cukup kuat jika dia menjadi Vampire nanti. Dia membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui siapa matte-nya," kata Hobie panjang lebar.

Memang benar, jika seseorang yang sudah di takdirkan menjadi matte dan membutuhkan proses lama dalam menyadari siapa pasangannya dan jika matte itu akan berubah menjadi Vampire maka ia akan memiliki kelebihan.

Hal yang sama yang pernah dialami oleh Hyera dan Seoyoon. Mereka lama menyadari siapa matte mereka dan sekarang baik Hyera maupun Seoyoon memiliki kekuatan yang termasuk kekuatan utama yang banyak diinginkan oleh Vampire lainnya.

"Lakukanlah interaksi antara kalian agar bisa mengetahui dengan cepat," saran Namjoon.

"Akan aku lakukan hyeong," balas Jungkook dengan senyum kelinci-nya yang khas.

Semua wanita yang ada di ruangan itu dibuat gemas oleh tingkah Jungkook namun sontak mendapatkan tatapan tajam dari kekasih mereka masing-masing.

"Taehyungie, apa kau tidak akan melakukannya?" tanya Jin melihat tidak ada respon dari Taehyung dan pria itu mengangkat bahu tak acuh.

Peettakkk....

Suara kepala yang dijitak itu terdengar, yap! Jimin menjitak kepala temannya.

"YYAAA!!! Mwohaseyo* Park Jiminnn?!" erang Taehyung memegang kepala-nya.
(*Apa yang kau lakukan?)

"Hanya kita semua yang ada disini Taehyung-ah, berhentilah berpura-pura menjadi lelaki yang dingin. Kau masih tak sedingin Suga hyeong hahahh." Jimin cekikikan meledek Taehyung.

Canda yang Jimin keluarkan membuat semua makhluk disana tertawa sedang dua orang tidak. Taehyung mendengus kesal dan Suga diam dengan wajah datar.

Jadi mereka hanya berpura dingin dan tenang saat ada anggota baru untuk sekedar menjaga wibawa mereka, aslinya mereka benar-benar hangat layaknya manusia pada umumnya.

Membuat lelucon dan bertengkar layaknya anak kecil. Namun jika mereka sedang berhadapan dengan musuh maka mereka akan berubah menjadi sosok yang sangat mengerikan dengan tatapan mematikan.

"Kau tadi terlalu berlebihan saat menanggapi Inaya. Apa kau tak menyukainya? Tak ingin segera bertemu matte mu?" Tanya Jin.

"Jika aku tak merasakan gejolak apapun padanya maka dia bukan matte ku. Dan aahh hyeonggg aku tak menginginkannya menjadi matte ku. Dia terlalu polos," cerewet Taehyung.

"Kalau hyeong tidak mau, biarkan Inaya menjadi matte ku. Bagiku dia lucu." Jungkook berdiri dari duduknya-melangkahkan kakinya ke meja kecil yang sudah terdapat beberapa cangkir serta teko besar.

Pria berbadan bongsor itu menuangkan isi teko tadi ke dalam cangkir. Dilihat dari warna-nya yang merah tua dan tekstur sedikit kental sudah pasti itu darah.

"Ambilah," respon Taehyung enteng.

Yang lain mengerti akan tabiat Taehyung satu ini. Mereka sudah cukup lama tinggal bersama, kan?

"Suga hyeong kenapa kau sangat diam saat ini eoh?" Suara Jimin terdengar bertanya.

Jimin sempat memperhatikan kakaknya itu dari tadi sambil berpindah tempat ke sebelah Seoyoon dan bermanja di bahu kekasihnya itu.

"Nan geunyang*....Inaya-ssi....aku tak bisa membaca fikirannya," ucap Suga membuat semua mata memandangnya.
(*Aku hanya)

Suga atau Min Yoongi mempunyai gift untuk bisa membaca fikiran.

"Benarkah?! Bagaimana bisa?" Kali ini bukan suara berat yang terdengar. Ini adalah suara seorang wanita, Hana.

"Entahlah. Seperti ada dinding yang membuatku tak bisa membaca fikirannya," balas Suga.

"Apakah karena itu kau selalu memandangnya? Mencoba membaca fikirannya?" tanya Jin.

"Iyahh dan aku gagal."

"Apakah Inaya merupakan makhluk istimewa?Aku penasaran bagaimana saat ia menjadi Vampire nanti," gumam Seoyoon sedikit penasaran.

🥀

Di tempat lain seorang gadis bersembunyi di balik dinding-mendengar apa yang para makhluk abadi itu bicarakan.

Tadi-nya Inaya ingin jalan-jalan santai melihat istana itu namun langkahnya terhenti saat ia melihat sebuah pintu besar yang lebih besar dari pintu-pintu lainnya.

Rasa penasaraan yang memuncak, Inaya pun berjalan mendekati pintu itu dan membukanya sedikit membuatnya bisa mendengar samar-samar dan mengintip. Sempat Inaya tersenyum dikala melihat interaksi penghuni di dalam sana.

'Saat seperti ini mereka terlihat normal. Seperti manusia biasa,' batin Inaya.

Tak lama salivanya tenggelam.

"Berubah? Aku? Vampire? Tidak!! Aku tidak mau jadi makhluk immortal. Aku sangat merindukan keluarga ku, teman-temanku dan kehidupan normal ku," cicit Inaya yang perlahan berjalan mundur.

 Aku sangat merindukan keluarga ku, teman-temanku dan kehidupan normal ku," cicit Inaya yang perlahan berjalan mundur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*******************🥀🥀🥀*******************

Jangan lupa dukung After Years
dengan vote dan komen dari kalian, readers ✨

Terima kasih.

Augustus 12th, 2019.
(Revisi pertama. March 15th, 2022)

After Years || KTH BTS ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang