XLV

1.1K 71 0
                                    

🥀 After Years 🥀

Eunhye kini tengah berlomba dengan detik waktu-mengeluarkan kecepatan perempuan dalam berlari. Sengaja tidak merubah bentuk menjadi serigala sehingga sering kali Eunhye terjatuh.

'Apa mereka sudah pergi? Andwe ku mohon belum,' pinta-nya dalam batin.

Takut jika ia telat Eunhye semakin mempercepat langkah kaki-nya. Ia enggan merubah diri menjadi Werewolf sekarang karena akan susah bagi-nya berkomunkasi dengan Jungkook jika memang mereka belum pergi pun kalau merubah wujud menjadi serigala Eunhye malu-mengingat mereka yang tidak berbusana setelah kembali menjadi manusia.

Saat sudah sampai di kastil setengah hancur itu Eunhye menyelindik-mengamati apakah masih ada tanda-tanda kehidupan di sana.

Berjalan pelan mendekati bangunan tua tersebut lalu menarik nafas panjang ketika menyadari tempat itu sudah kosong. Akhirnya akibat keputusan yang lambat, ia menerima penyesalan.

'Apa mereka benar-benar telah pergi?' batinnya meringis.

Memastikan sekali lagi dengan melihat istana hancur itu, "Mereka telah pergi," sendu Eunhye meratapi nasib.

"Jungkook-ah..." gumamnya sambil memejamkan mata.

"Ye..."

Bak menang lotre ratusan juta, mata Eunhye langsung terbuka sempurna dan degup jantungnya terdengar cepat. Ia langsung membalikan badan untuk memastikan jawaban tadi adalah hasil dari suara yang ia cari yang begitu familiar.

"Kenapa memanggil nama ku?"

Tersenyum lega dan tanpa basa-basi Eunhye langsung memeluk Jungkook-memberitahukan pria itu bahwa ia menyesal sempat menolak ajakannya kemarin.

"Aku takut kau sudah pergi," ucap Eunhye disela pelukannya.

Jungkook tersenyum senang, bahagia dengan keputusan untuk menyusul hyeongdeulnya nanti itu benar.

Membalas pelukan Eunhye, Jungkook menjawab. "Para hyeong ku sudah pergi. Aku memang menunggu mu disini."

"Maafkan aku."

"Untuk?"

"Keras kepala kemarin."

Jungkook tersenyum simpul, ia memajukan tubuh-menepis jarak diantara mereka. Pria itu menyelipkan rambut coklat gadisnya ke telinga dan menggenggam kedua tangan mungil Eunhye.

"Sekarang, kau menerima-nya?" tanya Jungkook dengan suara yang lebih rendah bermaksud membuat Eunhye merasa aman namun bagi gadis itu, suara Jungkook yang lebih deep berhasil membuat darahnya berdesir.

Hal itu membuktikan jika Eunhye tidak hanya tertarik dengan mata Jungkook saja tetapi juga dengan suaranya.

🥀🥀🥀

Jam 16.30 WIB terlihat sepasang kekasih tengah berjalan santai di taman ibu kota. Inaya mengenakan baju kodok cream dengan dalaman sweater tebal dan panjang bewarna coklat tua ditemani dengan sepatu dan topi hitam serta rambut yang dibiarkan terurai.

Ia menggandeng tangan kekasihnya dengan manja sedangkan Taehyung yang menggenakan kaos hitam dan celana sedengkul bewarna senada juga memakai topi hitam dan masker putih guna menutupi wajahnya dari kemungkinan dikenal oleh orang-orang disana hanya...

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Ia menggandeng tangan kekasihnya dengan manja sedangkan Taehyung yang menggenakan kaos hitam dan celana sedengkul bewarna senada juga memakai topi hitam dan masker putih guna menutupi wajahnya dari kemungkinan dikenal oleh orang-orang disana hanya bisa menundukkan kepala.

Ia menggandeng tangan kekasihnya dengan manja sedangkan Taehyung yang menggenakan kaos hitam dan celana sedengkul bewarna senada juga memakai topi hitam dan masker putih guna menutupi wajahnya dari kemungkinan dikenal oleh orang-orang disana hanya...

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

"Sayang sekali mereka berdua tetap memutuskan untuk tinggal di rumah," ucap Inaya setelah meneguk kopi take away yang sempat mereka beli.

"Siapa? Soora noona dan Jin hyeong?"

"Iyap."

"Kurasa mulai sekarang kau jangan mengkhawatirkan orang lain selain aku."

"Uhhhh...!!! Kau ternyata pencemburu ya, hihihi. Padahal saat pertama kali kita bertemu kau begitu cuek dengan ku," balas Inaya sekena-nya menyindir Taehyung.

"Berhenti menggoda ku dengan fakta itu," ambek Taehyung yang membuat Inaya tertawa pelan.

"Hey, kenapa menatap kebawah terus? Aku mengajak mu kesini agar kau bisa merasakan dan menikmati bagaimana rasanya menjadi seperti dulu lagi."

"Aku hanya mencoba mengontrol nafsu haus ku, Naya-ssi."

"Eh?! Apa?! Coba kau ulangi."

"Aku sedang mengontrol nafsu haus ku."

"Nope. Nope. Bukan yang itu."

Taehyung menghentikan langkah mereka dan terlihat berfikir sebentar. "Yang mana maksud mu? Berhenti menggoda ku? Yang itu?"

"Ih bukan! Kau tadi memanggil ku apa?"

Akhirnya Taehyung paham, "Ahhh...Inaya-ssi?" cengirnya.

"Ish! Kau ini! Kenapa memanggil dengan sapaan -ssi?" kesal Inaya yang sempat memukul pelan lengan Taehyung.

"Lalu kau ingin aku panggil dengan sebutan apa?" Taehyung menyentuh dagu Inaya dan membawa pandangan gadis itu kearahnya.

"Naya-ah. Kan kemarin-kemarin kau memanggil ku dengan sebutan itu."

"Baiklah-baiklah kalau begitu bagaimana dengan cantik? atau Mrs. Inaya Kim?" goda Taehyung tepat sasaran. Pipi Inaya memerah layaknya memakai blush on.

"Ih kok itu...b-bukan-"

"Hahaha sudah jangan terlalu ketahuan kalau kau malu tutupi wajah merah mu itu." Taehyung memotong ucapan gugup Inaya.

"Ayo kita lanjutkan jalan-jalannya," ajak Taehyung-meraih tangan Inaya yang terasa dingin dan semakin membuat Taehyung merasa gemas.

Sudah dua hari setelah Inaya kembali ke rumahnya. Benar kata Ibu Inaya jika sang Ayah akan sama terkejutnya melihat kehadiran putri mereka. Ibu juga telah menjelaskan ke Ayah tentang bagaimana Inaya bisa hilang.

Untunglah, sampai saat ini tidak ada yang curiga dengan jati diri Jin, Soora, dan Taehyung.

Selama tinggal di Indonesia Soora tidur satu kamar dengan Inaya dan Taehyung satu kamar dengan Jin. Tapi sebenarnya itu hanyalah formalitas saja karena Vampire tidak akan tidur.

Mereka bertiga juga memakan masakan yang telah dibuat oleh Ibu Inaya sekedar menghargai dan menjaga rahasia mereka. Walaupun setelahnya makanan itu mereka lepehkan secara diam-diam.

*******************🥀🥀🥀*******************

Don't forget to keep voting ya ☺
Karena itu membuat women semangat heheh

December 26th, 2019.
(Revisi pertama. April 16th, 2023)

After Years || KTH BTS ✔️Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin