XXIX

1.5K 119 2
                                    

🥀 After Years 🥀

Di ruangan besar juga megah itu ada tujuh laki-laki bertampang tegas menyeruakkan kewibawaan, ada pula enam wanita yang sama anggun-nya menyelaras pasangan masing-masing.

Gema tawa sebagai pelengkap, mereka tengah menceritakan hal lucu yang Jimin dan J-hope pernah alami.

"Jimin-ah, dia hahaha waktu itu sok-sok-an menantang ku saat kami melihat rusa di hutan."

"Ahhh!!! Hyung jangan diceritakan yang ituuuu," keluh Jimin-mempout bibirnya.

"Wae? Kau malu ya aku beritahukan ke semua orang, hahahha?" ejek Hobi pada sang dongsaeng* yang kini menunjukkan puppy eye permohonan. *(Adik)

"Memangnya kenapa? Ada apa? Sampai Jimin berlagak seperti itu?" tanya Namjoon mulai penasaraan.

J-hope hendak membuka mulutnya lagi namun Jimin segera menggerakan kaki dan tangannya seperti yang biasa ia lakukan, merengek.

"Andwee hyeongg hajimaaa!!..."

Semua orang dibuat gemas akan tingkah Jimin siang ini bahkan Suga bergumam kata lucu.

"Hahahahah! Aku terima kan tantangan Jimin dan saat itu kami berlari mengejar dua rusa tersebut-" Penjelasan J-hope sempat terpotong oleh teriakan Jimin.

"Hyeongggggggg!!!!"

Astaga, begitu imutnya pria itu!

"Tak butuh lima detik aku sudah menangkap rusa sedangkan dia, hahahaaaa dia jatuh tersandung dan iuuhhh tepat di kotoran rusa itu sendiri!" Dengan ciri khas J-hope kala bercerita semakin menghidupkan suasana.

"Hahahhaha pabo-ya.

"Maka-nya hyeong, kau jangan sombong menantang si cepat."

Jimin melengos, jengkel namun malah membuatnya semakin imut. Dia berlindung di balik badan Seoyoon.

"Pantas saja saat itu aku mencium sesuatu yang tak sedapp ternyata oh ternyataaa...." Taehyung bersuara dengan kekehan yang menimbulkan garis-garis kecil di sekitar mata.

Melihat hal itu, Inaya tersenyum hangat tanpa melepas pandangannya kepada pria yang kini tersenyum kotak.

'Inilah Kim Taehyung yang ku kenal,' batinnya.

"Apa kau akan terus melihatnya, hm?" goda Hana menangkap basah Inaya dan gadis itu menggeleng malu.

Untung hanya Hana yang duduk di sampingnya dan Suga yang mendengar pikiran Inaya yang tau.

Saat ini, Inaya masih merasa terharu pun tidak percaya. Biasa-nya dia hanya melihat Bangtan di talkshow atau perfome acara tahunan namun kini Inaya berada di tengah-tengah mereka.

Dan rasa-nya begitu tenang, seakan Inaya merasakan kenyamanan keluarga baru. Dalam diamnya, bibir Inaya melengkung ke atas.

Tengah asik dalam kebersamaan, Jin yang tersentak sendiri tak sengaja menyenggol vas bunga hingga jatuh dan pecah. Dentingan kaca yang berlari ke segala arah itu membungkam suasana.

Soora merangkul sang kekasih-menenangkannya dari penglihatan yang Seokjin dapat. Pria tertua di Bangtan itu mengernyitkan dahi dengan tatapan tajam.

"Ada apa? Apa yang kau lihat?" tanya Soora mengelus punggung Jin.

Seokjin diam, terlihat jelas kekhawatiran, takut, marah, dan panik pada kilatan mata-nya.

"Hyeong ada apa?" Bunyi decitan sepatu di atas lantai saat Jungkook menjangkau Jin.

After Years || KTH BTS ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang