XL

1.3K 97 0
                                    

🥀 After Years 🥀

Di sana, sebuah kerajaan maha agung bernuansa vintage di dominasi dengan warna merah dan jingga, sebuah tempat pemukiman makluk penghisap darah yang damai.

Dari kediaman Bangtan yang ada di Korea Selatan tetap harus berlari cukup lama walau kecepatan mereka melebihi laju pesawat terbang.

Kedatangan pria berparas Asia itu menjadi tontonan rakyat sekitar karena kisah keluarga mereka cukup gempar terdengar.

Namun, tanpa rasa takut dan arogansi yang mengambil alih-Taehyung menerobos masuk ke istana central Vampire saat ini. Meski harus berkelahi dengan para penjaga, pria yang tengah kalut itu menang.

Disisi lain, Jimin yang melihat punggung Taehyung semakin masuk ke dalam istana semakin membuatnya gelisah. Dia sempat berhenti-menolong para penjaga yang terlempar oleh Taehyung. Tak lama sekawanan Bangtan yang lain datang.

"Aishh! Anak itu bisa-bisanya masuk ke kandang harimau!" seru J-hope kesal.

"Dasar bodoh, bodoh, bodoh!" gerutu Jimin.

Taehyung yang menjadi rutukan saudara-saudara-nya itu kini telah sampai ke ruang utama kerjaan Aheim. Ruangan berbentuk persegi panjang yang menempatkan tiga kursi kebesaran dimana yang tengah menjadi paling tinggi.

Selain tiga Vampire yang Taehyung lihat di hadapannya, ada pula kegiatan lain-seolah ruangan ini sebagai tempat administrasi kerajaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selain tiga Vampire yang Taehyung lihat di hadapannya, ada pula kegiatan lain-seolah ruangan ini sebagai tempat administrasi kerajaan.

"Kenapa kau meminta-nya berjanji seperti itu?" langsung to the point, Taehyung mengalihkan semua atensi.

"Oh, Kim Taehyung?! Kau datang kesini em apa kau sudah sembuh?" sapa Aheim ramah-mencoba memeluk pria itu namun ditolak.

"Berhenti basa-basi. Aku minta kau membatalkan perjanjian itu!"

Aheim tersenyum santai, "Jika bukan karena bantuan ku kemarin kau sudah mati tertusuk timah panas dan keluarga mu juga tidak akan bertahan sampai hari ini. Harusnya kau berterima kasih dulu kepada ku, iya kan?"

Taehyung diam, bagaimana pun perbantuan Aheim yang memang menyelamatkan mereka.

"Seperti-nya kau membawa keluarga mu kesini. Apa kalian mau menyerang ku?" ucap Aheim-mata-nya mengarah ke pintu besar di belakang Taehyung yang sudah ada Jin, Suga, Namjoon, J-hope, dan Jimin.

"Aheim, maafkan adik ku yang datang ke sini tanpa memberitahu mu terlebih dahulu tapi ada hal penting yang harus kita bicarakan." Namjoon bersikap tenang dan tegas-hal yang Aheim senangi dari pria itu.

"Perjanjian? Dia sendiri yang menyetujui-nya. Jadi tidak ada yang harus dibahas."

"Tidak ada?" tanya Taehyung tak suka.

"Kau meminta darahnya! Kau meminta darah matte ku!" Taehyung murka-menimbulkan suasana yang semakin tak enak.

"Kau belum mengklaimnya, Kim Taehyung. Jika pun aku mengambil Inaya saat ini aku tidak melanggar atau merusak norma apa pun." Aheim menepuk pundak Tehyung pelan lalu berjalan kembali untuk duduk di kursi-nya.

After Years || KTH BTS ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang