XIII

1.9K 160 0
                                    

🥀 After Years 🥀

Soora melangkah menjauhi tempat tidur Inaya dan berjalan menghampiri Taehyung. Mata mereka bertemu lalu saling memberikan senyuman pada satu sama lain.

"Kamsahaeyo noona," ucap Taehyung berlaku sopan pada orang yang lebih tua dua tahun dari-nya. *(Terima kasih, kakak.)

Setelah melempar anggukan ke Taehyung, Soora izin pamit juga dengan Inaya yang agaknya gadis itu masih sibuk dengan pikirannya sendiri.

'Seseorang yang sama yg membawamu kesini Naya-ah.’

'Apa Taehyung yang membawa ku semalam?'  Inaya sibuk dengan batinnya bertanya-tanya sampai ia mendengar suara berat husky  menyapa.

"Bagaimana keadaan mu?"

"Ah? I-iyaa...aku baik."

Mendapat jawaban yang sesuai ekspektasi, Taehyung hanya menganggukan kepala-nya dan memutar tubuh-nya 180 derajat— melangkah kembali menuju pintu itu kamar.

Hal yang lagi-lagi membuat bingung Inaya.

"Tunggu! Kau mau kemana?" tanya-nya.

"Perpustakaan," balas Taehyung singkat masih memunggungi Inaya.

Gadis bermata besar itu sekarang mulai jengah!  Kesal pada perlakuan Taehyung yang layaknya begitu tidak menyukai kehadiran Inaya.

"Hey, tuan Kim?! Bisakah kau bertindak hangat kepadaku? Kenapa kau selalu dingin seperti itu!" gerutu-nya.

Tanpa Taehyung sadar, senyum tipis muncul di wajahnya. Ia berbalik badan, menatap Inaya yang sedang pouting her lips dan berdecak pinggang.

'Jungkook benar, Inaya memang lucu.'

"Jadi? Apa yang harus aku lakukan? Menghangatkan mu? Mari kita keperapian," ajak Taehyung.

Inaya memutar bola mata-nya malas, semakin dibuat kesal oleh Taehyung pun tak mengindahkan ajakan pria itu barusan.

"Kenapa kau diam? Jika tidak ingin ya sudah, aku pergi."

"Eh, tunggu! Tunggu dulu!  Duduklah disini, ada yang ingin aku tanyakan padamu," ucap Inaya menyingkirkan ego-nya demi sebuah informasi yang membuat Inaya penasaran.

Ia meminta Taehyung untuk duduk di depannya, di atas ranjangnya dan dengan cepat Taehyung berpindah posisi—duduk di hadapan Inaya.

Pergerakan Taehyung tadi sedikit mengagetkan Inaya.

"Kenapa?"

"Ahh tidak...kau ternyata cepat sekali jalannya." gumam Inaya pelan.

Lepas itu suasana menjadi hening. Hanya terdengar suara gelugupan Inaya menelan ludah di telinga Taehyung dan suara keringat yang sedang turun. Kembali membuat Taehyung senyum tipis.

"Apa?" tanya Taehyung.

"Apa?" Inaya balik bertanya.

"Kau bilang, kau memiliki sesuatu untuk ditanya."

"Aahh ituu...emm...sebelumnya akuu inginn berterima kasih padamu," Jawab Inaya terbata-bata. Sungguh! dia sangat kesal pada dirinya sendiri yang salah tingkah di depan Taehyung.

"Untuk?"

"Karena sudah membawa ku kemari. Terima kasih," balas Inaya menggaruk tekuknya yang tidak gatal. Hanya alibi dari grogi-nya saat ini.

"Kau seharusnya menutup mata mu saat itu. Kepala mu sakit dan kau memaksa untuk tetap melihat pertengkaran? Itu bisa saja berdampak buruk pada mental mu Naya-ah," ucap Taehyung yang baru pertama kali berbicara begitu panjang pada Inaya.

"Tunggu, apa kau mengkhawatirkan ku?" tanya Inaya mulai merasa lebih.

"Bukan itu yang kubahas saat ini."

Step back, Inaya!

'Apa yang diharepin sih, Nay? Taehyung mana mungkin suka. Jangan mimpi dia yang bakal jadi matte mu, Naya!' batin Inaya memperingati.

"Kau tak takut padaku ku? Pada kami? Setelah melihat kejadian semalam?" Kini gilaran Taehyung yang bertanya.

"Tidak ada alasan untuk ku takut pada kalian."

Hening, kebisuan terjadi kembali diantara mereka. Inaya tak tau harus berkata apa lagi, mungkin karena apa ia sedikit kesal akan penolakan halus Taehyung tadi.

Namun, ia teringat dengan hal yang ia tanyakan pada Soora sebelumnya.

"Taehyung-ssi?" panggil Inaya.

"Kenapa?" balas Taehyung.

"Ada yang ingin aku tanyakan padamu."

"Maraebwa," *(katakanlah)

"Ma...maa..apa?"

"Katakanlah yang ingin kau tanyakan Naya-ah" balas Taehyung, agaknya pria itu akhir-akhir ini melihat sisi imut dari Inaya. Ia merasa gemas sedari tadi.

"Oohh...Hangul ternyata," Inaya mengangguk kecil dan kemudian melanjutkan pertanyaannya.

"Zakrarin. Siapa Zakrarin itu?"

*******************🥀🥀🥀*******************

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*******************🥀🥀🥀*******************

Tetep dukung After Years dengan di vote dan komen yaa hehehe  ✨
Jangan jadi silders dong please 🙏 huhuhu.

September 1st, 2019.
(Revisi pertama. March 24rd, 2022)

After Years || KTH BTS ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang