ZØDYK

6. orang asing

'Kalau saya memperlakukanmu menyerupai caramu memperlakukanku. Kamu akan membenciku.'

  ⇊ ⇊ ⇊ ⇊ ⇊ ⇊ ⇊ ⇊ ⇊ ⇊ ⇊ ⇊ ⇊ ⇊ ⇊

▬▭▬▭▬▭▬▭▬

—∘̥⃟⸽⃟👑➣

"Lo tau gak Nel?"

Saat ini Valec sedang berada dikelas X mipa 5 bersama Dhaniel dan lebih hebatnya ia sebangku dengan anak buaya yang menyebalkan.

Anak buaya?

Jadi gini ceritanya.

Waktu Valec mengejar Dhaniel di lorong ke lorong banyak siswi perempuan yang menghadang Dhaniel untuk menanyakan hubungan dan beberapa juga yang memberikan hadiah pada Dhaniel.

Valec yang penasaran bertanya pada salah satu Siswi bernama Caca.

"Kenapa dah?"

"Hiks...Ayang Dhaniel engak mau jalan sama aku." ucap Caca sambil mengusap air matanya.

"Emang Nel siapa Lo?" Tanya Valec.

"Dia itu pacar aku." jawab Caca lalu pergi dengan tangisan.

Setiap gadis yang ia temui selalu menggaku jika mereka adalah pacar Dhaniel.

Dengan begitu Valec selalu mengingat bahwa Dhaniel itu Buaya alias Fuckboy.

Back kecerita.

"Hm? Apa?" Dhaniel menatap Valec dengan pandangan bertanya.

"Kapan istirahatnya Nel?" Tanya Valec menyembunyikan wajahnya dilipatan tangan.

"Astaghfiruallah Lex! Baru masuk lho ini." Ujar Dhaniel sambil mengusap dada.

"Dadanya gatel bu?"

"Bangsat Lo Lex."

"Panggil Gue Vall, oke?"

"Serius Lo?! Biasa juga pengen dipanggil Lex karna lebih manly." Dengus Dhaniel.

'Gue itu Valec Nel bukan Valex.' batin Valec dengan tersenyum masam.

"Pengen aja, panggil Gue Vall ya."

"O-oke"

"HEH! ITU YANG DI BELAKANG KENAPA NGOBROL! UDAH NGERASA PINTER YA? KALO UDAH KELUAR DARI KELAS SAYA." bentak Bu Mirna Guru Matematika dikelas X Mipa 5 yang terkenal kegalakan nya.

Valec berdiri dari tempat duduknya lalu berjalan kearah Bu Mirna.

"Ck! Sensi amat Bu, pms ya? OKE GUYS A'A VALL MAU JAJAN DULU DAN JANGAN SEMANGAT BELAJAR MATEMATIKA NYA." teriak Valec lalu berlari keluar dari kelas yang meninggalkan gelak tawa kelas dan amarah Guru.

Brakk!

Dhaniel menggebrak meja dan berjalan keluar mengikuti Valec.

"Eh kamu kenapa keluar hah?! Siapa yang nyuruh." Kata Bu mirna.

"Saya kan sahabat sejati, dimanapun Valex berada disitu lah Dhaniel ada." ujar Dhaniel dengan merapikan rambut nya.

"MASUK DHANIEL!!" bentak Bu Mirna.

"Idih ogah! Teman teman ku yang tersayang jangan sampe strong ya....

....stres tak tertolong maksudnya hahaha." lanjut Dhaniel disertai gelak tawanya sendiri dan berlari menuju Valec.

Saat ini kantin sedang sepi tapi ada
beberapa siswa yang sedang membolos atau sekedar duduk untuk melewati jam pelajaran yang menurut mereka membosankan tak terkecuali Valec dan Dhaniel.