44. Nurut!

10.1K 888 66
                                    

'Mereka emang tidak menuntut tapi mereka berharap.'

┼─͙─͙─͙─͙─͓─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙┼

   Happy Reading

˖࣪✩۪۟۟҂⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘

Valec membuka matanya dengan wajah yang bercucuran keringat, ia melirik kearah Dhaniel yang sedang memeluk perutnya dan wajah tampan Dhaniel terlihat sangat damai.

Valec mengangkat tangan nya yang terluka terlihat perban yang menggulung tangan nya.

"Angga? Kenapa Gue mimpiin Angga? Apa jangan-jangan dia ada kaitannya sama Dhaniel." Batin Valec.

"Kenapa bangun?" Suara berat Dhaniel mengagetkan Valec.

Tangan Dhaniel membelai wajah Valec, mata merahnya menatap Valec lekat.

"Gue...Akh." Valec meringis sakit saat rambutnya di tarik oleh Dhaniel.

Pandangan Dhaniel menajam dengan wajahnya yang memerah menahan amarah.

"Gue salah apaan anjir!" Batin Valec panik.

"Gue gak suka Lo ngomong Gue-Lo kalo sama Gue." Tekan Dhaniel.

"Tapi situ ngomong Gue-Lo jadi Gue...Akh."

"Nurut!" Dhaniel mencengkeram kedua pipi Valec pandangan Dhaniel tak bersahabat, Valec lebih mengalah dari pada berhadapan dengan amukan Dhaniel.

"Iya lepwasin kak niel." Ujar Valec menahan sakit di kedua pipinya.

Dhaniel melepaskan cengkraman nya, ia menatap Valec dalam, wajah nya mendadak sendu ia memeluk Valec.

"Maafin gue val, gue cuman pengen kita kek dulu cuma lo yang gak mandang gue monster." Ucap Dhaniel tersenyum miris.

"Kalo gitu kenapa kak Niel gak ngelepas in Val? Val bakal ngelupain kejadian ini..."

Wajah Dhaniel berubah datar. "Gue gak sanggup ngerebut lo dari mereka, mereka gila val mereka obsesi sama lo."

"Bukannya kak Niel juga sama kek mereka? Seharusnya kak Niel jaga in val bukan gini."

"Gue jaga in lo dengan cara gini lo gak akan ngilang dari pengawasan gue." Dhaniel menatap Valec dengan tatapan serius.

"Itu sama aja..."

"Berbeda val."

"Sama!"

"BERBEDA VALEX GREOGORY, gue ngelindungin Lo dari mereka apalagi dari Angga."

"LO SAMA ANGGA SAMA AJA BANGSAT! LO GIL..akh."

Dhaniel mencekik leher Valec, mata merahnya bersinar di gelapnya ruangan.

"Gue gak gila!"

Valec memandang penuh kebencian pada Dhaniel, "kalo hah... lo gak Akh! gila hah... Gak mungkin Ugh... lo ngelakuin ini." Ujar Valec terengah-engah.

•••

Sedangkan disisi lain kakak-kakak Valec mencari keberadaan Dhaniel karena mereka tau bahwa penculiknya adalah teman dari adiknya itu.

Arsen mengotak - atik leptop nya, ia meretas CCTV kediaman Dhaniel dengan harapan ia mendapatkan petunjuk dari situ.

Sedangkan Angga menatap remeh layar leptop Arsen. ya, Angga di tangkap lebih tepatnya di sandra oleh Elvano agar ia bisa menunjukkan dimana Dhaniel berada, wajah tampan nya penuh luka lebam karna di hajar oleh Elvano dan Calvin.

ZØDYK Where stories live. Discover now