23. Sial

20.5K 2.3K 50
                                    

'Kita masih muda terluka itu hal yang biasa.'

┼─͙─͙─͙─͙─͓─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙┼

Happy Reading

˖࣪✩۪۟۟҂⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘

"Sshh sakit... pelan pelan goblok!" Valec mengeplak kepala Dhaniel pelan.

"Anjing! Udah diobatin juga, seharusnya ngomong terima kasih kek." Ujar Dhaniel mengelus elus kepalanya yang digeplak oleh Valec.

"Gue bukan kakek Lo!" Ujar Valec membuang muka, Ngambek.

Dhaniel memutar bola matanya malas menghadapi prilaku Valec jika sedang ngambek, menurut Dhaniel ini sudah tak wajar jika Valec marah ini belum pernah terjadi sama sekali sejak dulu tapi dengan rumor Valec kecelakaan dan lupa ingatan merubah sikapnya nya (?) Apakah ini benar-benar Valec yang Dhaniel kenal?

Tentu saja bukan kawan.

Valex yang asli sudah tiada.

Terbunuh oleh ayah nya sendiri.

Yang dihadapan mu adalah jiwa Virtexxion Valec Fiexander.

"Lagian kenapa dah bisa luka kek gini, mana ada kacanya lagi." Ucap Dhaniel membersihkan luka Valec mengunakan kapas yang sudah di tetesi Alkohol.

"Paling nge-hajar kaca toilet tuh."

Ujar Angga yang sendari tadi memperhatikan Valec keluar dari toilet dengan tangan berdarah-darah dengan Sweater biru yang terkena cipratan darah serta germilap kecil kaca.

"Eh buset! Serius Lo nge-hajar kaca?!" Jerit Dhaniel menekan luka Valec.

"ARRGH!! ANJENG SAKIT JANGAN DITEKEN BABI!" teriak Valec menepis tangan Dhaniel sampai kapas nya terlempar.

"Eh sorry sorry gak sengaja sumpah." Ucap Dhaniel meniup luka Valec.

"Lo tau ga Vall." Ujar Angga mengalihkan atensi Dhaniel dan Valec.

"Apa?"

"Sekolah kita bakal collab bareng empat sekolah berpengaruh dikota ini dan dibuka dalam kurun waktu 1 minggu."

Angga mengeluarkan foto yang bergambar sekolah sekolah yang cukup terkenal di indonesia yaitu SMK Semesta, SMA MoonDest, SMA Righmara dan yang terakhir SMK Cakrawala dimana Genk cakrawala berada.

'SMK Semesta bukannya tempat bersarang  genk Eagle, wah! lihat ada sekolah yang namanya Cakrawala gue ga kaget sih kalo itu markas genk Cakrawala' batin Valec memandang foto foto itu.

Valec mengangkat satu alis nya, "terus?"

"Dan itu bakal dibuka di Sekolah kita masing-masing kelas menyajikan sebuah pertunjukan dan kelas kita kebagian nyanyi." Jelas Dhaniel yang mulai serius.

"Lah terus apa hubungan nya sama gue?" Tanya Valec masih tak faham.

'Perasaan gue nggak enak nih!'

"Waktu Lo nggak berangkat kita sekelas sepakat  milih Lo buat nyanyi."

"BRENG-"

"Jangan marah dulu, Lo ga nyanyi sendiri ada gue yang nge-Drum dan ada Angga yang nge- gitar." Ujar Dhaniel was was dikarnakan melihat wajah Valec yang sudah memerah menahan marah.

"Anjing ya Lo pada! Ogah njing gue ogah nyanyi suara kek kaleng rombeng gini disuruh nyanyi, lawack Lo heh." Ucap Valec kesal.

"Ya makannya kita nemenin Lo ngiringin suara rombeng Lo pake musik." Ujar Dhaniel julid.

ZØDYK Where stories live. Discover now