Nona

38 1 0
                                    

Semua mata kini melirik ke arah meja tengah yang diisi Ezel dan juga Putri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Semua mata kini melirik ke arah meja tengah yang diisi Ezel dan juga Putri. Suasana kantin sudah begitu ramai apa lagi para siswi mendengar jika Ezel dekat dengan siswi baru.

Sedari tadi Ezel diam menatap tepat ke wajah Putri yang sedang bercerita, sangat fokus dengan tatapan hangat penuh perhatian itu.

"Kamu udah punya pacar?" Tanya Putri tiba-tiba.

Ezel diam dengan wajah datarnya, "ga penting." Jawabnya acuh.

"Masa sih? Jujur aja." Ujar Putri senyum menggoda mencolek lengan Ezel pelan.

"Aku nunggu kamu."

Putri mengernyit bingung, tidak mengerti ucapan Ezel.

Ezel tersenyum tipis, tangan besarnya mengusap kepala Putri lembut, "aku nunggu kamu, ga ada waktu buat pacaran."

Putri terdiam, "aku fokus doain kamu biar cepat sembuh, diberi kesehatan, cepat ketemu. Aku ga punya waktu buat hal ga berguna itu." Jelas Ezel masih mengusap kepalanya.

Putri tersenyum haru, "makasih udah doain aku," ucap Putri tulus.

Ezel tersenyum, "kalau ada apa-apa bilang."

Putri mengangguk mantap, "jadi kamu ga punya pacar?" Tanya Putri lagi.

"Kamu milik aku."

"Ha?" Lemot Putri.

Ezel kembali diam mendengar respon Putri yang terlihat tidak mengerti.

"Kamu milik aku. Apapun yang terjadi sama kamu, aku juga terlibat. Cukup saat itu aku biarin kamu, ga lagi." Ucap Ezel serius.

Yuk kepoin!!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 07, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

AIWhere stories live. Discover now