INTRO

2K 11 0
                                    

***

Rantai Hitam

Perkenalkan, sang tokoh utama super gesrek bin absurd, Bara Geni, 19 tahun. Pemuda polos dari Kota Apel yang suka nyemil keju. Setelah resmi menjadi seorang mahasiswa di Universitas Buyung Upik, Kota Anggur, cemilannya bertambah: cimol. Sukar dipercaya jika ia masuk ke dalam kelompok Rantai Hitam lewat jalur orang dalam. Tak dapat diterima akal sehat jikalau ada orang di luar sana yang mati-matian mencari perhatian Rantai Hitam hanya untuk ingin diakui dan dijadikan bagian dari mereka. Jangan salahkan Bara. Sebab, empat dari lima syarat tak tertulis telah dipenuhi oleh Bara. Secara tidak langsung, pastinya.

Selanjutnya, sang ketua sirkus, Loki G. Pradana, 28 tahun. Panggilannya Loki. Orang terdekat mengenal lelaki psikopat ini karena julukan Grim Reaper yang tersemat pada dirinya. Julukan bukan sembarang julukan. Julukan yang sesuai akan profesinya sebagai pembunuh bayaran kelompok underground di bawah panji Alegria. Codename-nya Grim. Sejatinya, ia bukanlah pendiri Rantai Hitam. Ia hanya meneruskan tongkat estafet dari senior terdahulu di Kampus Buyung Upik. Tugas berat di pundaknya lebih dari menjaga asa api kehidupan anggotanya sekaligus garda terdepan melawan kebathilan. Sesekali ia dipaksa mengawasi pergerakan senyap musuh di dalam dan di luar area kekuasaan.

Kali ini ada Gabriel Putra Pamungkas, 28 tahun. Lelaki pemalas ini satu angkatan dengan Loki. Ia bertugas sebagai sayap kanan Rantai Hitam. Bisa dibilang, urusan dalam kampus dan segala macam tetek bengeknya menjadi tanggung jawab Putra. Di samping itu, ia merangkap jabatan sebagai seorang Koorlap alias Koordinator Lapangan kampus. Selama rutin membayar her-registrasi setiap semesternya, statusnya sebagai mahasiswa masih aktif. Di sisi lain, jabatan serta nama besar di punggungnya menjadikan ia dikenal banyak orang. Bukan karena julukan si Mager dari Rantai Hitam, tapi statusnya sebagai owner industri Botol Kecap alias studio film porno. Dengan kata lain, peredaran video-video porno berkualitas dapat ditonton dalam satu wadah atau situs bernama TTM. Jangan pernah bertanya kepanjangan dari web TTM, atau Putra akan berhenti memproduksi tontonan berkualitas generasi muda ini dan bersiap meremukkan leher kalian!

Ada yang kenal Albertus Rio Darmawan, Lelaki yang wajahnya sudah ada tanda-tanda penjahat sejak ia dilahirkan 28 tahun yang lalu? Ya, sama seperti Loki dan Putra, Rio juga lelaki yang memiliki pekerjaan rawan kelewat berbahaya. Di umurnya yang hampir mendekati kepala tiga, ia bertindak sebagai sayap kiri Rantai Hitam. Bila Putra bertugas di area dalam kampus, maka sudah menjadi tugas Rio meng-handle luar kampus supaya terhindar dari ancaman berbagai pihak yang sewaktu-waktu datang. Kendati ia seorang kartel narkoba yang menjalankan operasi bisnis di Rumah Sehat Anti Sambat, ia tetap berani tampil di depan publik tanpa rasa takut. Selain di back-up teman-teman sesama penjahat, Rio cukup diunggulkan karena berada di wilayah yang dijuluki surganya kaum bernyali tinggi, wilayah kebal hukum, Kota Anggur.

Berikutnya ada Ilham Pangestu, 25 tahun. Panggilannya Ipang. Ia tiga tahun lebih muda dari tiga seniornya. Si pelawak ini menjabat sebagai juru bicara Rantai Hitam. Pencapaian luar biasa yang ia raih sampai direkrut oleh seniornya adalah: kepintaran Ipang dalam mensiasati hari Senin yang suram. Sudah barang tentu semua orang mengangkat topi untuk pemuda yang berada di usia seperempat abad ini. Usia emas di mana Ipang berada pada puncak kejayaan dalam berkarir sesuai program studi yang ia ambil: dunia otomotif. Jangan meremehkan, Ipang ini sudah memiliki bengkelnya sendiri yang ada di dalam kota. Jangan salah sangka pula. Memang benar Ipang menjalankan bisnis otomotif. Namun, itu hanya tampilan depan saja. Jika ditelusuri masuk ke dalam, akan ditemukan sebuah pabrik ilegal yang memproduksi berbagai macam senjata. Entah itu senjata api, atau senjata tajam. Uniknya, semua karyawan yang bekerja di bawah kepimpinan Ipang diberi julukan 'empu'.

Sambutan berikutnya untuk sang bandar minuman, Leonel Alexander Wanawer, 25 tahun. Panggil saja Leo. Pemuda berperawakan laksana beruang hitam itu bertindak sebagai penasihat Rantai Hitam. Biar karakternya yang keras dan emosian, Leo tetaplah orang yang perlu di respect soal strategi dan pengambilan langkah. Pekerjaannya tidak berat. Hanya seorang pemilik Suweger House yang menjual berbagai minuman beralkohol. Dari yang termurah sampai termahal. Dari yang harga dompet mahasiswa sampai brankas sultan. Tak heran jikalau Leo dijuluki Heartbreaker. Selain merusak kesehatan diri sendiri, pemuda itu senang merusak kesehatan teman-temannya dengan mencekoki alkohol setiap malam.

Alvin Bayu Lesmana, 24 tahun. Lelaki yang akrab dipanggil Bayu ini seorang fuckboy kelas kakap. Berangkat dari anak crazy rich Kota Melon, Bayu membuka bisnis club malam sejak pertama kali menginjakkan kaki di Kota Anggur. Namanya baru dikenal saat ia resmi bergabung ke dalam Rantai Hitam dengan jabatan intel sekaligus detektif karena kemampuannya dalam bersosialisasi kepada stranger di atas rata-rata dibanding anggota inti Rantai Hitam lainnya. Alih-alih menjalankan tugasnya sesuai kapasitas, Bayu justru cosplay jadi tim pencari bakat. Merekrut orang-orang bertampang bajingan untuk dijadikan kacung Rantai Hitam. Dasar bocah sinting!

Pilar penting lainnya dari Rantai Hitam adalah Erwin Dio Leonardo, 24 tahun. Tanpa si ahli IT nomor satu di Pulau Naga ini, Rantai Hitam hanya sekelas pemuda karang taruna Desa Manukan. Sangat amat rentan dihancurkan dari segala sisi. Andai saja terjadi pertempuran tanpa adanya komunikasi terstruktur yang dikomandoi oleh Erwin, mustahil Rantai Hitam sukses dalam berbagai misi. Lebih dari itu, keahlian utama Erwin adalah desain grafis. Pun dirinya yang mempelopori pembuatan situs penerimaan pelamar pekerjaan yang diusung oleh Rantai Hitam, yang nantinya akan di filter dalam segi riwayat kesehatan, latar belakang, hingga personal sang pelamar. Jika sudah memenuhi persyaratan, selanjutnya akan ditetapkan sesuai integritas dan kredibilitas setiap pelamar ke dalam perusahaan berbeda yang di kelola Rantai Hitam itu sendiri.

Rantai Hitam kurang berwarna jika tidak ada si ahli gizi di dalamnya. Bintang Adriel, 23 tahun. Bintang hadir mengisi slot sebagai koki pribadi Rantai Hitam. Keahliannya dalam menghidangkan masakan Perancis dan Jepang, dikombinasikan masakan ala Negara Berflower, sudah pasti lidah siapa pun akan menerima. Pemilik tunggal Luyongan Resto & Cafe ini rela menugaskan kepala koki pengganti dirinya demi menerima mandat memasak untuk kelompok gila ini. Suatu kehormatan tersendiri untuk Bintang, tentu saja. Namun, ada satu pertanyaan besar untuk Bintang: apakah hidup Bintang lurus-lurus saja, hanya berkutat soal memasak dan memasak? Oh, tidak juga. Sejujurnya, ada rahasia umum jikalau Bintang adalah pelanggan tetap black market dalam rangka membeli bahan-bahan langka daging hewan yang terancam punah. Legenda mengatakan, Bintang pernah memasak daging banteng merah untuk keluarga presiden.

Dibilang pelengkap juga bukan. Profesi seorang gigolo menjadikan Sagara Ing Jayantaka, 22 tahun, mata-mata untuk mengawasi pergerakan mencurigakan wanita-wanita kurang belaian, yang lima tahun belakangan sedikit meresahkan. Sebab, masalah besar Rantai Hitam terletak pada tidak adanya pendekar selangkangan sejati pemikat wanita untuk dijadikan senjata dalam tanda kutip. Hingga di kemudian hari, Saga yang awalnya hendak dihabisi karena tak sengaja mengencani ibu dari seorang anggota inti Rantai Hitam, berakhir harus mengabdikan diri sampai mati untuk menjadi bagian dari kelompok berandalan kota ini. Informasi tambahan, Saga sudah mengencani lebih dari tiga puluh wanita. Delapan belas di antaranya mengandung anakan cebongnya. Gacor!

Berto Wiranata, 22 tahun. Satu-satunya anggota Rantai Hitam yang sudah bergabung sejak ia duduk di bangku SMK. Berto penganut budaya barat: seks bebas. Ia gemar memasukkan burung ke dalam sangkar setiap wanita dalam radarnya. Sebaliknya, jika ada seorang wanita yang dekat dengan Berto tapi ingin bermain kelamin bersama lelaki lain, Berto tentu mengizinkan. Satu yang perlu dicatat: asal tanpa paksaan dan mengedepankan rasa. Sedikit membingungkan, tapi itulah Berto, sang petarung jalanan andalan Rantai Hitam. Arena Street Fighter miliknya yang tersebar di empat penjuru mata angin Kota Anggur, menjadikan setiap petarungnya sebagai penjaga perbatasan dengan empat kota di masing-masing sektor di bawah bendera kebesaran Rantai Hitam. Luar biasa!

Terakhir ada princess-nya Rantai Hitam. Jangan berkedip. Ini dia, Electra Sugureta, 20 tahun. Bahasa gaulnya incess. Satu-satunya wanita yang termasuk ke dalam anggota inti. Si ahli beladiri Jujitsu ini tak lain dan tak bukan adalah keponakan pemilik kontrakan. Sikap Elle yang tsundere garis keras bak seorang ibu tengah mengasuh sebelas anak-anaknya, menjadikan ia disegani dan selalu didengar. Menjadi rem dan gas dalam satu waktu yang bersamaan. Sebenarnya, seorang wanita suka main rahasia. Tapi, untuk kali ini saja, ada satu rahasia yang bocor. Yaitu ... Elle masih perawan.

Hak Asasi Money 21+ [On Going]Where stories live. Discover now