Sang Idol

224 9 0
                                    

***

Firly Greta Anastasya.

Umurnya masih muda. Tahun ini, Firly 20 tahun. Sudah 3 tahun lamanya gadis itu berprofesi sebagai pelacur di Rumah Bordil Darmo karena sebuah alasan. Tentu banyak pengalaman panjang yang Firly dapatkan dari berbagai macam klien yang menyewanya. Dimulai dari berbagai umur, kalangan, pangkat, fetish, gaya hidup bahkan perlakuan di atas ranjang.

Postur tubuh Firly yang ramping dengan payudara mengkal alami, membuatnya semakin memiliki value di mata para lelaki berduit. Lebih-lebih di darahnya mengalir darah campuran Japanese. Semakin kokoh nama Firly menempati jajaran '10 pelacur terbaik di Rumah Bordil Darmo'.

Karena itulah, bisa dibilang Firly sedikit mahal dari ratusan pelacur di Rumah Bordil. Kliennya lebih banyak dari golongan gaji 3 digit, sesuai dengan penampilannya yang high class. Tentu saja harga yang ia patok sudah pasti minimal 2 digit bahkan bisa lebih jikalau ada kondisi di mana Firly diharuskan menemani klien semalam suntuk, tergantung siapa dulu klien yang menyewanya, dong.

Masalah harga sewa bercocok tanam dalam semalam, jelas dari para klien tarif 10 juta ke atas sepadan dengan servis yang Firly berikan. Itu dibuktikan akan kepuasan para klien tetap yang memberinya bintang 5. Top markotop. Ada kebanggaan tersendiri di dada Firly. Rasa sesal dan kemarahan karena dijual oleh ayahnya sendiri, perlahan lenyap. Tergantikan rasa senang berjibaku di dunia perlendiran.

Berbicara lebih lanjut soal klien, sejujurnya, Firly sedikit pemilih dalam melayani klien. Tak sembarang klien bisa dengan mudah tidur dengannya. Sebab, di samping sang klien wajib good rekening, Firly menuntut good looking dan mengedepankan selera. Tujuannya satu: mendapatkan kepuasan maksimal dalam berhubungan badan mau pun finansial. Pastinya, Firly berusaha supaya bukan klien saja yang puas, tetapi ia juga bisa mendapatkan kenikmatan. Begitulah wanita, banyak maunya.

Dimulai dari jam 19.00, Firly biasa melayani 3 sampai 5 klien berbeda dalam satu malam. Tidak termasuk bagi yang terlanjur nyaman sampai menginap di Rumah Bordil hingga pagi menjelang. Bisa dibayangkan bukan berapa dollar yang mengalir ke dalam rekening pribadi Firly? Tapi, seperti kata pepatah, uang masuk dengan mudahnya, dan keluar dengan mudahnya pula.

Selain daripada itu, Firly tergolong gadis friendly dan mudah menyesuaikan diri dengan siapa ia tidur. Salah satunya, Firly tak jarang memenuhi fantasi para klien. Memakai pakaian aneh-aneh lah, bercinta sambil ngobrol lah, dan banyak lagi.

Ada pula fantasi klien yang ingin bermain berdua mau pun bertiga. Kalau berempat sih tergantung kemauan para klien dan persetujuan Firly, tentunya. Momen langka yang jarang Firly dapatkan seperti gangbang, tak ia sia-siakan. Dengan kelihaian goda rayu Firly, gadis Jepang itu bisa mengakali para klien untuk bercinta two in one atau three in one dalam satu waktu. Tapi satu yang menjadi pantangan bagi klien: dilarang bermain di kamar mandi.

Kepiawaian Firly dalam menyenangkan lelaki di atas ranjang, kerap mengundang para klien untuk mengajukan tawaran menjadikan Firly simpanan pribadi dengan bayaran fantastis. Yang menggelikan, ada beberapa lelaki sebaya yang terlanjur baper dan jatuh cinta ingin menjadikan Firly istri. Masih belum jelas motif para lelaki pengumbar cinta ini. Mengangkat derajat seorang pelacur, atau semata-mata hanya ingin ngeseks gratis.

Namun dari semua itu, tak serta merta Firly respon secara gamblang. Ia menolak secara halus nan elegan jika dirinya akan selalu di sini dan setia melayani tanpa perlu drama percintaan klasik. Sebab, menurut pertimbangan Firly yang diobrolkan bersama sang manajer, Kuro, dari segi materi, Firly memang akan mendapat jauh lebih banyak cuan atas penebusan. Akan tetapi, tak ada jaminan jika Firly dipuaskan sepanjang waktu oleh sang penebus.

Alasan logis lainnya: Firly trauma dengan yang namanya lelaki. Bagi Firly, lelaki hanya ia anggap sebagai ATM berjalan dan mesin pemuas nafsu semata. Di hati Firly sudah tak ada lagi yang namanya cinta semenjak dirinya berakhir di tempat yang dijuluki surganya dunia ini.

Hak Asasi Money 21+ [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang