13. Pertandingan Sengit

163 53 362
                                    

❝Pandangan orang tentang diri kamu itu tergantung gimana kamu bertingkah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝Pandangan orang tentang diri kamu itu tergantung gimana kamu bertingkah. Attitude is still number one.❞ -Amour

Selamat Baca!

🏀🏀🏀

"Sh-Shaka."

Pria yang sejak tadi memegang bola basket, kini ia buang benda itu ke sembarang arah. Membuat gadis yang namanya ia panggil tadi terperanjat kaget. Ternyata cowok yang tengah menggunakan jersey basket itu sudah memperhatikan keributan antara Icha dan Keysha dari tadi.

Awalnya ia tidak peduli dengan yang dilakukan Keysha, tapi ketika gadis berambut sepunggung digerai itu menarik rambut Icha, emosi dalam dirinya melunjak.

"Kenapa? Kok berhenti? Ayo lanjutin jambak-jambakannya," cibir Shaka dengan kepala mendongak, menantang.

Shaka berdecak sebal, ia maju perlahan. "Kenapa giliran gue dateng malah berhenti? Jawab Keysha!" Rahangnya mengeras, tangannya mengepal menahan emosi yang meletup-letup di dalam dada.

Keysha tidak mengerti kenapa cowok itu begitu emosi?

"Jelas takutlah, Shak. Kan ada elo, nanti title lugu, kalem dan gak suka keributan itu ilang lagi," celetuk Icha begitu pedas. Aneh memang cewek yang satu ini, santai-santai aja kayak gak ada apa-apa.

Tubuh kecil gadis itu gemetar, kakinya tidak kuat lagi menopang bobot tubuhnya. Bahkan air matanya pun meluncur jatuh di pipinya. Malu. Segera ia berlari meninggalkan lapangan, tapi tangan Shaka cekatan menarik tangan Keysha.

Tangan satu lagi yang bebas itu ia gunakan untuk menyeka air matanya, "Lepasin!"

Bumi juga Aufa tiba-tiba datang, melepaskan cengkraman Shaka di tangan Keysha, "Eeeh... udah udah, lepasin bro! Gak enak diliatin banyak orang."

Gadis itu berhasil pergi dari suasana yang tengah panas karna perbuatannya sendiri. Abi meskipun sebenarnya kesal, ia mengejar pacarnya itu.

Tak mau berlama-lama dengan kejadian tadi Icha langsung mengambil alih perhatian penonton ke acara hari ini. "Oke sorry banget nih tadi ada kejadian yang gak enak. Langsung aja yuk kita lanjutin pertandingan basket antar kelas ini, mana sorakan semangatnya?"

"Woooooo..." sahut penonton dari tribun.

Aufa ikut bertepuk tangan ketika suara Icha menggelegar di tengah lapangan."Mendingan lo fokus buat tim kita, yuk ah siap-siap," timpalnya.

🏀🏀🏀

Pria dengan seragam tanpa dasi dan satu kancing teratas yang terbuka itu mengulurkan tangan kekarnya ke pundak kecil Keysha. Di tempat inilah tangisan gadis itu semakin menjadi. Unit Kesehatan Sekolah.

AMOURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang