19. Jealousy

89 25 233
                                    

Hai, Good to see you guys again!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai, Good to see you guys again!

Jealousy, Jealousy–Olivia Rodrigo♪

🦋 Happy reading y'all 🦋

Apa yang biasa kalian lakukan di hari libur? Apakah bangun siang seperti Sekar? Gadis itu melewatkan jam sakral untuk joging di hari minggu. Ia baru bangun dari tidurnya pukul sepuluh. AC kamar juga masih menyala, gorden pun belum terbuka.

Hari ini, tepatnya sehari setelah party di rumah Sadam, sekolah diliburkan karena tanggal merah bertepatan hari besar nasional.

Sekar meraih remote AC yang berada di nakas samping ranjangnya, mematikan AC. Sebelum beranjak dari tempat tidur, ia meregangkan tubuhnya sebentar.

Pintu kamarnya terketuk. Tanpa menunggu sahutan dari Sekar, pelaku yang mengetuk pintu itu langsung masuk. "YA AMPUN SEKAR! PANTES AJA CHAT GUE GAK DIBALAS, TERNYATA LO BARU BANGUN, HAH???"

Sekar kembali merebahkan diri dan menutup dirinya dengan selimut. "Duh Nay, berisik banget ah!" cicit Sekar.

Naya menyingkap selimut yang menutupi seluruh tubuh Sekar, menyingkirkannya jauh-jauh dari gadis itu. Naya menarik tangan Sekar agar tidak tidur lagi. "Ayo cepet mandi! Kita ke mall bertiga," ujar Naya yang masih berusaha membuat Sekar bangun.

"Dadakan banget, males ah." Sekar memejamkan kedua matanya sementara tangannya ditarik-tarik Naya.

"Morning Sekar cantik! Kalau lo gak mau mandi, gue mandiin nih sekarang," sahut sekarang wanita yang datang membawa ember plastik berwarna biru beserta gayungnya.

Sekar langsung menoleh ke arah pintu. Melihat Icha yang berjalan pelan-pelan menuju kasurnya dengan gayung berisi air, ia langsung bangun dan menjauh dari kasur.

"Heh! Gue bisa mandi sendiri, anjir," cibir Sekar dengan tubuh sempoyongan, efek dari langsung bangun tanpa duduk dulu.

Icha belum mau menurunkan gayungnya, malah ia makin melangkah ke arah Sekar. "Buruan lo mandi sekarang! Kalau gak mandi sekarang, nih gayung melayang."

"Iya iya, ih, jahat banget lo!" Sekar menguncir rambutnya dan masuk ke kamar mandi yang berada di dalam kamar.

Sementara gadis itu mandi, Icha memeriksa meja belajar Sekar yang nampak sangat berantakan dengan buku-buku tebal. Biasanya Sekar selalu rapi. Icha mengambil buku tulis yang berisi coretan hitung-hitungan. Ketika ia membacanya, ada nama seorang pria di sana.

Sepuluh menit kemudian, Sekar keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang sudah rapi dan tubuh segar. Wanita itu bukanlah tipe orang yang suka berlama-lama di kamar mandi. Mandinya pun instan yang penting bersih dan wangi. Bingung juga kalau harus lama-lama di dalam sana.

AMOURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang