Terlahir sebagai anak kembar identik, bagaimana perasaanmu? Pasti bahagia karena bisa saling tukaran pakaian di lemari. Bisa punya teman curhat 24/7 'kan? Kalau dibayangin, memang seindah itu ya ....
Eits ... Jangan lupa kalau realita kadang tidak s...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Akhir pekan telah tiba. Pada hari ini, biasanya orang-orang akan menggunakan waktunya untuk beristirahat melepas penat dari aktifitas yang kian tidak berhenti. Apa yang biasa kamu lakukan di akhir pekan?
Contohnya Shaka. Pria itu tengah bermalas-malasan di atas ranjang. Mau mandi pun enggan. Hari ini ia membebaskan dirinya untuk tidak melakukan apapun kecuali rebahan.
Sampai akhirnya pesan elektronik dari seseorang membuatnya membulatkan mata. Rencananya rebahan seharian pun gagal.
Keysha Aurelia ▪️Shaka, aku mau ke minimarket ▪️Tolong temenin aku, mau ya?
Matanya jelalatan mencari ide untuk bisa menolak permintaan wanita itu. Belum menemukan ide, tiba-tiba suara Azka membuyarkan kefokusannya.
Teriakan Azka membuat tubuhnya tiba-tiba duduk. "SHAKA! ADA KEYSHA TUH! MAU KE KAMAR LO." Shaka menggaruk rambutnya frustasi. Duh, padahal dia aja belum balas chat gadis itu, belum jawab juga bersedia atau nggak.
Ceklek!
Pintu terbuka, seorang gadis dengan hoodie putih dan celana di atas lutut menampakkan wajahnya. Gadis itu sempat terkejut ketika melihat penampilan Shaka yang seperti orang baru bangun tidur.
Keysha melangkah mendekati Shaka. "Kok belum siap?" tanya gadis itu, duduk di pinggir kasur Shaka.
"Emang mau beli apa? Makanan? Di bawah ada tuh, makanan banyak." Pria itu berharap Keysha hanya ingin membeli makanan saja. Karena ia punya banyak makanan ringan, ia menawarkan gadis itu makanan miliknya. Barangkali niat Keysha ke minimarket jadi urung.
Cowok itu akhirnya bangun, dan beranjak ke lemari untuk mengambil hoodie navy. Tak berminat mandi. Setelah itu, ia ke depan cermin membenarkan rambut yang sedikit acak-acakan.
Shaka merangkul bahu kecil Keysha, kemudian turun ke bawah. Baru sampai di anak tangga paling bawah, Mereka dikejutkan dengan seorang anak kecil laki-laki yang berdiri samping Azka.
Azka jongkok di samping Gema dengan kedua kaki yang jinjit, merapikan rambut anak itu yang jatuh ke keningnya.
"Aa Shaka." Gema memamerkan gigi susunya, serta matanya menyipit. Shaka melepas rangkulannya tadi di bahu Keysha dan beralih menggendong Gema.
