17. Gara-gara Foto

95 25 270
                                    

❝Capek banget deket-deket lo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

❝Capek banget deket-deket lo.
Jantung gue dugem terus nih bos.❞–Amour

Have a nice day

🦋 Happy reading y'all 🦋

Hari ini hari senin. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar kalian tau apa yang biasa dilakukan di hari senin? Ya, upacara. Pada kegiatan ini, bagian yang paling membosankan adalah ketika amanat dari pembina upacara. Habisnya kadang suka makan waktu yang lama, padahal kaki udah pegal banget berdiri terus. Sekalinya jongkok pasti ada pengurus OSIS yang menegur.

Sudah hampir lima belas menit upacara terlaksana. Bendera merah putih pun sudah dikibarkan oleh Pasukan Pengibar Bendera, artinya acara selanjutnya yaitu amanat pembina upacara.

"Selamat pagi semua. Salam sejahtera," sapa pak Dedy selaku kepala sekolah SMA Agra. Guru itu mengenakan kemeja putih yang dimasukkan ke dalam celana bahan berwarna hitam. Tak lupa peci yang bertengger di atas kepalanya. Putih hitam adalah pakaian wajib guru-guru SMA Agra di hari senin.

"Pagi pak," jawab semua peserta upacara, baik guru maupun murid.

Beliau membenarkan letak microphone sebelum berbicara lagi, "Baiklah, pagi ini saya akan mengumumkan prestasi luar biasa dari siswa siswi kita yang membanggakan. Seperti biasa, bagi nama yang saya panggil harap maju ke depan ya."

Peserta upacara nampak berbisik-bisik, menebak siapa yang berhasil membawa piala lagi untuk sekolah. Sebagian ada yang sudah tau siswa berprestasi itu.

"Juara pertama pada olimpiade bidang fisika yang dilaksanakan di SMA Mada Jakarta diraih oleh ananda Shaka Baskara Ananta dari kelas XI MIPA 1." Suara lantang dari pak Dedy membuat para peserta upacara bersorak bahagia dan bertepuk tangan.

"Emang ye gak salah kita temenan sama Shaka, pinter banget tuh orang," seru Sadam sambil merangkul Aufa yang berada di sampingnya.

Aufa menyeletuk, "Iya gak bego kayak lo." Kemudian mendorong kepala Sadam.

"Bego bego gini temen lo nih," jawab Sadam membela dirinya sendiri.

Pria dengan kemeja putih sekolah yang dibalut almamater berwarna krem itu menaiki panggung kecil yang tersedia di depan. Ia membenarkan kerah almamaternya yang sedikit tertekuk. Shaka memperlihatkan senyumnya yang membuat para gadis bersorak kegirangan.

Setelah bersalaman dengan Shaka, pak Dedy menyebutkan lagi siswa berprestasi lainnya, "Selanjutnya, juara satu debat solo bahasa Inggris yang dilaksanakan di SMA Mada Jakarta diraih oleh ananda Sekar Alana Pandhita dari kelas XI MIPA 1."

Naya berteriak heboh sampai loncat-loncat, "Gila, Sekar menang lagi cuy. Icha! Sekar, Cha." Naya menunjuk-nunjuk Sekar.

"Udah ditebak tuh anak pasti menang lagi," seru Icha yang juga senang sambil bertepuk tangan.

AMOURWhere stories live. Discover now