5

44.2K 3.1K 102
                                    

Hallo! Watashi kembali! (⁠づ⁠ ̄⁠ ⁠³⁠ ̄⁠)⁠

Sesuai janji, up malem tahun baru! Selesai ngetik langsung up, jadi kalau ada typo tandain.

Menurut kalian tahun 2022 kaya gimana? Mengagumkan atau mengsedih?

Semoga tahun 2023 impian kita semua tercapai! Aamiin..

Support me!(⁠^⁠∇⁠^⁠)⁠ノ⁠❤️

🗿🗿🗿

Sudah berminggu-minggu Gea hidup sebagai Lesya, banyak kebosanan melanda Gea saat Alden tidur.

Disisi lain Darrel juga sering pulang ke mansion, apa coba maksudnya? walaupun Gea tau mansion ini milik Darrel tapi kata Mila, Darrel sangat jarang pulang.

Tapi selama Darrel berada di mansion, Gea tidak sekalipun berpapasan dengan Darrel  hanya saja saat makan malam mereka makan bersama tapi tidak ada pembicaraan sama sekali hanya suara dentingan sendok dan piring.

Seperti saat ini Gea duduk di sisi kanan meja makan sedangkan Darrel duduk di sisi kiri, posisi mereka berhadapan namun mata meraka hanya fokus pada makanan di depannya.

"Sumpah dari kemaren makan malam gak nyaman banget!" batin Gea yang sudah tertekan.

"Besok malam orang tuaku akan kesini." Ucap Darrel memecah keheningan.

"Uhukk!! uhukk!!" Gea tersedak makanan dengan segera Gea meraih gelas yang berisi air lalu meminumnya.

Sedangkan Darrel hanya menatap datar Gea, 'suami macam anjing!' batin Gea sesudah minum.

"Kenapa mendadak sekali?! " tanya Gea dengan nada sedikit tinggi.

Menyadari apa yang Gea lakukan salah, Gea kembali membuka suara. "Ahh maafkan saya. Maksud saya, apa makanan kesukaan orang tua anda? biar saya siapkan nanti."

Darrel yang tadinya hanya fokus ke makanan langsung teralih menatap Gea. "Jangan coba-coba meracuni orang tuaku!" Bentak Darrel.

Gea hampir terjengkal mendengan bentakan Darrel, ia juga merasa tersinggung dengan ucapan Darrel. Bagaimana bisa Gea hanya bertanya makanan kesukaan orang tua Darrel dengan baik-baik tapi malah langsung kena ulti.

Untung saja Gea peka, kehidupan Lesya dulu memang selalu merencanakan hal bodoh. Tentu saja Darrel pasti berpikiran negatif thinking.

"Apa keuntungan saya meracuni orang tua anda? saya sarankan anda untuk menjawab pertanyaan orang yang bertanya kepada anda, bukan malah menuduh yang tidak-tidak."

"Kalau saya berniat meracuni orang tua anda mungkin sudah saya lakukan sejak lama."

"Tapi terima kasih untuk idenya, sepertinya akan berguna dimasa depan nanti. Saya sudah kenyang, permisi."
 
Kenyang gundulmu! Baru saja memasukkan 3 sendok nasi ke mulut mana bisa kenyang?!

'Astaga! pengen banget jadiin kepala Darrel buat jadi latto-latto,' batin Gea kesal.

Darrel juga terdiam, entah perasaannya sekarang campur aduk. Darrel berdiri meninggalkan meja makannya.

🗿🗿🗿

"Hallo my baby honey." Sapa Gea untuk Alden yang berada di gendongan Mila.

"Kau kembali saja Mila, tapi tolong bawakan aku susu coklat dan cemilan"

"Baik nyonya akan saya siapkan segera," jawab Mila sambil menyerahkan Alden yang ia gendong ke Gea.

Pindah RagaWhere stories live. Discover now