16. Kedatangan Ogahimura

30.8K 2.5K 459
                                    






Keluarga Ogahimura, keluarga Yakuza terkenal se-Asia itu sekarang sedang ada di belahan lain dunia. Mereka melakukan perjalanan kebenua Eropa dan saat ini berada di salah satu negara yang menjadi tempat tujuan mereka.



Rimbunnya hutan di kiri kanan jalan menambah kesan sejuk suasana, dipadukan dengan desiran angin membuat gadis kecil yang sedari tadi duduk didalam menjulurkan kepalanya keluar untuk menikmati sejuknya hutan.



"Kedalam, kau bisa masuk angin nanti." Seorang pria muda menarik gadis kecil itu ke pangkuannya dan menutup kembali kaca jendela mobil.


"Momo suka anginnya, Reiji-ni." Gadis itu memandang wajah pria yang memangkunya dengan tatapan berbinar.
Suara yang halus dan penuh semangat, tatapan polos dengan senyum merekah, wajah lucu dengan kedua pipi memiliki lemak bayi, mata Emerald besar dan rambut kuning cerah, gadis kecil itu imut serta cantik disaat bersamaan. Membuat Reiji dan keluarganya yang lain sangat menyayangi sikecil ini.



"Kau bisa masuk angin, dan aku tak menyukai itu." Ogahimura Reiji, mengusap kepala gadis kecil berusia 8 tahun yang bernama Ogahimura Momory, atau biasa dipanggil Momo.


"Apa Mansion bibi masih jauh, momo ngantuk." Bibir gadis itu mengerucut lucu dengan mata sayu menatap Reiji.
"Tidurlah, saat sampai akan ku bangunkan." Reiji mengusap surai gadis itu lembut, sementara gadis dipangkuannya memeluk Reiji dan menyamankan posisi.


Gadis itu, Momo tidak tidur. Kepala yang bersandar didada bidang sang kakak sedang menyeringai licik. Dirinya saat ini sangat bahagia, akhirnya dia bisa sampai ketempat ini. Mansion impiannya, keluarga impiannya, dan derajat impiannya.


Dulu saat usianya dua tahun, dirinya bermimpi menjadi seorang putri dari Kerajaan besar. Dirinya mengenakkan pakaian bagus bermerek setiap harinya, dan semua orang tunduk padanya. Untuk mencapai hal itu dirinya telah diajarkan sang ibu bagaimana harus menjadi sempurna.



Mengandalkan keimutan dan kepolosan yang dibuat-buat, dirinya berhasil mencuri hati setiap anggota Ogahimura.
Perjuangannya membutuhkan waktu dua tahun untuk benar-benar dicintai oleh mereka.
Usaha membuahkan hasil, setiap kali dirinya meminta pasti akan dikabulkan. Satu-satunya yang tidak dia dapatkan adalah tas pinguin kecil yang merupakan barang utama pelelangan terkenal dikotanya 3 tahun lalu.



Tas pinguin yang dibuat dari benang ulat sutra salju yang sangat langka, dengan resleting yang diberi batu Ruby, Emerald serta safir. Bayangkan saja, tas anak kecil dengan karakter hewan kutub itu sebenarnya barang tak ternilai yang harganya milyaran bahkan mencapai triliunan.


Dalam pelelangan itu, kakak kandung ketiganya kalah dan pemenangnya adalah keluarga terkenal di Eropa, siapa lagi kalau bukan keluarga Dominic.
Momo yang saat itu ikut pelelangan dan menonton dari ruangan khusus merasa jengkel tapi juga penasaran. Bisa-bisanya harga tas yang awalnya ditawar ratusan miliar malah diberi harga 1 triliun setengah oleh salah satu anggota Dominic. Hal itu tentu saja membuat semua orang yang ada di pelelangan bungkam dan tidak berani lagi meletakkan harga.



Semenjak itulah Momo sangat penasaran dengan keluarga Dominic.
Setiap harinya Momo mulai mencari artikel tentang keluarga Dominic dan matanya terbelalak saat mendapati berbagai prestasi dan ketenaran mereka. Keluarga yang dijuluki keluarga dingin dan surai putih itu sangat terkenal, bahkan untuk berhubungan secuil saja dengan keluarga mereka orang-orang harus punya kualifikasi yang sangat sempurna.



Saat pencarian itu mata Momo lagi-lagi terbelalak, saat melihat semua saham, propeti, dan seluruh kekayaan Dominic lainnya. Bahkan di artikel itu mengatakan 'siapapun yang berhasil menjalin koneksi baik dengan keluarga Dominic, kerajaan sekalipun yang menghukumnya maka dengan kekuasaan Dominic bisa dibebaskan.'



Rui Untuk DominicWhere stories live. Discover now