22. Awal dari terungkapnya

24.8K 2.4K 152
                                    


"YA AMPUN ...."

pagi cerah di Mansion Dominic yang diawali dengan teriakan Iyuki.
Bagaimana tidak, anak manisnya, buntalan lucunya dan yang paling Iyuki sayang sudah cosplay menjadi sibelang warna warni.

Lihatlah badan gempal yang hanya dibalut popok itu penuh coretan spidol warna, serta ruang bermain satu jam yang lalu masih rapih sekarang sudah seperti kapal pecah.
Mainan dimana-mana, popok yang sudah tidak berada ditempatnya dan coretan spidol warna di lantai serta dinding menghiasi ruangan.

"Mama na, liat mpucc celakang dah jadi hlimao."
Iyuki ingin marah, sangat ingin malahan. Tapi ketika dihadapkan dengan mata berbinar dan senyuman cerah itu, marah Iyuki seketika bagaikan uap air yang hilang diudara.

"Huftt, harus tahan Iyuki." Iyuki menghela nafas sebelum kembali tersenyum dan mendekat kepada sikecil.
Sebelum langkah itu sampai, Iyuki kembali terkejut saat melihat kondisi anjing kecil yang menjadi teman baru Rui. Lihat lah kondisinya sekarang, bulu putih yang lembut itu telah penuh dengan tinta berwarna, mata itu telah menyerupai panda dengan lingkaran hitam disekeliling matanya.

"Huffftttt ... Sabar part 2 Iyuki," Iyuki kembali menghela nafas panjang, baru semalam dia merapikan ruangan ini dan sekarang bukan hanya ruangan, bahkan anjing kecil yang diberi nama mpuss itu juga menjadi korban Rui.

"Mama napa, cakit?" Rui bangkit dan berjalan mendekati Iyuki, setelah itu memeluk kaki Iyuki sambil mendongak dengan raut sedih.
Oh, sial. Semua marah Iyuki benar-benar lenyap digantikan perasaan bahagia berbunga-bunga.

"Tidak, tidak apa-apa. Ayo, Rui harus segera mandi." Iyuki menggendong Rui sebelah tangan dan satu tanganya lagi mengambil anjing kecil yang sedaritadi murung.

"Mm, mpucc mandi bial wangi." Rui berlonjak senang digendongan Iyuki, membuat Iyuki harus ekstra hati-hati dalam menggendongnya.
"Wofffttt~~" ╥﹏╥

Anak anjing putih itu benar-benar tersiksa, bagaimana tidak! Saat tidur Rui adalah makhluk yang paling susah diam, dan sering kali mpus tertindih badan gempal itu, bahkan baru sehari mpus diadopsi oleh Rui, mpus sudah merindukan kandangnya.
Padahal dulu mpus tidak suka berada di kandang dan lebih memilih berlarian ditaman, tapi sekarang mpus rindu berat dengan tempat tidur nyamannya sendiri.

Iyuki menyerahkan mpus ketangan pelayan untuk dibersihkan, saat tau dirinya akan dimandikan pelayan, mpus yang awalnya murung sekarang berseri-seri saat melihat Rui yang mengintip dari balik punggung iyuki semakin menjauh.
Itu artinya mpus bisa bebas sebentar, ya! Sebelum mpus kembali lagi ke monster berwujud anak menggemaskan yang suka mengurung mpus didalam sleepsuit pengap.

"Napa mpucc na pelgi?" Rui metap sedih mpus yang semakin menjauh.
"Wofttt" ᕕ( ᐛ )ᕗ anak anjing itu menggonggong kuat tanda senang setelah pisah dengan Rui.

"Mama, mpucc na nangic! Mpucc ndak mau pica dali Lui." Rui berlonjak lonjak dipekukan Iyuki sambil menunjuk arah mpus pergi dibawa pelayan.
"Cuma sebentar, nanti setelah mandi baru Rui main dengan mpus." Iyuki menenangkan anak itu.
Iyuki tau kalau sedari awal anak anjing itu bertemu putranya sudah tersiksa duluan, terbukti dari lolongan bahagia mpus saat berpisah dari Rui. Tapi mau bagaimana lagi, sikecil tidak mau melepaskan anak anjing itu barang sebentar setelah kemarin bertemu dengan nya saat memancing di danau.

Author : yang semangat ya, mpus 😃

....

Rui telah selesai membersihkan diri dan telah duduk disamping Iyuki dimeja makan. Rui menatap sekitar, entah kenapa dari semalam ruangan makan hanya diisi oleh dirinya dan Iyuki.
Hal ini jarang terjadi, kemana semua orang?

Rui Untuk DominicWhere stories live. Discover now