#36 Whoosh

503 34 1
                                    

Tadi sepulangnya dari danau, mereka melipir dulu untuk makan siang dan kembali ke apartemen Rony untuk menyimpan mobilnya. Lalu mereka naik TransJakarta dari Cawang menuju Stasiun Halim.

“Yeayyy bentar lagi naik whoosh.” Ucap Salma, semangat sekali.

“Lucu banget sih, kek anak kecil kesenengan naik kereta.” Rony mencolek hidung Salma.

“Ishh ape si colek-colek. Tantee, Rony nakall.” Salma sedikit teriak.

“Suttt Sal apa sih, malu, nanti disangka orang aku ngapain kamu.” Rony panik.

“Hehehe maaf ganteng.”

Rony hanya geleng-geleng kepala.

Mereka sudah di dalam whoosh sekarang, tinggal menghitung waktu untuk kereta cepat ini melaju. Whoosh (Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat) merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan pertama di Asia Tenggara dengan kecepatan 350 km per jam. Karena itu lah Salma penasaran ingin mencobanya. Selain itu, review di sosial media juga menyebutkan bahwa whoosh ini ditunjang dengan fasilitas yang mumpuni, pelayanan yang baik, dan tentunya pemandangan cantik yang disuguhkan selama perjalanan.

Salma senang, satu persatu apa yang ingin ia coba dalam hidupnya bisa tercapai. Hal kecil seperti ini contohnya, ia bisa mencoba menaiki kereta cepat tentunya dengan orang yang spesial di hati nya sekarang. Ah, kebahagiannya berlipat ganda.

“Rony, aku senengg bangett. Makasih ya udah mau nurutin keinginan aku.” Ucap Salma yang sedari tadi melihat ke jendela, sekarang menoleh ke lelaki tampan di sebelahnya.

“Sama-sama sayang, kan aku udah bilang apa pun itu yang buat kamu seneng akan selalu aku usahakan.” Balas Rony, dengan senyuman mengembang di bibirnya.

“Gombal mulu, tapi aku suka.” Salma ikut tersenyum.

Salma kembali fokus melihat ke jendela, hal yang selalu ia sukai dalam setiap perjalanannya. Sementara Rony fokus memperhatikan perempuan cantik di sebelahnya.

 Sementara Rony fokus memperhatikan perempuan cantik di sebelahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(pict by pinterest)

Mereka sudah sampai di Stasiun Tegalluar. Perjalanan akan dilanjutkan menuju Stasiun Bandung menggunakan kereta feeder. Sesampainya di Stasiun Bandung Salma mengajak Rony membeli sesuatu untuk mengganjal perutnya.

“Ron mampir bentar ke Roti ‘O ya, wanginya menggoda iman.” Pinta Salma.

“Hahaha, ayo. Kamu pengen coba yang lagi viral pake es krim itu?” tanya Rony.

“Engga, aku mau yang biasa aja. Kangen aja makan ini di stasiun.” Jawab Salma.

“Okey, aku juga sekalian beli buat mama deh.” Ucap Rony.

“Mama kamu suka juga? Aku aja yang beliin. Mau berapa? Selusin?” tanya Salma beruntun.

“Mama suka apa aja sih yang aku bawa. Kalo roti ‘o adik aku suka banget, Diva tuh kadang random ngajak ke stasiun buat beli roti ‘o terus duduk makan sambil ngeliatin orang lalu lalang, padahal kita ga akan naik kereta.” Jawab Rony.

SwastamitaWhere stories live. Discover now