Epilog

2.1K 73 14
                                    

Ryu tidak minum. Tidak makan. Dan hampir tidak tidur sama sekali karena setiap memejamkan mata ia selalu melihat istrinya yang terbakar.

Mula-mula ia membisu, seiring berjalannya waktu ia lebih sering menjerit, mengumpat, dan akhirnya mengamuk.

Isaac sangat geram dengan tindakan putranya, ia gatal ingin menghajarnya, namum istrinya yang lembut selalu menghentikannya dengan alasan Ryu membutuhkan waktu.

Tapi kini kesabaran Isaac sudah sampai batasnya. Ryu harus diberi pelajaran yang tegas. Sampai kapan ia berlarut-larut dalam kesedihan. Sebagai ayahnya ia malu memiliki putra yang begitu lemah. Dan yang paling membuatnya gusar adalah Hotaru yang mulai berhenti makan dan minum seperti yang dilakukan Ryu.

Hari ini putranya perlu dihajar. Isaac sudah menelpon dokter untuk datang ke kastilnya untuk menangani Ryu nanti.

Suara bedebum pintu terdengar nyaring, cukup menyadarkan Ryu yang termenung di jendela dan menatap Isaac dengan tatapan permusuhan.

"Oto-sama, tumben sekali menjengukku," nada suara Ryu terdengar sinis dan menusuk.

Isaac mengambil langkah panjang, dalam hitungan detik ia sudah berada tepat di samping putranya.

"Cukup main-mainnya."

"Main-main? Wah baik hati sekali Oto-sama," ejek Ryu.

Pukulan Isaac melayang tak terelakkan. Membuat Ryu jatuh terpelanting dan menatap nanar ke arah Isaac.

"Kau pantas untuk itu," ucap Isaac dingin. "Kau ingin berduka, dan demi Tuhan aku berikan waktu untukmu berduka, tapi apa yang kau lakukan? Berlarut-larut dalam kesedihan dan membuat orang-orang di sekitarmu khawatir."

Ryu menatap Isaac dengan nyalang. Tersinggung dengan ucapan ayahnya yang begitu ringan. "Aku kehilangan istriku! Ia mati dengan tragis bersama anakku yang baru saja bertumbuh dalam rahim. Dan kau!" Ryu mendengus, "Kau tidak membiarkanku membunuh bajingan sialan yang menjadi dalangnya." Air mata mengalir dengan mudah dan membentuk aliran sungai kecil. "Tidakkah sedikit saja kau mengerti? Freya begitu menderita dan aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku ingin mati, tapi janjiku padanya mencegahku, aku ingin William sialan itu mati, dan kau juga mencegahku. Sialan. Lalu apa yang harus kulakukan?!"

Isaac mencengkeram kerah kemeja Ryu. Ia menatap mata biru Ryu yang persis seperti miliknya. Memastikan mata itu menangkap baik-baik perkataan yang hendak ia ucapkan. "Dengar, Nak. Aku sama sekali tidak mencegahmu untuk membunuh William."

Alis Ryu terangkat sebelah. Ia tidak percaya.

"Kau tidak bisa membunuhnya saat ini. Belum," Isaac menyeringai, "dia tidak pantas mendapatkan kematian yang mudah. Dia harus merasakan neraka yang kau rasakan. Kau akan belajar, kemudian tumbuh dan berkembang untuk menjatuhkan dia ke jurang keputusasaan tanpa dasar. Kau akan membuatnya mengiba-ngiba padamu, bersujud dan memohon pengampunan darimu. Lalu ketika saat itu tiba kau akan menendangnya, menginjak-nginjak semua yang ia banggakan dan menghancurkan apa yang ia kejar selama ini."

Sinar mata Ryu yang tampak seperti ikan mati mulai berubah, setitik cahaya muncul dengan percikan api yang terus berkobar.

Isaac menyukai reaksi Ryu. Seharusnya ia melakukan hal ini lebih cepat. Terakhir, ia menambahkan. "Aku akan memastikan dirimu melakukannya, putraku, Ryu Isaiah."

---**---

[END OF BOOK TWO]

NEXT BOOK : END OF TRILOGI OF HEART SERIES
SECRET OF HEART - REVEALED

Cuplikan :

Dibalik kematian Freya yang tragis tersimpan rahasia-rahasia yang tak sabar muncul ke permukaan. Lawan menjadi kawan, dan kawan menjadi lawan. Dalang dari kematian gadis itu bukanlah perbuatan tunggal satu orang saja.

Ryu Isaiah bersumpah akan menuntut balas atas kematian istrinya. Ia tumbuh dan berkembang menjadi mesin pembunuh. Cukup membuat William kalang kabut.

Ketika segalanya mencapai klimaks lalu muncul sesuatu yang terduga, bagaimana reaksi pihak yang saling bersinggungan ini?

Akankah Ryu menemukan kebahagiaan yang telah hilang, atau justru ia akan mengakhiri hidupnya setelah membalas dendam? Atau, ia jatuh pada pesona gadis mungil misterius yang dijumpainya.

Siapa yang akan jadi pemenang? Ryu atau William?

Jawabannya ada di Buku Ketiga, Secret of Heart - Revealed.

----**----

Horeee... Akhirnya tamat buku ke dua T^T

Bagaimana pendapat kalian mengenai cerita ini? Author penasaran.. xixixixi

Buku ketiga akan segera terbit.. tenang aja xD
Oh ya, setelah cerita yang pernah author publish tamat semua, saya mau coba genre baru.. ditunggu yah xD

Dan jangan lupa mampir di karya author yang lain :D

Broken Vow - Bercerita tentang pengkhianatan cinta orang terdekat. Seorang penyanyi terkenal (Ainsel Scott / Fullmoon) dengan anak pemilik agensi tempat ia bekerja (Leon Angga).

The Genius Young Lady - Berlatar cerita di Inggris si cewek adalah profesor muda di sebuah lab (Saphira Westcliff). Ia berhasil lulus S3 di usianya yang baru menginjak 15 tahun. Awalnya kehidupannya baik-baik aja sampai seorang teknisi dari Asia kerja di tempat itu (Lee Chan Fong). Si teknisi ini bilang kalau cewek tersebut adalah pembunuh yang udah mencabut ribuan nyawa. #nah loh
Padahal cewek ini udah kepincut sama si teknisi yang bodynya bagus plus tampan.

Curse Or Gift? - Cerita ini mengisahkan tokoh cewek yang luar biasa cantik tapi lebih milih berpenampilan ala cewe kuper di kampus (Miu Watson). Sementara ia ga kuat nahan pesona seniornya yang punya julukan pangeran salju dari dongeng (Cloud Linley) .

Jalan Miu tidak mudah karena hidupnya udah dikutuk, belum lagi masa lalunya yang kelam muncul lagi ke permukaan. :"

Hehehehehehe maaf jadi sekalian iklan :D
Well, See you next time xD

Sincerely,

Nina MusIn.

Pieces of Heart [COMPLETED]Where stories live. Discover now