15. Salah Paham

10.5K 783 41
                                    

Kamu tidak boleh kenapa-napa, aku tidak mengijinkanmu sakit..tidak akan..

Kini Pangeran Aoxiang tengah berdiri diluar kamar miliknya dimana pintunya terbuka lebar bersama Kasim Yun yang sama-sama menatap lurus kedalam dimana ranjang yang dihiasi kain berwarna biru dengan ukiran-ukiran teratai hijau disekelilingnya,

Diatas ranjang tengah berbaring gadis yang terlihat pucat, dengan seorang pria tua yang tengah memeriksa denyut nadinya. Ada raut wajah yang sedih diwajah pria tua itu, kemudian beranjak bangun dari tepian ranjang dan berjalan kearah Pangeran Aoxiang dan Kasim Yun berada.

"Bagaimana keadaannya tabib?", Ujar Pangeran Aoxiang berusaha tetap tenang dan menutupi betapa besarnya rasa khawatir didalam hatinya.

Bahkan didalam hatinya sekalipun, dia merasa jika saat ini bukanlah dirinya yang sebenarnya.

Kenapa aku khawatir?

Rasa sakit apa ini?

Kenapa aku begitu panik melihatnya terluka?

Pangeran Aoxiang ingin mendapatkan jawabannya, jawaban atas keanehan pada dirinya.

"Nona Yatou baik-baik saja, hanya--",

"Hanya apa, Cepat katakan?!", Bentak Pangeran Aoxiang ketika tabib itu sedikit bertele-tele menyampaikan tentang kondisi Yatou.

"Luka yang didapat Nona Yatou cukup dalam dan bahkan hampir mengenai bagian jantungnya, dan juga dia kehilangan cukup banyak darah jadi kemungkinan dia akan cepat merasa lelah sampai sel-sel darah dalam tubuhnya bertambah..", Ujar tabib yang menundukkan kepala kemudian mengundurkan diri dari sana meninggalkan Pangeran Aoxiang dan Kasim Yun yang masih setiap menemani sang Pangeran.

"Maaf, Pangeran. Pangeran Hanxiang memaksa untuk masuk..", Tukas seorang pengawal yang kini berlutut didepan Pangeran Aoxiang memberi hormat.

Dengan tangan dikepalkan Pangeran Aoxiang berjalan dengan cepat menuju ke pintu masuk kediamannya dengan diikuti Kasim Yun dan pengawal tadi dibelakangnya, dimana kini terlihat sosok Pangeran Hanxiang yang saling dorong dengan pengawal pribadi Kakaknya.

"Minggir!!! Aku mau bertemu Yatou!", Pekiknya masih berusaha menerobos dua pengawal itu.

"Biarkan dia..", Tukas Pangeran Aoxiang dengan tatapan sedingin es dan setajam pisau. Sepasang matanya bertemu satu sama lain dengan milik Pangeran Hanxiang yang tidak kalah dinginnya dengan miliknya sekarang ini,

Atas perintah Pangeran Aoxiang, kedua pengawal itu menepikan diri. Membiarkan pria yang sejak tadi mencoba menerobos kedalam kediaman pangeran pertama mereka masuk ke dalam, sesaat keduanya kembali saling menatap dan menerima tatapan sebelum akhirnya Pangeran Hanxiang berlari kearah kamar kakaknya.

Hampir saja dirinya terkulai turun dan jatuh ke lantai karna lututnya yang melemas, melihat gadis yang begitu dicintainya, begitu disukainya terbaring dalam keadaan hampir kritis. Bahkan baskom dengan kain bekas membersihkan luka Yatou masih tertinggal disana, dimana nyaris airnya berubah menjadi merah pekat.

Nyaris saja air mata menetes dari sepasang matanya namun Pangeran Hanxiang berusaha untuk tetap tegar, kemudian berjalan mendekati gadis yang tengah terbaring diatas ranjang itu. Meraih tepiannya untuk didudukki,

"Yatou--",

Suara Pangeran Hanxiang menjadi serak karna terus-terusan berteriak, ditambah semalaman dia minum arak menyebabkan tenggorokannya kering membuat gadis itu membuka matanya perlahan, tatapan Yatou seolah berkata dan memanggil pria itu 'Pangeran' meskipun sebenarnya gadis itu sama sekali tidak mengatakan apapun. 

[COMPLETE] Voice Of Your HeartWhere stories live. Discover now