30. Pengakuan

8.4K 675 35
                                    

Dua bulan hampir telah berlalu, semua orang sibuk menanti hari ini. Hari dimana Kaisar Wei Cheng akan turun tahta digantikan putra keduanya, Pangeran Hanxiang sekaligus pernikahannya dengan Putri Xue dari Kerajaan Ming.

"Putri? Anda tidak apa-apa?", Dayang yang sejak tadi mengurusi bagian rambut Putri Xue terdiam kemudian menatap wajah gadis dalam balutan Hanfu merah yang indah dan mewah. Gadis itu terlihat tidak senang, meskipun hari itu adalah hari yang seharusnya menjadi hari paling bahagia baginya.

"Tidak apa-apa, Lanjutkan saja menghiasnya..", Ujar Putri Xue mengeleng ringan agar tidak merusak hiasan di rambut hitam dan panjang miliknya.

***

"Yatou, Apa kau yakin ingin hadir?", Pangeran Aoxiang gelisah melihat kondisi Yatou yang tengah mengandung.

Memang benar perut Yatou belum begitu besar karna baru sekitar 3 bulan, tapi tetap saja seorang wanita hamil mengikuti upacara penobatan adiknya, Pangeran Hanxiang serta acara pernikahannya dengan Putri Xue adalah hal yang sedikit berat mengingat acara yang kemungkinan akan berlangsung lama.

'Saya tidak apa-apa, Pangeran. Saya ingin melihat pernikahan Pangeran Hanxiang dengan Putri Xue..'

Pangeran Aoxiang menghela napas, "Baiklah, tapi kalau lelah nanti beritahu aku. Mengerti? Aku akan mengendongmu pulang..", Pria itu terkekeh ketika mengoda istrinya yang tersipu malu akibat ucapan Pangeran Aoxiang.

Tok..tok..tok..

Suara ketukan dari arah pintu masuk kamar Pangeran Aoxiang terdengar, suami istri itu menoleh bersamaan ke arah pintu dimana sosok pria dengan balutan pakaian serba merah berdiri gelisah di ambang pintu.

"Adik?", Pangeran Aoxiang heran kemudian berjalan kearah pria itu yang ternyata adalah adiknya, Pangeran Hanxiang. "Ada apa? Apa kau merasa tegang karna akan menikah atau tegang karna akan menjadi seorang Kaisar?", Kakaknya mencoba bercanda melihat kegelisahan diwajah Pangeran Hanxiang.

Pria itu hanya diam, sebelum akhirnya beranjak berdiri dari duduknya dan tiba-tiba saja memeluk sang kakak.

"Ha-Hanxiang??", Pangeran Aoxiang bertambah heran setelah melihat  tingkah adiknya yang aneh.

"Kak, aku harus bagaimana???", Pangeran Hanxiang merengek dalam kondisi masih memeluk kakaknya dengan erat. Pangeran Aoxiang masih sama, bertanya-tanya kenapa adiknya itu menangis dan merengek seperti bayi disaat seperti ini.

Setelah berjuang menenangkan Hanxiang, akhirnya Pangeran Aoxiang bisa bernapas lega dan memilih untuk duduk di dekat Yatou yang tidak kalah herannya dengan sang suami. "Jadi, Coba ceritakan ada apa. Biar kakak carikan solusinya..", Ujar Pangeran Aoxiang dan diikuti anggukan dari Yatou mengiyakan sementara Pangeran Hanxiang hanya bergantian menatap suami istri dihadapannya.

"Kak..", Pangeran memanggil Pangeran Aoxiang dengan sebutan seorang kakak. "Sepertinya a-- aku menyukai Xue'er..", Lanjutnya sementara suami istri itu terdiam sebelum akhirnya merekahkan sebuah senyuman dibibir mereka masing-masing.

"Ya, memang seharusnya bukan? Kaliankan sudah dijodohkan dan akan menjadi suami istri, itu hal baik..", Pangeran Aoxiang berceloteh tidak menyadari jika lagi-lagi kegelisahan pada diri adiknya kembali hadir. Yatou menyenggol Pangeran Aoxiang dengan sikutnya, hingga pria itu terhenti dari tawa senangnya mendengar suara hati sang adik, Pangeran Hanxiang.

"Tapi kak, aku-- Aku tidak tau harus bagaimana mengungkapkannya pada Xue'er..", Hanxiang mendongakkan kepalanya yang sejak dari tadi tertunduk sementara Pangeran Aoxiang memandanginya dengan tatapan aneh.

"Apanya yang susah? Tinggal--",

Pangeran Aoxiang melirik kearah Yatou, kemudian melingkarkan tangannya ke arah Yatou, "Peluk saja, lalu bilang 'Hei, Xue'er aku menyukaimu' begitu..", Memeluk Yatou demi menunjukkan caranya mengungkapkan rasa suka. Mau tidak mau, Pangeran Hanxiang tertawa kecil melihat kakak serta kakak iparnya itu saling mengoda dan jengkel satu sama lain.

"Xièxiè Gē, Aku sudah merasa lebih baik sekarang..", Hanxiang berterima kasih pada kakaknya, Pangeran Aoxiang yang masih memeluk Yatou erat sambil tersenyum kearah sang adik.

"Tidak masalah, ingat peluk dia dengan penuh cinta atau dia tidak akan merasakan ketulusanmu. Bukan begitu, Istriku?", Lagi Pangeran Aoxiang mengoda adik juga istrinya secara bersamaan mengundang keduanya kembali tertawa.

"Kak..",

"Hm?", Pangeran Aoxiang bergumam menjawab panggilan Pangeran Hanxiang lagi padanya. Pria yang memanggilnya itu menekuk lututnya kemudian berlutut di depan kakak serta juga kakak iparnya yang terlihat terkejut dan panik dengan sikap Hanxiang kali ini,

"Hanxiang apa yang--",

"Maafkan aku, maafkan aku kak, Yatou juga. Aku minta maaf, selama ini sudah membuat masalah untuk kalian. Juga sudah berusaha memisahkan kalian, aku sadar jika aku terus melakukannya hanya akan menyakiti kalian berdua bahkan diriku sendiri. Terutama untuk Yatou, maaf aku tidak bisa menolongmu sewaktu Ibunda menjebakmu untuk menikahi kakak. Mungkin ini terdengar egois tapi entah kenapa aku merasa bersyukur dengan pernikahan kalian, aku bisa melihat kebahagiaan dimata Yatou juga kakak yang selalu menyayangiku meskipun aku bukanlah adik kandung kakak..",

Baik Pangeran Aoxiang maupun Yatou sama-sama saling pandang sebelum akhirnya kembali menoleh kearah Hanxiang yang masih berlutut didepan mereka, "Bangunlah adik, bicarakan baik-baik jangan begini..", Pangeran Aoxiang dibantu Yatou mempersilahkan Pangeran Hanxiang untuk beranjak bangun dari berlutut dilantai.

"Aku akan menebus kesalahanku juga kesalahan Ibuku, Permaisuri Lian. Kak, Aku akan membatalkan pernikahan serta penobatanku sebagai kaisar berikutnya..", Hanxiang kembali berujar sesaat setelah kedua kakinya telah berdiri tegak.


"Tapi kenapa?", Pangeran Aoxiang berujar bertanya dengan heran. 

Pangeran Hanxiang tersenyum dengan wajah yang sebelumnya basah karna air matanya,

"Karna ini adalah hak kakak, milik kakak. Aku tidak ingin mendapatkan apa yang di dapat dengan cara kotor, lagipula aku tidak pernah berniat untuk menjadi seorang Kaisar. Aku akan melamar Xue'er dengan baik, bukan dengan perjodohan seperti ini..",

Tbc.

😂😂 Sebenarnya mau ngetik ampe tamat aja, tpi syng 😢 Msh mau nyisain satu part lgi :V

[COMPLETE] Voice Of Your HeartWhere stories live. Discover now