29. Siasat Pt. 2

7.4K 615 73
                                    

Pangeran Aoxiang seharian disibukkan dengan Yatou yang sebenarnya justru merasa terganggu dengan kelakuan suaminya itu, "Mau minum? Atau makan saja?", Kali ini pria itu bergantian membawa nampan berisi cemilan berupa manisan buah serta cangkir berisikan teh terbaik istana Han. Entah berapa kali Yatou harus mengelengkan kepalanya yang terasa sedikit berat karna menahan tekanan pada fisiknya serta mental,

Ditambah Yatou beberapa kali muntah pagi ini, membuat Pangeran Aoxiang semakin panik dan mulai menjadi lebih parah dari pada yang biasanya.

"Paman Yun, Apa tabib bilang kapan Yatou akan melahirkan??", Pangeran Aoxiang meletakkan nampan ditangannya ke atas meja kemudian menoleh kearah Kasim Yun yang berdiri dipojokkan bersama beberapa dayang. Pria yang hanya menjadi kasim pribadi Pangeran Aoxiang itu mengangguk,

"Ya, Pangeran. Tabib mengatakan kemungkinan, Nona Yatou akan melahirkan dibulan ke lima tahun depan..", Jawabnya yang hanya ditanggapi dengan anggukkan dari sang Pangeran yang berjalan kearah Yatou dan duduk ditepian ranjang. "Kamu akan menjadi Ibu tahun depan..", Pangeran mencubiti hidung Yatou pelan sambil terkekeh sementara yang dicubiti hanya bisa tersenyum sambil mengenggam tangan yang besarnya dua kali lipat dari miliknya.

'Dan anda akan menjadi seorang ayah, Pangeran..' Isyarat Yatou yang hanya bisa diartikan pelan-pelan dan perlahan oleh Pangeran Aoxiang yang masih dalam tahapan belajar bahasa isyarat. Pria itu terlihat gelisah dan panik karna tidak bisa mengingat arti dari setiap gerakan yang dilakukan Yatou barusan,

Perlahan, Yatou mengusap rahang Pangeran Aoxiang yang akhirnya berhenti berpikir dan mendongakkan kepala untuk menatap Yatou. "Maaf, Yatou. Aku memang bodoh, tidak bisa belajar dengan cepat..", Yatou menghentikan pria itu menyalahkan dirinya sendiri dengan menciumi bibir Pangeran secara singkat.

Pangeran Aoxiang berkedip mata beberapa kali dengan tatapan yang lurus kearah Yatou yang kini tertunduk malu, "Apa itu tadi hm..?", Pangeran mengoda wanita itu dengan gantian mengusapi rahang Yatou kemudian merundukkan kepalanya agar dapat melihat wajah merona Yatou yang terkesan manis dan mengemaskan bagi Pangeran Aoxiang.

Tangan-tangan Yatou bergerak menahan Pria itu semakin mendekatkan wajahnya, yang Yatou yakini jika suaminya itu ingin membalas menciumnya. "Jangan menahanku, sayang. Aku mohon..", Goda Pangeran menarik pergi tangan Yatou yang menekan dada bidangnya yang tertutupi hanfu mewah miliknya dengan menyelipkan jari-jarinya diantara jari-jari Yatou dan berhenti bagai melayang di permukaan layaknya waktu yang terhenti ketika Pangeran Aoxiang melayangkan sebuah ciuman dalam berupa lumatan pada bibir Yatou yang membasah karna saliva Pangeran Aoxiang.

Sungguh, Yatou ingin sekali mengomeli pria itu karna melakukan hal seperti ini di depan begitu banyak orang bahkan di depan Kasim Yun yang sudah semakin tua. "Beberapa hari lagi adalah pernikahan Hanxiang sekaligus penobatannya sebagai Kasiar berikutnya, aku harap tidak ada hal buruk terjadi. Juga berharap akan kebahagiaannya, meskipun dia bukan adik kandungku..", Pangeran Aoxiang berujar aneh disambut kernyitan pada kening Yatou yang heran.

"Oh, Apa aku membuatmu binggung?", Pangeran seolah bisa membaca mimik wajah Yatou, istrinya itu. Yatou mengangguk mengiyakan pertanyaan Pangeran Aoxiang padanya, sementara pria itu tersenyum sembari menghela napas berat.

"Sebenarnya...",

***

"Hanxiang..",

"Hanxiang bangun..",

Pangeran Hanxiang yang terlelap dan terbawa mimpi tentang masa lalunya terbangun karna mendengar suara tidak asing yang memanggil-manggilnya, perlahan pria itu membuka mata dan melihat sosok seorang gadis samar-samar karna kondisi baru bangun tidur membuatnya tidak bisa berfokus.

[COMPLETE] Voice Of Your HeartOnde as histórias ganham vida. Descobre agora