24. Salah Paham

9.8K 693 26
                                    

Di dalam peraduan Pangeran Aoxiang, dimana hanya tersisa pasangan suami istri Pangeran Aoxiang dengan sang istri yaitu Yatou. Pria itu masih memegangi kedua sisi wajah Yatou untuk membuat Yatou mau menatapnya, dengan tatapan yang lurus mengarah pada sepasang matanya yang indah. "Maaf, aku bersikap kasar padamu lagi--", Ujarnya yang kemudian dipotong oleh jari Yatou yang menutupi bibir Pangeran Aoxiang sehingga dia terdiam dan tidak melanjutkan kalimatnya lagi. 

Yatou mengelengkan kepalanya perlahan kemudian menyunggingkan senyuman tipis yang nyaris tidak terlihat, sementara Pangeran Aoxiang menatapnya sayu dan dipenuhi rasa bersalah karna baru saja berbicara dengan suara keras dan lantang yang sama dengan yang dulu selalu digunakannya untuk menindas Yatou. 

"Kau terlihat resah? Ada apa? Apa ada masalah?", Ujar Pangeran Aoxiang lagi melihat raut wajah Yatou yang tidak seperti biasanya yang bahkan sebuah senyumanpun tidak ada sedikitpun terpancar dibibir merah munggilnya yang selalu berhasil membuat Pangeran Aoxiang terpesona dan tidak bisa menahan dirinya yang memang bernafsu tinggi.

Sekali lagi, Yatou wanita itu mengelengkan kepalanya namun kali ini untuk menjawab pertanyaan Pangeran Aoxiang suaminya yang bertanya setelah memperhatikan wajahnya selama beberapa saat dan tentu saja membuat Pangeran Aoxiang semakin curiga dan tidak percaya karna terlihat jelas ada masalah yang menyangkut dihati wanita itu. "Benarkah??", Tanya-nya lagi terang-terangan menyatakan bahwa dirinya tidak percaya dengan yang dijawab Yatou dengan gelengan kepala. Pria itu menaikkan alisnya sebelah mencengkram kedua sisi bahu Yatou ringan, mengecup bibir wanita itu sekilas sebelum akhirnya menekan bahunya turun dan kembali berbaring di atas ranjang. 

Perlahan Pangeran Aoxiang menciumi permukaan kulit leher Yatou hingga wanita itu melenguh tanpa suara dengan tangan yang memegangi kepala Pangeran Aoxiang, kemudian ciuman Pangeran Aoxiang beralih pada bagian tengah-tengah dada Yatou yang sedikit terbuka hingga menunjukkan sedikit belahan dadanya namun terhenti ketika Yatou mendorong kuat tubuh Pangeran Aoxiang menjauh darinya. 

'Saya sedang hamil Pangeran..' Yatou memberikan bahasa isyarat seperti biasa dimana tentu saja Pangeran Aoxiang tidak mengerti karna pria itu belum mempelajarinya sedikitpun. Tidak ingin mengambil pusing untuk berpikir, Pangeran Aoxiang meraih selembar kertas putih kosong juga kuas yang telah terlumuri dengan tinta, menyerahkannya pada Yatou agar menuliskan apa yang ingin dikatakannya pada Pangeran Aoxiang.

"Ah, Maaf aku-- lupa", Ujar pria itu setelah membaca apa yang dituliskan Yatou pada kertas pemberiannya yang langsung dibalas wanita itu dengan sebuah kecupan ringan pada bibir Pangeran Aoxiang. 

Pangeran Aoxiang terkekeh senang mendapat kecupan kecil itu, "Ayo habiskan bakpaonya, nanti keburu dingin..", Ujarnya lagi mengambil sebuah bakpao lainnya dan menyuapi Yatou sedikit demi sedikit bahkan saling berbagi dimana merupakan pertama kalinya bagi Pangeran Aoxiang merasakan betapa hangat dan menyenangkannya bisa makan bersama seseorang yang dicintai. 

*** 

Di Aula utama Kerajaan Han, dimana Kaisar Wei Cheng bersama Permaisuri Lian juga Pangeran Hanxiang dan Putri Xue tengah duduk dan minum teh melati yang harum juga cemilan kecil yang telah disiapkan oleh para dayang istana atas perintah dari Permaisuri Lian sebelumnya dimana kini Kaisar yang terus membicarakan tentang urusan negara bersama putri Xue yang sedikit kurangnya mengerti persoalan di Kerajaan asalnya yaitu Kerajaan Ming. "Kau benar-benar adalah putri Kaisar Ming Yu, sama persis seperti sang ayah sangat mengerti bagaimana membuat orang senang. Aku yakin putraku akan sangat bahagia bersama mu nantinya..", Ujar Kaisar Wei Cheng senang juga bersemangat dan terang-terangan menatap kearah Pangeran Hanxiang yang terus menghela napas seolah tidak senang dengan acara jamuan untuk menyambut putri Xue hari itu. 

[COMPLETE] Voice Of Your HeartWhere stories live. Discover now