19. Pernikahan

11.7K 710 73
                                    

Sepanjang hari dihabiskan Pangeran Aoxiang menemani sang istri bermain ditaman, dan kini keduanya tengah terbaring diatas ranjang bersama saling berhadapan dan memandangi satu sama lain.

"Kau sangat cantik..", Desis Pangeran Aoxiang memejamkan mata dan mengosokkan ujung hidungnya pada hidung Yatou yang tidak kalah mancung dengan milik Pangeran Aoxiang. Beberapa kali gadis itu mengedipkan mata geli mendapat perlakuan seperti itu dari pria yang selama ini terkesan dingin, pemaksa dan menyebalkan.

Lama keduanya saling menatap satu sama lain, senyuman manis selalu merekah diwajah Pangeran Aoxiang setiap kali pria itu mendapat senyum dari bibir munggil Yatou. "Berhenti menatapku seperti itu, Kau membuatku ingin menciummu...", Ujar Pangeran Aoxiang malu-malu begitupun Yatou yang langsung menundukkan wajahnya.

"Mm, Tidak-tidak aku hanya bercanda. Jangan tundukkan wajahmu, aku ingin melihat baik-baik wajahmu..", Ujarnya lagi cepat setelah Yatou menundukkan wajahnya dan dengan jari yang dikatupkan mengangkat dagu Yatou hingga wajah cantiknya kembali mendonggak.

Cup..

Sebuah kecupan ringan dilayangkan Pangeran Aoxiang dibagian kening Yatou,

Cup...

Satu lagi kecupan diujung hidungnya,

Cup..

Dan dibibirnya,

"Yatou, Aku tidak tahan. Boleh aku menciummu?", Tanya Pangeran Aoxiang meminta ijin untuk kedua kalinya pada gadis itu sebelum menciumnya.

Tapi bukankah Pangeran Aoxiang sudah melakukannya tadi?

"Jangan menatapku begitu, Yang tadi itu hanya kecupan. Tidak masuk hitungan..", Tukasnya melihat gadis dihadapannya menatap dirinya aneh karna permintaannya.

"Jadi? Apa boleh?", Tanyanya lagi dengan nada memelas mengerutkan bibirnya hingga gadis itu tersenyum menampakkan gigi-giginya yang berseri kemudian mengelengkan kepalanya pelan.

"Ahh, Yatou. Aku mohon, Sedikit saja..kemarilah--",

"Maaf Pangeran, Ini sudah saatnya makan siang. Yang Mulia meminta agar semua orang makan siang bersama hari ini, karna besok Kaisar Wei Chun akan kembali ke Kerajaan Tian Feng...", Tukas Kasim Yun dari luar setelah mengetuk pintu menganggu dan menghentikan kemesraan dua orang didalam kamar itu.

Pangeran Aoxiang mendengus kesal dan dengan segera beranjak bangun dari atas ranjang, menjulurkan tangannya kearah Yatou untuk membantunya turun dari ranjang. "Kau beruntung, Jika tidak aku sudah menghukummu..", Ujarnya menoleh sebentar dan mencubit hidung Yatou pelan sambil terkekeh.

Sepanjang perjalanan menuju ruang makan istana, dimana Kaisar Wei Cheng, Kaisar Wei Chun, Permaisuri Lian dan Pangeran Hanxiang telah menunggu disana, duduk ditempatnya masing-masing dengan tenang dan sesekali hanya ada pembicaraan singkat dan ringan politik dan urusan negara antara dua orang yang memimpin kerajaan masing-masing itu yang juga kakak adik.

Pangeran Aoxiang mengenggam erat tangan Yatou, seakan gadis itu akan segera hilang jika dia melepaskannya ataupun mengedipkan sebentar saja matanya. Langkahnya yang pelan seakan takut untuk secepatnya sampai ketempat yang dituju, dimana dirinya tidak akan bisa dengan leluasa berduaan dengan sang istri.

Brak..

Pintu besar ruang makan istana terbuka, sebuah meja berbentuk persegi panjang dilapisi dengan kain merah yang lembut dan indah dengan semeja penuh dengan masakan mewah diatasnya juga peralatan makan yang tidak kalah mewahnya.

Dua pria separuh baya, Wanita separuh baya dan seorang pria muda terlihat serempak menoleh kearah pintu melihat kedatangan pasangan suami istri itu. Tentunya dengan ekspresi yang berbeda-beda,

[COMPLETE] Voice Of Your HeartWhere stories live. Discover now