26. Penobatan & Pernikahan

8.9K 742 66
                                    

BGM : Jackson Yi - 离骚 Li Sao

Ruangan Aula utama Kerajaan Han terlihat hening, sebelum akhirnya Kaisar Wei Cheng mulai membuka mulut dan menepis keheningan didalam ruang aula yang besarnya hampir sebesar halaman utama dimana orang-orang yang banyak dapat ditampung olehnya. Pria paruh baya itu kini berdiri, "Karna semua telah hadir, maka akan ku umumkan. Pernikahan sekaligus penobatan Pangeran Hanxiang yang telah mengantikan kakaknya yaitu Pangeran Aoxiang menjadi Kaisar kerajaan Han yang baru mengantikan aku yang sudah memerintah selama 50 tahun lamanya. Seperti yang kita semua ketahui, Pangeran Hanxiang akan dinikahkan dengan Putri kerajaan Ming yaitu Putri Xue, seorang gadis yang cerdas, bijaksana dan nyaris sempurna sangat cocok untuk menjadi Permaisuri Kerajaan Han kita ini..", Kaisar Wei Cheng berdehem kemudian melayangkan tatapan kepada Pangeran Aoxiang yang juga menyadari tatapan sang ayah yang terlihat takut jika putra pertamanya itu akan merasa sedih dan kecewa.

Pangeran Aoxiang tersenyum tipis, didalam senyumannya terlukis bahwa pria itu menerima keputusan sang ayah dengan sangat-sangat tulus dan ikhlas karna bagi Pangeran Aoxiang sendiri tidak ada kebahagiaan yang lebih dari pada sekedar bersama orang yang dicintai dimana orang itu juga mencintainya. "Aku setuju, adikku Han'er dan Putri Xue adalah pasangan yang serasi bahkan mengalahkanku dan Yatou bukan begitu, Ibunda?", Pangeran Aoxiang memang sengaja ingin menyindir Permaisuri Lian yang sejak tadi tersenyum senang dengan pemberitahuan ini. Bagaimana tidak? ini adalah yang diharapkannya sejak dari dulu, sejak kelahiran adiknya itu jika tidak mungkin wanita licik itu masih akan memperalat Pangeran Aoxiang untuk mendapatkan kekuasaan yang selalu tidak cukup untuk sifat tamak dan haus akan kekuasaan Permaisuri Lian.

Disisi lain, Putri Xue sendiri tengah duduk disamping Pangeran Hanxiang dengan pandangan mata yang kosong. "Xue'er? Kau baik-baik saja? Kau terlihat tidak sehat..", Pangeran Hanxiang menoleh kearah gadis itu ketika mendengar suara Permaisuri Lian ibundanya memanggil nama Putri Xue dengan nada khawatir begitu juga Pangeran Aoxiang dan Kaisar Wei Cheng yang penasaran.

Putri Xue tersenyum tipis, mengelengkan kepalanya pelan untuk menutupi kekosongannya didepan semua orang. Pangeran Hanxiang terlihat tidak kalah khawatir, diraut wajahnya tersirat kerisauan melihat tatapan kosong Putri Xue yang terlihat nyata dan jelas. Bahkan kini ketika rapat telah selesai dan dibubarkan, terlihat bagaimana Pangeran Hanxiang berlarian kearah Putri Xue yang berjalan terhuyung-huyung.

Bruk..

"Kau tidak apa-apa Xue'er?", Bukan Pangeran Hanxiang yang menolong Putri Xue dari mencium permukaan lantai istana yang keras dan tentu tidak akan senyaman ranjang melainkan Pangeran Aoxiang yang kebetulan berada didekat sana. Pria itu memegangi bahu Putri Xue agar gadis itu tidak semakin terkulai kebawah, "Lepaskan-- Lepaskan tanganmu darinya..", Pangeran Hanxiang yang tiba datang dengan raut wajah seolah marah dan kesal.

"Apa?", Pangeran Aoxiang bertanya heran kenapa adiknya itu justru memarahinya. "Dia calon istriku, biar aku yang mengurusnya. Singkirkan tanganmu darinya dan urusi saja istrimu yang hamil itu..", Pangeran Hanxiang berujar lagi dengan nada marah kemudian meraih tubuh Putri Xue dari Pangeran Aoxiang kakaknya menarik gadis itu pergi dari sana dengan sebuah senyuman sinis terpampang diwajahnya ketika berbalik badan dan berjalan pergi bersama putri Xue yang berada dalam pegangannya.

Setibanya kedua orang itu dikamar putri Xue sendiri, gadis itu berdiri disamping meja bundar dengan sebuah teko beserta cangkir-cangkir kecil diatasnya sementara Pangeran Hanxiang menutup pintunya dan segera berbalik mengarah ke arah putri Xue yang hanya diam sejak dari tadi. "Hei, Kau pandai juga berpura-pura sakitnya. Kau lihat ekspresi kakak tadi? Rasanya aku sudah ingin tertawa..", Pangeran Hanxiang terkikik geli setelah ternyata dia hanya berpura-pura memarahi kakaknya saja.

Bruk..

"He-Hei!! Xue'er, kau kenapa?!", Pangeran Hanxiang berubah menjadi panik ketika gadis itu tidak menjawabnya justru terhuyung jatuh terkulai dilantai kamarnya. Pria itu dengan segera meraih tubuh Xue'er, mengendongnya keatas ranjang dan memanggil tabib yang datang secepatnya.

[COMPLETE] Voice Of Your HeartWhere stories live. Discover now