HAIHAIHAIIII!🖤
APA KABAAAAR?
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT!MAKASIH ATAS SUPPORTNYAA!
MAKASIH UDAH NUNGGUIN:'V
POKOKNYA MAKASIH MAKASIH MAKASIH BANYAAAAAAAAK!!🖤HAPPY READING!
RUMAH MAMA, 21.15 wib
Dira dan Rey melangkahkan kakinya beriringan memasuki rumah."Assalamualaikum" ucap Rey dan Dira
"Waalaikumsalam" ucap semua orang
"Sini Dira, Rey" ucap Mama sembari melambaikan tangannya
Rey dan Dira mengangguk, kemudian mereka melangkahkan kakinya mendekati orang-orang yang berkumpul, diantaranya; Mama, Papa, Raka, Raya, Tante Yuli, dan satu lagi orang yang mereka belum kenal.
"Dira, ini kenalin tante Yuli sama anaknya, Dewi" ucap Mama kepada Dira
Dira mengangguk sembari tersenyum, "Dira" ucapnya
Tante Yuli dan Dewi tersenyum sembari menganggukan kepalanya.
Dira melirik ke arah Rey, "Salim, Pak?" bisiknya
"Corona" bisik Rey tanpa sedikitpun melirik ke arah Dira
Dira membelalakkan kedua bola matanya, "gak boleh suudzon pak" bisiknya
"Mencegah lebih baik dari pada mengobati" bisik Rey, lagi.
Dira menghela nafasnya, gak salah sih.
"Oh iya, ini kan yang namanya Rey? Udah lama gak ketemu" ucap tante Yuli
Dira segera mengalihkan pandangannya dari Rey ke arah tante Yuli.
Rey menganggukan kepalanya.
"Sekarang udah sukses, ya" ucap tante Yuli, lagi
Rey kembali menganggukan kepalanya.
Tante Yuli menoleh ke arah Mama, "Rey pemalu, ya? Dari tadi kok gak mau ngomong" ucapnya
Dira menutup mata sembari mengulum bibirnya, menahan tawa.
PEMALU DARI HONGKONG.
"Enggak, dia cuma gak terbiasa ngomong sama orang yang jarang ketemu aja" ucap Mama
Rey melirik ke arah Dira, "kamu kenapa?" bisiknya
Dira segera membuka matanya, kemudian ia menoleh ke arah Rey.
Dira menaikkan kedua alisnya, "saya, Pak?" bisiknya
Rey melirik Dira dengan tajam.
Dira hanya menampilkan senyumnya dan segera mengalihkan pandangannya dari Rey.
"Oh iya, saya ke sini mau bawa Dewi. Katanya dia udah lama gak ketemu Rey, jadi ya.. ngertilah, anak muda jaman sekarang" ucap tante Yuli dengan senyum yang penuh arti
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosenku Suamiku (TAMAT) [TERSEDIA DI GRAMEDIA]
HumorTelah terbit di Penerbit Romancious. Cerita ini tidak di revisi, jadi masih berantakan. Kalau mau baca yang lebih bagus penulisannya bisa beli bukunya di Gramedia atau pun toko online yang menjual novel Dosenku Suamiku yang ORI. Terima kasih<3 Warni...