49

569K 35K 3K
                                    

HAIHAIHAIII!🖤
APA KABAAAAR?
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT!

MAKASIH ATAS SUPPORTNYAA!🖤

HAPPY READING!

Skip..

SABTU, 09.30 Wib
         Semua anggota keluarga termasuk beberapa tetangga baru berkumpul merayakan pindah rumah Dira dan Rey.

Dira duduk bersama Meira, Viona, Vita, dan Raya. Sedangkan anak-anak bermain di halaman depan.

Sedangkan tamu lain, termasuk Rey, Raka, Mama, Papa, Ayah, Bunda, dan suami Meira dan suami Viona duduk sembari mengobrol.

Dira memasukkan satu sendok salad buah ke dalam mulutnya, ia mengunyah salad tersebut sembari memperhatikan sekitar.

"Anin udah pindah aja, gak sabar pengen berduaan apa gimana" ucap Viona menggoda sang adik

Dira melirik ke arah Viona sembari mengerutkan dahinya, "suudzon aja. Pak Rey yang pengen pindah, Anin aja gak tau" ucapnya

Viona, Meira, Vita, dan Raya terkekeh, membuat Dira menghela nafasnya.

"Mas Raka bilang, Rey udah gak tahan kepergok mulu" ucap Raya sembari tertawa ringan

Viona, Meira, dan Vita kembali ikut tertawa.

Sedangkan Dira, ia membelalakkan kedua bola matanya.

"Uhuk-uhuk.."

Dira terkejut, membuat dirinya tersedak.

Mereka panik.

Meira segera menepuk-nepuk punggung Dira, "astaga, Anin.." ucapnya

Vita segera memberikan segelas air putih kepada Dira, "nih, Dir. Minum dulu" ucapnya dengan panik

Dira segera menerima gelas tersebut, "uhuk-uhuk.." ia langsung meminum air putih tersebut

Gleg.. gleg..

Dira kemudian meletakkan gelasnya di atas meja, ia menepuk-nepuk dadanya.

Viona terkekeh, "biasa aja, gak usah salting gitu" ucapnya meledek sang adik

Dira menghela nafasnya, "huft.. salting dari mana, coba" ucapnya mengelak

Mereka kembali tertawa ringan melihat ekspresi Dira.

"Katanya gak suka, eh tau-taunya kepergok" ucap Vita meledek Dira

Dira memelototi Vita, "emang kepergok ngapain gue" ucapnya

Vita mencebikkan bibirnya, "kak Raya mau jelasin, gak?" ucapnya sembari terkekeh

Dira melirik ke arah Raya, dan di balas senyum yang mencurigakan dari sang kakak ipar.

Dira mengerutkan dahinya ke arah Raya, memberikan kode agar Raya tak menceritakannya pada sahabat dan saudarinya.

Raya hanya tersenyum sembari menganggukan kepalanya, menyetujui permintaan sang adik ipar.

Dira kemudian tersenyum ke arah Vita, "gak ada, kok" ucapnya mengelak

"Wah.. ini gak bener, nih" ucap Viona tak setuju

Dira melirik ke arah Viona sembari menampilkan senyumnya.

"Itu, Rey kayaknya udah gak sabar nungguin kita semua pulang" ucap Meira tiba-tiba

Semua mata langsung tertuju pada Rey yang sedang duduk mendengarkan obrolan lawan bicaranya sembari mengangguk-anggukan kepalanya.

Dira kembali melirik ke arah Meira, "kak Mei suudzon" ucapnya

Dosenku Suamiku (TAMAT)                            [TERSEDIA DI GRAMEDIA]Where stories live. Discover now