66

535K 39.7K 11.3K
                                    

HAIHAIHAIII!🖤
APA KABAAAAR?
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT!

MAKASIH ATAS SUPPORTNYAA!🖤

ALHAMDULILLAH, TANGGAL 27 JULI AUTHOR UDAH DAPET HASIL DARI SALAH SATU CERITA, MHIME 1.

TRIMAKASII BANYAK JUGA KALO ADA PEMBACA MHIME 1&2, AUTHOR MINTA MAAF BELUM BISA LANJUT.

INSYA ALLAH, UANGNYA BUAT BELI ALAT BUAT BIKIN VID YT. LUMAYAN YA, SIAPA TAU BISA BIKIN KONTEN QnA, BERBAGI PENGALAMAN NULIS CERITA di WATTPAD. SETUJU GA??

POKOKNYA TRIMAKASI BANYAK, TAPI AUTHOR MASIH FOKUS NYELESEIN DS.

DOAIN YA, SEMOGA MHIME 1 BISA DIBUKUKAN🤗🖤.

DISINI ADA YANG SUKA BACA MHIME 1 JUGA??

PENGEN BUKUNYAAA? WKKWKW.

Oiya, kemarin DS part 64 & 65 di unpublish bentar. Soalnya partnya kebalik. Tapi bentar doang kok, abis itu langsung di publish lagi.

Soal ceritanya kepotong-potong, Author juga gatau:).

Author udah ga kepikiran lagi, cape gais. Udah mikir alur, eh tau-taunya ceritanya kepotong-potong. Trus masa Author mikir keras kenapa ceritanya bisa kepotong-potong. Kan rada kesel:).

Pengen marah tapi ga bisa, dahlah.

WARNING, AUTHOR GA MARAH KOK NGASI TAU INI. JADI SANTUY AJA YA WKWKKW.

SEKIAN. TRIMAKASII ATAS PENGERTIANNYA:)🖤.

Sebelumnya, SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA!

MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN!

KUYY LEBARAN KE RUMAH AUTHOR WKKWKW MAKSA NIH.

HAPPY READING!

    Rey menarik lengan Dira menuju ruangannya. Selama perjalanan menuju ruangan Rey, banyak pasang mata yang melirik Rey dan Dira dengan terkejut.

Ada apa dengan dua kakak beradik ini?

Dira mengikuti langkah Rey yang cepat sembari menundukkan kepalanya, menghindari lirikan orang kantor.

Saat sudah berada di depan ruangan Rey, Rey menghentikan langkahnya dengan tiba-tiba.

Dira mengerutkan dahinya saat Rey menghentikan langkahnya, kepala Dira langsung menghantam punggung Rey.

"Akh," gumam Dira.

Rey menoleh ke arah Dira sejenak, menatap Dira yang sedang mengusap-usap jidatnya.

Kemudian Rey beralih menatap Tyas yang sudah beranjak dari kursinya, menatap ramah ke arah Rey dan Dira.

"Ada yang bisa saya bantu, Pak?" ucap Tyas dengan ramah.

"Jangan izinin siapa pun masuk ke ruangan saya," ucap Rey dengan nada tajam.

Tyas menganggukan kepalanya. "Baik Pak," ucapnya.

Dosenku Suamiku (TAMAT)                            [TERSEDIA DI GRAMEDIA]Where stories live. Discover now