35

525K 34.2K 3.3K
                                    

HAIHAIHAIII!🖤
APA KABAAAAR?
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT!

MAKASIH ATAS SUPPORTNYAA!🖤

JANGAN LUPA BACA JUGA MY HUSBAND IS MY ENEMY!🖤

HAPPY READING!

KAMAR, 18.27 Wib
Setelah menunaikan sholat magrib berjamaah, Dira mengambil handphonenya dan menjawab panggilan dari Putra.

"Halo" ucap Dira ditelefon, "hah? Serius aja lo, Put!" lanjutnya dengan terkejut

Rey melirik ke arah Dira sekilas.

Dira kemudian mengecilkan suaranya, "lo gila? Kan tugasnya buat besok, bego. Ya kali gue ngetik bejibun gitu? Kalo pun gue ngetik semalaman penuh juga gak selese itu, bego" ucapnya dengan kesal

Dira kemudian menghembuskan nafasnya, "ah, tau gitu kemaren gue ngetik sendiri!" ucapnya dengan kesal

Selang berapa waktu, Dira memutuskan panggilannya.

Dira kemudian melepas mukenanya dan melipatnya, setelah itu menaruh mukena tersebut diatas kasur.

Dira kemudian mengambil laptopnya dan meletakkannya diatas meja, ia duduk dikursi dan mulai menyalakan laptopnya.

Rey melangkahkan kakinya keluar dari kamar tanpa berbicara sepatah kata pun dengan Dira.

30 menit berlalu..

Dira masih terfokus pada laptopnya, jari lentiknya tanpa henti mengetik.

Ceklek..

Pintu kamar dibuka, memperlihatkan seorang Abraham Reynand yang masih memakai baju koko coklat dan sarung hitamnya masuk ke dalam kamar.

Dira tak menyadari Rey yang masuk ke dalam kamar, ia masih fokus pada laptopnya.

Rey kemudian berjalan menuju toilet kamarnya, mengambil wudhu.

Selang beberapa menit, Rey keluar dari toilet.

Rey melangkahkan kakinya menuju kasur, mengambil sajadah yang ia letakkan diatas kasur tadi.

Rey melirik ke arah Dira, "kamu gak sholat?" ucapnya

Dira tak mendengar ucapan Rey, karna ia masih fokus pada laptopnya.

"Anindira Maheswari" ucap Rey

Masih tak ada respon, Dira masih fokus pada laptopnya.

Rey menghela nafasnya, "Anindira Maheswari" ucapnya menambah sedikit volume suaranya

Dira terkejut, ia kemudian menoleh ke arah Rey.

"Iya, Pak?" ucap Dira dengan cepat

"Kamu gak dengerin omongan saya dari tadi?" ucap Rey sembari menatap Dira dengan tajam

Dira menaikkan kedua alisnya, "hah? Bapak ada ngomong sama saya?" ucapnya dengan bingung

Rey semakin menatap Dira dengan tajam.

"Serius, saya gak denger, Pak" ucap Dira

"Kamu gak sholat? Ini udah isya" ucap Rey dengan datar

Dira mengerutkan dahinya, "hah? Udah isya?" ucapnya tak percaya

Rey menganggukan kepalanya sekali.

Dira menolehkan kepalanya ke arah lain, ia kemudian menggaruk-garuk tengkuknya.

GIMANA, NIH?

MANA TUGAS GUE MASIH BANYAK LAGI!

"Anindira Maheswari" ucap Rey

Dosenku Suamiku (TAMAT)                            [TERSEDIA DI GRAMEDIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang